Minat Hakekat Minat Belajar
Dewasa ini minat belajar dapat ditimbulkan oleh perasaan. Perasaan merupakan faktor psikis yang non intelektual yang khusus
berpengaruh terhadap semangat atau gairah belajar. Dengan perasaannya siswa mengadakan penilaian yang agak spontan terhadap
pengalaman-pengalaman belajar di sekolah. M. Alisuf Sabri mengatakan yang dimaksud dengan
“minat interest adalah suatu kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan
mengingat sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan terutama perasaan senang, karena itu dapat dikatakan
minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu ”.
4
Definisi senada menurut Mahfudz Shalahuddin yang dikutip Zanikhan
“minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan
”.
5
Adapun menurut Abdurrahman Shaleh Dapat diketahui bahwa dalam batasan tersebut terkandung suatu pengertian bahwa di
dalam “minat ada pemusatan perhatian subjek, ada usaha untuk
mendekati, mengetahui, memiliki, menguasai, dan berhubungan dari subjek yang dilakukan dengan perasaan senang tersebut, atau ada daya
penarik dari objek ”.
6
Pendapat lain menurut Crow dan Crow yang dikutip Zanikhan
“minat atau interest adalah bisa berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda dan
kegiatan ”.
7
Definisi diatas dapat disimpulkan mengenai minat adalah keinginan, kemauan, gairah, tertarik, sikap senang kepada sesuatu, dan
kecenderungan hati yang tinggi untuk selalu memperhatikan dan mengingat secara terus menerus terhadap sesuatu orang, benda,
4
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1995, cet. 2, Hal.84
5
http:zanikhan.multiply.comjournalitem1206 ,
pada 12 oktober 2009
6
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta, Kencana, 2004, cet. 1, h. 263
7
http:zanikhan.multiply.comjournalitem1206, pada 12 oktober 2009
kegiata yang diinginkan untuk mengetahui dan mempelajari serta membuktikannya lebih lanjut khususnya dalam kegiatan belajar.
Kesimpulan di atas menunjukkan bahwa beberapa definisi para tokoh-tokoh tersebut terlihat definisi yang saling melengkapi, yaitu
terdapat aspek mengenai minat mencakup perasaan, daya gerak yang mendorong, sikap senang, memperhatikan, kemauan, keinginan dan
tertarik kepada suatu hal secara terus menerus. Namun penulis lebih setuju kepada definisi yang dikatakan oleh M. Alisuf Sabri mengenai
minat, karena pendapatnya memuat semua aspek minat yaitu erat kaitannya dengan perasaan atau sikap senang yang merupakan suatu
kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat secara terus menerus sehingga rasa senang yang ditimbulkan akan
menciptakan rasa keingintahuan yang besar terhadap suatu hal atau materi yang diajarkan, dan akan menjadikan siswa memiliki kreatifitas
tinggi, aktif, dan inovatif. Penjelasan mengenai minat di atas terdapat hubungan yang erat
antara perasaan siswa dan sikap siswa terhadap pengalaman- pengalaman belajar di sekolah, baik secara menyeluruh maupun
terhadap mata pelajaran tertentu. Sikap dan minat merupakan faktor psikologis yang akan
mempengaruhi belajar. Dalam hal ini sikap yang akan menunjang belajar seseorang ialah sikap positif menerimasuka terhadap bahan
mata pelajaran yang akan dipelajari, terhadap guru yang mengajar dan terhadap lingkungan tempat dimana ia belajar seperti ; kondisi kelas,
teman-temannya sarana pengajaran dan sebagainya Minat yang dapat menunjang belajar adalah minat kepada materi
mata pelajaran dan kepada guru yang mengajarnya. Apabila siswa tidak berminat kepada materi mata pelajaran juga kepada gurunya,
maka siswa tidak akan mau belajar. Oleh karena itu apabila siswa tidak berminat sebaiknya dibangkitkan sikap positif sikap menerima
kepada pelajaran dan kepada gurunya. Agar siswa mau belajar memperhatikan pelajaran.
Hal di atas diperkuat oleh M. Alisuf Sabri mengatakan “sikap dan
minat salah satunya harus ada dalam belajar yaitu apabila tidak ada minat kepada pelajaran atau kepada gurunya, paling tidak pada diri
siswa itu harus ada sikap yang positif menerima kepada pelajaran yang dipelajari atau kepada gurunya
”.
8
Jelaslah bahwa minat besar pengaruhnya terhadap belajar atau kegiatan belajar mengajar. Bahkan pelajaran yang menarik minat siswa
lebih mudah dipelajari dan disimpan karena minat menambah kegiatan belajar. Untuk menambah minat seorang siswa di dalam menerima
pelajaran di sekolah siswa diharapkan dapat mengembangkan minat untuk melakukannya sendiri.
