Tanya: Apa yang menjadi landasan hukum dari produk murabahah pada

109 penjualan produk. Apalagi mba ? Santai aja, waktunya masih panjang sambil tersenyum ...

7. Tanya: Nah, terus Pak, untuk proses penetapan harga dan marginnya seperti apa

Pak ? Jawab: Penetapan margin, kan ada dua metode tuh, ada yang menggunakan MMQ musyarakah mutanaqisah, ada yang menggunakan murabahah. MMQ itu dia menggunakan, mm, dasarnya ekuivalen rate yang bank inginkan. Untuk imbalan hasilnya itu berapa dari MMQ, nah itu,, mm, tentunya mekanisme penerapan pricingnya ditentukan oleh ALCO dan kita mengajukan pricingnya kepada mereka. Nah, itu kan biasanya dari persaingan juga, price dari pasar berapa sih pricing untuk produk-produk KPR. Makanya kita, kondisi biaya internal kita seperti apa, biaya apa, ee, opportunity cost dari dana berapa, itu ditambah over head cost kita berapa ditambah dengan list premium kita berapa, PPA berapa, nah barulah kita dapat menentukan pricingnya berapa. Itu dasarnya kalau untuk penentuan pricing. Yang murabahah pun ekspektasi margin kita metodenya gak jauh berbeda dari yang MMQ, hanya saja yang murabahah itu pricingnya sedikit lebih mahal dibandingkan yang MMQ karena kan karakternya berbeda tuh, murabahah ketika kita menentukan margin itu sudah tidak bisa melakukan evaluasi, makanya kita buat bantalan pricing agar kalau misalnya terjadi gonjang-ganjing di pasar, kita masih amanlah dari masalah tersebut, gak tereksposlah. Walaupun pada titik tertentu itu mungkin, misalnya kalau BI ratenya naik sampai dengan 9 atau inflasi sampai double digit itu pasti kita 110 terekspos, tapi kan kondisinya bisa dibilang kemungkinannya kecil lah terjadi seperti itu. Kan indikatornya sekarang memperlihatkan kondisi yang stabil, makanya kita sekarang berani menetapkan pricing sebesar ini. Nah, itu, jadi metodenya gitu. Jadi, walaupun ada pembedaan secara MMQ dan murabahah, metode penerapan di internal kita ya seperti itu. Jadi, diliat opportunity cost dari produk pendanaan berapa, ditambah dengan over head cost, ditambah list premium yang kita inginkan berapa ditambah ppa, berapa sih rate atau yield yang kita inginkan, gitu.

8. Tanya: Bagaimana dengan proses pengajuan pembiayaan hunian yang dilakukan

oleh nasabah ? Bisa dijelaskan Pak Jawab: Proses pengajuannya, syarat-syaratnya entar bisa kamu lihat di Panduan Produk. Syarat-syaratnya ya standar, KTP, KK segala macem legalitasnya lah yang terkait dengan karakter si nasabahnya. Misalnya kalau dia pegawai, ada slip gajinya. Kalau dia pengusaha ada SIUP, NPWP segala macem, itu nanti bisa di cek di buku Panduan Produk. Kalau itu udah lengkap nanti dia diproses oleh RM Relationship Manager, nanti RM itu dia kolekting datanya kemudian analisa kebenaran data-data tersebut. Misalnya, slip gajinya bener gak nih segini, ntar dia kroscek data mutasi rekeningnya. Kalau data-datanya sudah bener, nanti si RM tersebut bikin proposal pembiayaan, namanya Memorandum Pembiayaan. Di memo pembiayaan tersebut dia tuangkan semua data-data nasabah mulai dari data pribadinya, data keuangannya, data pembiayaannya seperti apa sampai dengan agunannya dan juga persyaratan nantinya. Nah, setelah itu dilakukan 111 komite, komite pembiayaan itu berisi dua orang anggota komite dan satu pemegang limit. Jadi, disana dilihat semua aspek-aspek dari si nasabah tersebut, nasabahnya gimana, baik apa tidak, kemampuan membayarnya gimana, baik atau tidak, terus agunannya gimana, layak apa tidak. Kalau ini semuanya sudah dinilai baik nanti ada keputusan komite setuju semua, oke, nanti diberikan OL offering letter kepada nasabah. Nanti di OL tersebut dijelaskan plafond yang disetujui berapa, biaya-biaya yang dikeluarkan berapa, pricing yang kita kenakan berapa, angsurannya berapa dan ada persyaratan-persyaratan lainnya contoh yang paling umum misalnya si nasabah harus membuka rekening di Bank Muamalat dan mengupdate-kan mutasi rekening di Bank Muamalat, ya banyaklah nanti ada persyaratan lainnya. Nah, ketika OL sudah diberikan, kalau misal si nasabah setuju ia tanda tangan, kemudian langsung dilakukan pengikatan. Seluruh dokumen aslinya dibawa semua, nanti di cek lagi sama bagian Legal USP Unit Support Pembiayaan kita untuk di cek keasliannya, kalau udah asli semua, ada notaris kemudian dilakukan pengikatan. Setelah pengikatan dilakukan, si nasabah bayar seluruh biaya-biayanya yang tadi saya sebutkan, setelah dibayarkan kemudian dananya dicairkan ke rekening si nasabah kemudian pindah ke rekening si penjualdeveloper. Dari situ sudah selesai akad jual belinya. Sudah ada pengikatan agunan, selanjutnya nasabah tinggal angsur aja, prosesnya seperti itu. Tanya: Jadi, alurnya dari nasabah ke RM kemudian RM melakukan verifikasi yang melibatkan USP. USP ini dia melakukan tiga fungsi ya Pak ?