3. Observasi
a. Hasil Observasi Siklus II Mengenai Aktivitas Siswa
Berdasarkan kekurangan pada siklus I, maka pada siklus II . ini ditunjukkan siswa sudah aktif bertanya, mengungkapkan
pendapatnya, kemudian aktif dalam bekerjasama dalam kelompok diskusi untuk menyiapkan diri dalam teskuis yang
akan diuji cobakan. Kemudian dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai pretest siklus II yaitu 5,23 dan rata-rata
postesnya mencapai 8,30. Adapun minat belajar siswa dapat dilihat dengan adanya peningkatan nilai Normal gain di setiap
siklus. N-Gain Siklus I hanya 0,49 sedangkan N-Gain siklus II 0,62.
b. Hasil Observasi Siklus II Mengenai Aktivitas Siswa
Di siklus II ini aktivitas guru mengalami peningkatan yakni ditunjukkan dengan terlaksananya metode STAD yaitu dengan
proses pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa. Seperti yang diungkapkan oleh M. Alisuf Sabri mengatakan yang
dimaksud dengan “minat interest adalah suatu kecenderungan
untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan terutama
perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Hal ini dibuktikan yakni
terlaksananya guru dalam membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa sehingga siswa memiliki hasil belajar yang tinggi.
4. Refleksi
Keberhasilan yang dicapai pada siklus II adalah sebagai berikut: 1.
pembelajaran sosiologi dengan metode STAD adalah meningkatkan minat belajar sosiologi siswa yang dibuktikan dengan nilai rata-
rata pretes dan postes yakni siklus II mengalami peningkatan dari hasil rata-rata siklus I yakni N-Gain I hanya 0,49 dan N-Gain II
0,62. 2.
Ditunjukkan dalam aktivitas guru semakin meningkat yang mengarahkan siswa pada pembelajaran yang menyenangkan
dengan metode STAD. 3.
Proses tindakan yang dilakukan nilai yang diperoleh siswa sudah memenuhi KKM yaitu 70 dan indikator.
4. Dari hasil angket dan jurnal harian siswa sebagian besar terdapat
respon yang menyenangkan dalam proses pembelajaran sosiologi dengan metode STAD.
F. Pembahasan Temuan Penelitian
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara peneliti dengan guru dan siswa pada penelitian pendahuluan. Ditemui beberapa masalah dalam
pembelajaran sosiologi. Diantaranya adalah kondisi kelas yang gaduh sehingga tidak efektif dalam proses pembelajaran sosiologi dan mengurangi konsentrasi
siswa. Kemudian siswa merasa metode yang diterapkan guru mata pelajaran hanya menggunakan metode yang biasa-biasa saja yakni metode ceramah dan
diskusi sehingga siswa merasa jenuh dalam proses pembelajaran. Hal ini akan menghambat siswa untuk mengembangkan potensi siswa. Pada akhirnya
menyebabkan nilai yang diperoleh tidak memuaskan. Berdasarkan siklus I, siswa tidak belajar aktif, siswa tidak sungguh-sungguh
dalam diskusi kelompok,dan siswa pun tidak mengerti materi yang telah disampaikan oleh guru. Selain itu juga dalam pengamatan siklus I, yang dianggap
kurang adalah guru kurang membangkitkan rasa ingin tahu siswa, kemudian kurangnya kualitas interaksi dalam belajar sosiologi, kurangnya pemusatan siswa
terhadap proses pembelajaran di kelas, selanjutnya guru belum bisa mengelola kelas dengan baik, dan kurangnya keterampilan guru dalam menyampaikan materi
yang disampaikan masih kurang jelas. Ditemui dalam penelitian berdasarkan teori dengan hasil pengamatan di
lapangan. Pada siklus I dalam pelaksanaan metode Student Team Achievement Division STAD, awal pembelajaran dilakukan pretes kemudian guru
menyampaikan materi pembelajaran. Selanjutnya guru menginstruksikan siswa