Anggaran Input Penyimpanan Obat
Dari hasil observasi pada pelaksanaan standar operasional prosedur yang berlaku diketahui bahwa masih terdapat beberapa point
yang belum dilaksanakan secara maksimal oleh petugas gudang farmasi, hal ini dikarenakan petugas gudang tidak mengingat semua poin yang
terdapat didalam
stadar operasional
prosedur. Meskipun
pendokumentasian dan sosialisasi terhadap standar operasional prosedur ini sudah pernah dilakukan sebelumnya. dan SOP yang dibuat sudah
sesuai dengan pedoman penyimpanan obat yang dibuat oleh Dirjend Bina Farmasi dan Alat Kesehatan tahun 2010. Ini juga didukung oleh
pernyataan informan sebagai berikut.
“ Udah mulai aku lakuin sih tapi yang aku inget aja hahaha ” GF-1
Namun, sejauh ini Kepala Instalasi Farmasi hanya mengetahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan oleh petugas gudang sudah
sesuai dengan SOP yang ada. Padahal kenyataannya petugas tidak menghafal semua poin dalam SOP.
“ Kalau sejauh ini dan setau saya sih ya sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan itu yah pelaksanaan penyimpanannya tapi kendalanya
itu karena dianya petugas gudang hanya sendiri jadi kadang ada aja yang ga dilakuin sesuai SPO karena dia juga ribet ya harus handle
kerjaan sendiri.
” GF-2