Tempat dan Waktu Penelitian

terhadap pemanfaatan biogas pada tahun 2011 ke tahun 2016. Dapat dilihat adakan perbedaan yang mencolok di tahun 2016 ini, apakah ada tambahan instalasi atau pengurangan instalasi, dan apakah sampai saat ini program biogas masih dilakukan oleh waraga Desa Tarumajaya. Lewat pembeda ini peneliti akan mengetahui persepsi atau respon dari setiap partisipan yang akan diwawacarai nanti.

C. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas : objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain”. 7 Menurut pendapat Nursid Sumaatmadja, popula si adalah “keseluruhan gejala, individu, kasus dan masalah yang kita teliti, yang ada di daerah penelitian, menjadi obyek penelitian geografi itu meliputi kasus masalah, peristiwa tertentu, individu manusia baik sebagai perorangan, maupun sebagai kelompok, dan gejala fisis, sosial, ekonomi, budaya, politik yang ada pada ruang geografi tertentu ”. 8 Pendapat Suharsimi mengenai populasi adalah “ Keseluruhan subjek penelitian”. 9 Populasi menurut Moh. Pabundu Tika adalah himpunan atau objek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas”. 10 Berdasarkan pernyataan diatas, populasi adalah keseluruhan dari suatu objek maupun subjek dari suatu tempat penelitian. Populasi di penelitian ini adalah keseluruhan warga masyarakat yang ada di wilayah Desa Tarumajaya. 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung : Penerbit Alfabeta, 2009. h. 80 8 Nursid Sumaatmadja, Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan, Bandung: Alumni 1988, h. 112 9 Suharsini Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.173 10 Moh. Pabundu Tika, Metode Penelitian Geografi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, h 24 Sampel menurut Moh. Pabundu Tika adalah “sebagian dari objek atau individu-individu yang mewakili suatu populasi ”. 11 Pendapat lain menurut Suharsimi Arikunto adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. 12 Sampel sebagai setengah bagian dari suatu populasi, sampel ini dijadikan sebagai pembatas dalam penarikan data. Sampel didalam penelitian ini adalah peternak sapi yang telah menggunakan biogas, tokoh masyarakat, ketua RT, dan warga yang menggunakan biogas maupun yang tidak menggunakan biogas.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Agar data yang diinginkan oleh penulis dapat terkumpul, maka prosedur pengumpulan data meliputi: A. Observasi Menurut Nasution dalam Sugiyono, menyebutkan “observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi ”. 13 Observasi dilakukan untuk melihat lebih dekat proses pembuatan biogas dan dapat diamati secara langsung. B. Wawancara Wawancara adalah suatu kegiatan tanya jawab dengan tatap muka antara pewawancara dan yang diwawancarai untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikitkecil. 14 11 Ibid. 12 Suharsini Arikunto.op. cit., h.109 13 Sugiyono, op. cit., h.226 14 Ibid.,h.137 Wawancara dilakukan kepada para peternak yang menggunakan hasil limbahnya sebagai bahan baku biogas, ketua RT setempat dan ketua RW setempat. C. Dokumentasi Menurut Sugiyono, “Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang”. 15 Dokumentasi dalam penelitian ini mengambil segala kegiatan yang dilaksanakan sejak awal penelitian hingga akhir penelitian. Dengan menggunakan kamera, alat perekam, catatan kecil.

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dikenal dengan istilah cek dan ricek yaitu mengecek data menggunakan berbagai sumber, tekhnik, dan waktu. 16 Beragam sumber dimaksud kan mencari lebih dari satu sumber untuk memastikan apakah data telah benar. Beragam teknik adalah teknik yang dilakukakan berkenaan untuk memastikan apakah datanya memang benar, teknik bisa dilakukan dengan wawancara, observasi maupun pengamatan serta analisis dokumen. Dan untuk beragam waktu yakni memeriksa keterangan dari sumber pada waktu yang berbeda. Sugiyono membagi triangulasi menjadi tiga yakni triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu dibawah ini; a Triangulasi sumber, digunakan untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Setelah didapatkan data selanjutnya data dideskripsikan, dikategorisasikan, dan dicari yang lebih spesifik. 15 Ibid.,140 16 Nusa Putera, Penelitian Kualitatif : Proses Aplikasi, Jakarta: PT Indeks, 2012, h. 189