Rawat Inap Khusus Pelayanan Rumah Sakit Mulya

Gudang Farmasi merupakan salah satu unit yang terdapat di Rumah Sakit Mulya. Bentuk gudang farmasi rumah sakit Mulya merupakan bentuk gudang tertutup yang terdiri dari satu ruangan yang memiliki atap dan dinding. Gudang farmasi Rumah Sakit Mulya berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara obat-obatan dan alat kesehatan sebelum didistribusikan ke unit-unit lain di rumah sakit tersebut yang membutuhkan. oleh karena itu, gudang farmasi rumah sakit Mulya disebut sebagai gudang transit, karena penyimpanan yang dilakukan digudang tersebut bersifat sementara.

5.3 Input Penyimpanan Obat

Input dari sistem penyimpanan obat terdiri dari sumber daya manusia, anggaran, prosedur penyimpanan obat, dokumen penyimpanan obat dan sarana dan prasarana penyimpanan obat.

5.3.1 Sumber Daya Manusia Personil

Sumber daya manusia merupakan salah satu input terpenting dalam suatu manajemen. Kelancaran penyimpanan obat digudang farmasi akan dapat berjalan dengan lancar apabila didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan kapasitas yang memadai. Sumber daya manusia yang terdapat di gudang farmasi rumah sakit Mulya hanya berjumlah satu orang yang biasa disebut sebagai petugas gudang farmasi. Adapun penanggung jawab gudang farmasi di rumah sakit Mulya dipegang oleh Apoteker yang juga merupakan kepala instalasi di rumah sakit Mulya. Tabel 5.1 Sumber Daya Manusia di Gudang Farmasi RS Mulya Kode Informan SDM Gudang Farmasi Pendidikan GF-1 Kepala Instalasi Farmasi Apoteker GF-2 Petugas Gudang Farmasi SMF Sekolah Menengah Farmasi GF-3 Petugas Bagian Keuangan Sarjana Ekonomi SE Sumber : Observasi dan Wawancara Peneliti Berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Direktur RS Mulya No.083SKDIRRSMYANMED2012 tentang standar operasional prosedur pelayanan unit farmasi, seorang Kepala Instalasi selain bertanggung jawab terhadap pelayanan di Instalasi Farmasi RS Mulya juga bertanggung jawab dalam kegiatan pelaksanaan di gudang farmasi, adapaun tugas seorang Kepala Instalasi Farmasi yaitu membuat usulan perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan, melaksanakan penyediaan obat berdasarkan ketentuan, mengajukan permintaan pembelian, memeriksa kebenaran laporan pemasukan, pendistribusian dan pemakaian obat dan alat kesehatan di setiap unit terkait, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi kebutuhan obat dan alkes serta bertanggung jawab untuk memastikan kesesuaian rencana dan kebutuhan obat di Instalasi Farmasi. Sementara itu petugas bagian keuangan hanya bertanggung jawab melakukan stock opname gudang farmasi secara berkala. Sedangkan petugas gudang farmasi berdasarkan standar prosedur