Pengertian Respon Pengertian Respon Masyarakat

d. Pengertian Respon Masyarakat

Berdasarkan pernyataan diatas tentang respon dan masyarakat. Dapat disimpulkan respon masyarakat adalah tanggapan tentang suatu hal yang didapatkan dari hasil komunikasi antara individu yang satu dengan yang lain, yang bersifat terkendali ataupun otomatis.

2. Pengertian Energi Alternatif

Asan Damanik mendifinisikan “Energi sebagai kemampuan untuk melakukan usaha kerja. Yang melakukan usaha kerja itu dinamakan gaya force. Tidak semua gaya menghasilkan usaha atau kerja. Sedangkan energi alternatif atau disebut dengan energi terbarukan yang layak diteliti dan dikembangkan sebaiknya energi yang menghasilkan seminimal mungkin emisi atau produk buangan yang dapat merusak lingkungan dan harganya terjangkau oleh masyarakat luas”. 12 Berdasarkan pengertian diatas, energi alternatif disebut juga sebagai energi terbarukan yang harus dikembangkan, dalam hal ini energi yang dikembangkan adalah energi yang menghasilkan seminimal mungkin emisi yang dapat merusak lingkungan. Menurut Tuti Haryati, Energi alternatif merupakan perpaduan kata energi dan alternatif yang bermakna masing-masing. Energi adalah sebuah kemampuan melakukan kegiatan dalam menjalani kehidupan. Seperti tubuh manusia yang membutuhkan fungsi karbohidrat, fungsi protein, dan zat-zat lain untuk proses metabolisme tubuh. Kemudian untuk kata “alternatif” berarti pengganti dari suatu barang tanpa harus kehilangan kegunaannya. 13 Energi alternatif dapat dijabarkan sebagai energi terbarukan sebagai pengganti energi konvensional. Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Berdasarkan Intergovernmental Panel On Climate Change umumnya istilah ini digunakan untuk mengurangi bahan bakar hidrokarbon yang dapat mengakibatkan 12 Asan Damanik, Fisika Energi, Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma, 2011, h.21 13 Tuti Haryati, Biogas: Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif. Jurnal WARTAZOA Vol 16 No.3 tahun 2006. h. 164