Observasi Interpretasi Hasil Analisa

pada siklus I, maka pelaksanaan pada siklus II perlu dibuat pengembangan perencanaan pemberian tindakan berdasarkan hasil refleksi dari siklus I. b Siklus II Siklus kedua ini, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi

1. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. maka perencanaan di siklus kedua ini lebih dikembangkan agar tercapai sesuai indicator dan sesuai dengan KKM. Perencanannya adalah sebagai berikut: a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Meningkatkan aktivitas pembelajaran dengan membuat media power point untukmembuat siswa merasa tertarik dengan materi yang diberikan oleh guru. c. Mengamati kesulitan belajar siswa d. Membuat instrument tes, lembar observasi, lembar jurnal harian siswa dan lembar angket

2. Pelaksanaan

1. Suasana pembelajaran sudah mulai baik yakni siswa lebih antusias, aktif bertanya, mengungkapkan pendapat dan lebih mudah memahami materi pembelajaran 2. Siswa lebih serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru 3. Suasana kelas tidak gaduh sehingga siswa bisa terpusat perhatian pada proses pembelajaran 4. Sebagian besar siswa terlihat senang atau memiliki minat tinggi dengan metode STAD. 5. Guru jelas dalam menyampaikan materi sosiologi. 6. Nada dan intonasi guru dalam menyampaikan materi sosiologi sudah baik. 7. Guru bisa mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa.

3. Observasi

a. Hasil Observasi Siklus II Mengenai Aktivitas Siswa

Berdasarkan kekurangan pada siklus I, maka pada siklus II . ini ditunjukkan siswa sudah aktif bertanya, mengungkapkan pendapatnya, kemudian aktif dalam bekerjasama dalam kelompok diskusi untuk menyiapkan diri dalam teskuis yang akan diuji cobakan. Kemudian dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai pretest siklus II yaitu 5,23 dan rata-rata postesnya mencapai 8,30. Adapun minat belajar siswa dapat dilihat dengan adanya peningkatan nilai Normal gain di setiap siklus. N-Gain Siklus I hanya 0,49 sedangkan N-Gain siklus II 0,62.

b. Hasil Observasi Siklus II Mengenai Aktivitas Siswa

Di siklus II ini aktivitas guru mengalami peningkatan yakni ditunjukkan dengan terlaksananya metode STAD yaitu dengan proses pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa. Seperti yang diungkapkan oleh M. Alisuf Sabri mengatakan yang dimaksud dengan “minat interest adalah suatu kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan terutama perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Hal ini dibuktikan yakni terlaksananya guru dalam membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa sehingga siswa memiliki hasil belajar yang tinggi.

4. Refleksi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176