Tanya: Bagaimana dengan ketentuan pembiayaannya Pak ? Jawab:

112 Nasabah: Jawab: Iya, fungsi pertama melalui BI checking yaitu verifikasi historical data- data pembiayaan atau data-data kredit si nasabah di bank lain. Jadi, nanti kelihatan kalau misalnya si nasabah pernah melakukan pembiayaan di bank lain, misalnya di BNI. Kemudian USP melakukan fungsi yang kedua yaitu Legal Opinion, dia melakukan verifikasi dokumen-dokumen legalnya. Selain itu, USP juga melakukan fungsi taksasi yaitu kondisi agunannya dilihat apakah layak dijadikan agunan. Jadi, RM itu gak sendirian dalam melakukan proses verifikasi, dia melibatkan Unit Support. RM dan Unit Support adanya di cabang semua. Nanti kalau verifikasi sudah selesai semua baru dituangkan dalam bentuk Memorandum Pembiayaan. Jadi alurnya itu gini sambil membuat alur proses pembiayaan, dari RM ke USP, USP melakukan tiga fungsi BI Checking, Legal Opinion, dan Taksasi, kalau sudah selesai kemudian melakukan Komite Pembiayaan, Komite Pembiayaan sudah setuju nanti dibuatkan OL atau SP3 Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan, kalau komite tidak setuju maka dibuatkan RL rejection letter. Begitu OL sudah ditanda tanganin sama nasabah, kemudian dilakukan pengikatan pembiayaan yang dihadiri oleh nasabah, RM, notaris dan staff legal USP. Dari sisi pengikatan sudah selesai kemudian proses pencairan. Setelah itu, nasabah tinggal mengangsur saja. Ini proses secara umum. Seperti ini mba alurnya : 113 114 WAWANCARA Nama : Kindy Miftah Divisi : Product Development Division Posisi : Liability Product Officer Tempat : Kantor Pusat Bank Muamalat Indonesia Arthaloka, lantai 7 Wawancara Pertama Tanggal : 9 Mei 2011 Pukul : 11.20 – 11.55 WIB 1. Tanya: Produk PHS ini sudah berlangsung sejak kapan ? Jawab: Kalau itungannya dari produk yang lama Baiti Jannati dari tahun 2008, tapi di tahun 2010 di rebranding menjadi PHS Pembiayaan Hunian Syariah, bulan Juli 2010.

2. Tanya: Proses pembuatan sebuah produk baru Pembiayaan Hunian Syariah

membutuhkan waktu berapa lama dan prosesnya bagaimana ? Jawab: Karena ini bukan bukan produk KPRS baru, hanya penambahan dan melengkapi fitur dari produk sebelumnya Baiti Jannati jadi tidak memerlukan waktu yang begitu lama. Umumnya untuk pembuatan sebuah produk baru membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan. Untuk proses yang pertama, kita harus tahu kebutuhan konsumen apa dan juga disesuaikan dengan kebutuhan bank itu sendiri. Setelah itu kita bikin panduan produknya terus menghubungi divisi-divisi