Hasil Belajar Siswa Analisa Data
tegolong tinggi yakni nilai pretes 4 hingga 6, dan nilai postes antara 8 hingga 9.
Tabel Hasil Belajar Siklus II
No. Siswa
Siklus II N-Gain I
Kategori Pretes
Postes 1.
A 6
9 0,75
Tinggi 2.
B 3
8 0,71
Tinggi 3.
C 5
9 0,8
Tinggi 4.
D 3
8 0,71
Tinggi 5.
E 4
9 0,83
Tinggi 6.
F 3
7 0,57
Sedang 7.
G 3
9 0,85
Tinggi 8.
H 7
10 1,0
Tinggi 9.
I 4
7 0,42
Sedang 10.
J 6
9 0,75
Tinggi 11.
K 7
6 -0,34
Rendah 12.
L 7
9 0,66
Sedang 13.
M 6
9 0,75
Tinggi 14.
N 6
9 0,75
Tinggi 15.
O 7
10 1,0
Tinggi 16.
P 6
8 0,5
Sedang 17.
Q 7
6 -0,4
Rendah 18.
R 6
8 0,5
Sedang 19.
S 7
10 1,0
Tinggi 20.
T 7
9 0,67
Sedang 21.
U 6
9 0,75
Tinggi 22.
V 5
9 0,8
Tinggi 23.
W 4
10 1,0
Tinggi 24.
X 4
8 0,67
Sedang 25.
Y 3
7 0,57
Sedang 26.
Z 4
4 Rendah
Jumlah 136
216 16,27
Rata-rata 5,23
8,30 0,62
Berdasarkan tabel di atas agar lebih jelas hasil belajar sosiologi yang diperoleh siswa, maka dapat dilihat grafik di bawah ini.
Grafik 4.2
Minat belajar sosiologi siswa dapat dilihat dari hasil N-Gainnya di siklus II mengalami peningkatan dari siklus I. hal tersebut dapat
dibuktikan dengan berkurangnya nilai dibawah rata-rata. 3 siswa N- Gainnya tergolong rendah , yakni nilai pretes diperoleh siswa 7 hingga 9,
dan nilai postesnya 6 hingga 8. Sedangkan yang tergolong N-Gainnya sedang yaitu dengan nilai pretes antara 3 hingga 7 dan nilai postesnya 7
hingga 8. Dan 16 siswa tergolong N-Gainnya tinggi dengan nilai pretes sekitar 3 hingga 7 dan nilai postesnya antara 7 hingga 10.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat perbedaan yang nyata dengan nilai rata-rata pretes I dengan pretes II, kemudian rata-rata postes I dengan
postes II. Perincian nilai rata-ratanya adalah sebagai berikut pretes siklus I rata-ratanya 5,46, sedangkan pretes II rata-ratanya 5,23 kemudian postes I
rata-ratanya 7,23 sedangkan postes II rata-ratanya 8,30.