Tanya: Apa yang dimaksud dengan Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat? Jawab:

105 WAWANCARA Nama : Erikal Mirtha Divisi : Product Development Division Posisi : Asset Product Manager Tempat : Kantor Pusat Bank Muamalat Indonesia Arthaloka, lantai 7 TanggalWaktu : 26 April 2011 15.25 - 16.10 WIB

1. Tanya: Pembiayaan hunian syariah di Bank Muamalat ini sudah berlangsung

berapa lama Pak? Jawab: Produk ini baru luncur dari bulan Oktober 2010.

2. Tanya: Kan PHS itu baru dari bulan Oktober 2010 ya Pak, bagaimana respon

dari masyarakat jumlah peminatnya seperti apa? Jawab: Kalau peminatnya, saya susah menjawabnya, datanya sih ada. Kalau pertumbuhannya itu sih rata-rata, kalau yang kongsi itu sekitar 3-an lah per bulan, pertumbuhan itu ya outstandingnya. Kalau untuk yang murabahah sih cukup tinggi pertumbuhannya karena dari pertama kali penjualannya aja sekitar Rp.6 M-an, abis itu dia tumbuh sekitar 60 an lebih lah per bulannya sampai sekarang. Kalau kita lihat peminatnya sih susah, kita ngitungnya per account, lihat dari pertumbuhan outstandingnya aja.

3. Tanya: Kalau untuk fiturnya sendiri, kelebihannya dari produk sebelumnya apa

saja Pak ? 106 Jawab: Fiturnya, kelebihannya banyak. Karena kan sebelumnya cuma bisa buat rumah jadi. Rumah jadi itu artinya rumah second atau pun rumah baru yang sudah siap huni. Sekarang fiturnya udah dilengkapin, baik buat yang beli rumah siap huni, second maupun rumah indent non ready stock lah, terus sama untuk renovasi, sama pembelian. Jadi fiturnya udah semakin banyak, sudah semakin luas. Kalau dulu cuma itu aja, cuma pembelian yang siap huni aja. Tanya: Oh, kalau sekarang udah banyak ya Pak ? Jawab: Udah banyak, makanya itu kalau sekarang ada dua konsep, ada yang musyarakah mutanaqisah, ada yang murabahah. Jadi, yang murabahahnya itu bisa mengakomodir yang renovasi, buat pembangunan tanah kavling sama buat pembelian rumah indent. Tanya: Abis itu apalagi Pak kelebihan dari produk murabahah ? Jawab: Yang murabahah sih, kelebihannya pastinya dari sisi angsurannya aja kan lebih menjamin, kan kalau yang murabahah kita gak bisa melakukan evaluasi pricing, kalau di musyarakah mutanaqisah kan namanya evaluasi sewa. Nah, kalau di murabahah karena dia tidak bisa melakukan evaluasi tersebut angsurannya jadi sifatnya fix, dia tetap. Misalnya nih, ditentukan di awal angsuran per bulannya Rp.1,6 juta, ya udah, jadi selama jangka waktu pembiayaan dia bayar segitu aja, lebih pasti aja angsurannya, gaka ada evaluasi. 4. Tanya: Bagaimana dengan ketentuan pembiayaannya Pak ? Jawab: Kan biaya ada banyak yah. Ada biaya administrasi, biaya asuransi jiwa, asuransi agunan, bahan materi yang ditentukan ke nasabah. Nah, pembiayaan