19
kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip Syariat Islam.
3
Berdasarkan rumusan tersebut, Bank Islam menurut penulis adalah Bank yang tata cara beroperasinya didasarkan pada tata cara bermuamalat
secara Islam sesuai dengan Prinsip Syariah, yakni mengacu kepada ketentuan-ketentuan al Quran dan al-Hadits.
Tujuan didirikannya Bank Islam adalah memacu perkembangan ekonomi dan kemajuan sosial dari negara-negara anggota dan masyarakat
Muslim, baik secara individual maupun kolektif. Tujuan utama didirikannya Bank Islam ialah untuk menghindari bunga uang yang
dilaksanakan oleh Bank-Bank Konvensional Conventional Banks.
4
Jadi, tujuan didirikannya Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang fungsi
utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada orang atau lembaga yang membutuhkannya dengan sistem tanpa bunga.
2. Produk Perbankan Syariah
Salah satu keunggulan sistem keuangan dalam perbankan syariah adalah tersedianya berbagai produk dan jasa yang dapat dipilih untuk
nasabah sesuai dengan kepentingan bisnis dan usaha yang dikelolanya. Secara garis besar produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah dapat
dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu produk penyaluran dana
3
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait BAMUI, Takaful dan Pasar Modal Syariah di Indonesia, Ed. Revisi. Cet. 4, Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2004, h.5
4
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta : Rajawali Pers, 2010, h.283
20
financing, produk penghimpunan dana funding, dan produk jasa service.
5
Sebenarnya dalam hal produk, untuk produk Bank Konvensional dengan produk Bank Syariah tidaklah jauh berbeda. Seperti produk giro
dan tabungan yang dikenal dalam perbankan konvensional, dapat penulis temui dalam praktik perbankan syariah sebagai giro wadi’ah, dan
tabungan wadi’ah. Namun, ada beberapa produk perbankan syariah yang tidak dikenal dalam perbankan konvensional, seperti pinjaman kebajikan.
Hal inilah yang membuat produk perbankan syariah menjadi luwes. Namun demikian, dengan keluwesannya, produk-produk perbankan
syariah menjadi sangat luas dan lebih lengkap dibandingkan dengan produk perbankan konvensional.
B. Pembiayaaan Murabahah
1. Pengertian Pembiayaan
Salah satu produk Bank adalah menyalurkan pembiayaan. Pembiayaan menurut pasal 1 angka 25 Undang-Undang RI Nomor 21
Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa:
a. transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah; b. transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam
bentuk ijarah muntahiya bittamlik;
5
Adiwaraman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Ed.3, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007, h.112