Hal tersebut di atas diperkuat oleh Kurt Singer bahwa minat adalah suatu landasan yang paling meyakinkan demi
keberhasilan suatu proses belajar. Jika seorang siswa memiliki rasa ingin belajar, ia akan cepat dapat mengerti dan
mengingatnya. Jika belajar merupakan suatu siksaan maka tidak akan memberi manfaat jika tidak disertai sifat terbuka bagi
bahan-bahan pelajaran. Guru yang berhasil membina kesediaan belajar siswa berarti melakukan hal yang terpenting khususnya
demi kepentingan belajar. Sebab minat bukanlah sesuatu yang ada begitu saja, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari.
9
Berdasarkan pernyataan di atas minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil
belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha untuk melakukan sehingga apa
yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan keinginannya.
8
M. Alisuf Sabri, Psikologi ..., Hal.84
9
Kurt Singer, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Terj. Dari Verhindert Die Schule Das Learnen, oleh Bergman Sitorus, Bandung: Remaja Karya CV, 1973, cet. 1, h. 24
b. Macam-macam Minat
Minat merupakan suatu karakteristik efektif yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran sehingga dapat dilihat langsung
hasilnya anatara siswa yang berminat dan tidak berminat. Dilihat dari cara mengungkapkan minat dalam proses pembelajaran antara lain:
1 Expressed interest, yakni minat yang diungkapkan dengan
cara meminta kepada subyek untuk menyatakan atau menuliskan kegiatan-kegiatan baik tugas maupun bukan
tugas yang disenangi dan tidak disenangi. Dari jawabannya kemudian dapat diketahui minatnya
2 Manifest interest, yakni minat yang diungkapkan dengan
cara mengobservasi atau melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan
subyek atau dengan mengetahui hobinya.
3 Tested interest, yakni minat yang diungkapkan cara
menyimpulkan dari hasil jawaban tes objektif yang diberikan, nilai-nilai yang tinggi pada suatu objek atau
masalah biasanya menunjukkan minat yang tinggi pula terhadap hal tersebut.
10
Uraian di atas merupakan macam-macam dari minat belajar. Siswa dapat dilihat minatnya, apakah minat siswa tinggi atau rendah. Dapat
diketahui bahwa siswa melaksanakan tugasnya karena ada minat. Bisa dilihat dari ketika siswa tekun dalam belajar, membaca buku, dan
mengerjakan tugas tanpa menghiraukan kelelahan, itu disebabkan oleh adanya minat.
c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat
Salah satu pendorong dalam keberhasilan belajar adalah minat terutama minat yang tinggi. Minat itu tidak muncul dengan sendirinya
akan tetapi banyak faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya minat. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa,
yaitu: 1
Faktor Intern a
Faktor Biologis Faktor ini merupakan faktor yang mendukung
perkembangan individu dalam minat sebagai totalitas
10
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu…, h. 267-268
karakteristik individu. Faktor biologis ini seperti: kesehatan jasmani dan rohani.
b faktor Psikologis
Keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri seperti:
perhatian, kesiapan, dan bakat atau intelegensi.
2 Faktor Ekstern
a Faktor Lingkungan Keluarga
Minat belajar siswa biasanya dipengaruhi oleh keluarga seperti: cara orang tua mendidik, suasana rumah dan
keadaan ekonomi keluarga, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak.
b
Faktor Lingkungan Sekolah Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses
belajar mengajar yang kondusif yang bersifat formal yaitu lingkungan sekolah.
c Lingkungan masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap minat siswa khususnya dalam minat belajar.
11
Penjelasan di atas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar. Adapun untuk mendukung siswa memiliki keberhasilan
dalam belajar adalah didukung dengan minat yang tinggi. Untuk itu, minat tidak datang dengan sendirinya, banyak faktor yang
mempengaruhi minat adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi faktor biologis dan faktor psikologis .
faktor biologis seperti seseorang siswa yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan
tentang mata
pelajaran sosiologi
yang harus
dipertimbangkan adalah faktor biologis harus mendukung untuk mudah belajar dan mendapatkan hasil yang baik pula. Sedangkan
faktor psikologis hal ini akan membantu anak atau siswa dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam
mengembangkan minat . Faktor eksternal yang meliputi faktor lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat. Faktor lingkungan keluarga seperti dalam kegiatan belajar seorang anak memerlukan bimbingan orang tua, suasana rumah
11
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu…, h. 263
yang kondusif dan fasilitas-fasilitas belajar yang memadai seperti: buku dan alat tulis lainnya.. kemudian faktor lingkungan sekolah yakni
lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan minat, dan karena di lingkungan itu minat anak dikembangkan secara intensif.
Sedangkan faktor lingkungan masyarakat meliputi apabila siswa bergaul dengan anggota masyarakat yang baik, maka akan baik pula
siswa tersebut. Begitupun sebaliknya apabila pergaulan di masyarakat tidak baik, maka tidak baik pula siswa tersebut.