18
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Produk Perbankan Syariah
1. Pengertian dan Tujuan Bank Syariah
Ada banyak pengertian mengenai Bank Syariah. Salah satunya diungkapkan dalam UU RI No.21 Tahun 2008 Tentang Perbankan
Syariah. Menurut Pasal 1 angka 7 UU Perbankan Syariah, bahwa Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
1
Istilah lain yang digunakan untuk sebutan Bank Islam, dalam bahasa Inggris ialah Islamic Banking. Dalam bahasa Arabnya disebut
ﺔﻌﯾﺮﺸﻟا ﻚﻨﺒﻟا al-bunuk al-syariah
2
. Di Indonesia sendiri dikenal dengan nama Bank Syariah. Secara akademik, istilah Islam dan Syariah memang
mempunyai pengertian yang berbeda. Namun secara teknis untuk penyebutan Bank Islam dan Bank Syariah mempunyai pengertian yang
sama. Menurut Ensiklopedi Islam yang dikutip oleh Warkum Sumitro, Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan
1
UU Perbankan Syariah, diakses 6 Mei 2011, pukul 11.27 WIB dari http:www.bi.go.id
2
Abd. Bin Nuh, Oemar Bakry, Kamus Indonesia -Arab- Inggris. Cet.18. Jakarta: Mutiara Sumber Widya. 2007, h.29
19
kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip Syariat Islam.
3
Berdasarkan rumusan tersebut, Bank Islam menurut penulis adalah Bank yang tata cara beroperasinya didasarkan pada tata cara bermuamalat
secara Islam sesuai dengan Prinsip Syariah, yakni mengacu kepada ketentuan-ketentuan al Quran dan al-Hadits.
Tujuan didirikannya Bank Islam adalah memacu perkembangan ekonomi dan kemajuan sosial dari negara-negara anggota dan masyarakat
Muslim, baik secara individual maupun kolektif. Tujuan utama didirikannya Bank Islam ialah untuk menghindari bunga uang yang
dilaksanakan oleh Bank-Bank Konvensional Conventional Banks.
4
Jadi, tujuan didirikannya Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang fungsi
utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada orang atau lembaga yang membutuhkannya dengan sistem tanpa bunga.
2. Produk Perbankan Syariah
Salah satu keunggulan sistem keuangan dalam perbankan syariah adalah tersedianya berbagai produk dan jasa yang dapat dipilih untuk
nasabah sesuai dengan kepentingan bisnis dan usaha yang dikelolanya. Secara garis besar produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah dapat
dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu produk penyaluran dana
3
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait BAMUI, Takaful dan Pasar Modal Syariah di Indonesia, Ed. Revisi. Cet. 4, Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2004, h.5
4
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta : Rajawali Pers, 2010, h.283