Untuk menganalisis butir angket, maka peneliti melakukan dua tahap yaitu:
a. Data yang penulis peroleh melalui angket akan diolah dengan
menggunakan langkah sebagai berikut: 1.
Editing, yaitu meneliti satu persatu kelengkapan pengisian dan kejelasan penulisannya. Dalam tahap ini dilakukan
dengan mengecekkan terhadap kelengkapan dan kebenaran pengisian penulisannya.
2. Presentase, yaitu melakukan perhitungan dari hasil jawaban
respoden dengan cara frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikali 100 dengan rumus presentase sebagai
berikut:
P = F x 100 N
Keterangan: P = Presentase
F = Presentase Jawaban N = Jumlah Responden
12
b. Data yang penulis peroleh dari hasil observasi maka peneliti menganalisis dengan menggunakan langkah yaitu menganalisis
proses pembelajaran yaitu hasil observasi terhadap tindakan pembelajaran peneliti dan hasil observasi terhadap peoses aktivitas
kelompok siswa. c. Penulis menganalisis jurnal harian dengan mengelompokkan respon
siswa kedalam kelompok komentar positif, netral, negatif dan tidak berkomentar kemudian dihitung persentasenya. Apabila persentase
komentar positif lebih besar dari pada komentar yang lain sehingga komentar positif mencapai di atas 65 maka penelitian dihentikan.
12
Anas Sudijo, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, Cet. 13, H. 193
d. Kemudian agar dapat diperoleh data yang valid, instrument atau alat untuk mengevaluasi harus valid. Oleh karena itu, sebelum digunakan
dalam penelitian, instrumen soal sosiologi terlebih dahulu diuji cobakan
untuk mengetahui
dan mengukur
validitas dan
reliabilitasnya.
1. Validitas
Untuk mengetahui validitas instrument soal maka digunakan rumus product mement sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
xy
r Keterangan :
r
xy
= Validitas Instrumen
N = Jumlah Responden X = Skor Item butir total
Y = Skor Total Dihitung menggunakan program ANATES V4.
Dari uji instrument dari siklus I diuji validitas sebanyak 30 soal. Adapun hasil uji validitas dengan r-tabel 0,388 didapat jumlah soal yang
valid terdapat 11 soal yakni nomor 1, 5, 7, 8, 9, 11, 13, 16, 17, 18, dan 23. kemudian agar menjadi 10 soal, maka harus dibuang 1 soal yaitu soal
no 8. tingkat kesukarannya tergolong sukar Sedangkan pada siklus II didapat 10 soal yang valid yakni no 1, 2,
3, 4, 5, 6, 17, 8, 9, dan 16. 2.
Reliabilitas Untuk mengetahui realibilitas instrument soal digunakan rumus
KR-20 Kuder Richardson yaitu:
2 2
11
S pq
S 1
n n
r
Keterangan: r
11
= Realibilitas Instrumen
N
= Banyaknya item P
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar Q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1-p ∑ pq = Jumlah hasil perkalian p dan q
S = Standar deviasi dari tes Standar deviasi adalah akar
varians Berdasarkan rumus reliabilitas di atas dengan kriteria
pengujiannya adalah sebagai berikut: r
11
= 0,91-1,00= Sangat Tinggi r
11
= 0,71-0,90= Tinggi r
11
= 0,41-0,70= Cukup r
11
= 0,21-0,40= Rendah r
11
= 0,21 = Sangat Rendah
Dari hasil perhitungan pada siklus I diperoleh r hitung sebesar 0,87 yang menunjukkan bahwa instrumen memiliki nilai reliabilitas tinggi.
Sedangkan perhitungan pada siklus II diperoleh r hitung sebesar 0,93 yang menunjukkan bahwa instrument memiliki nilai reliabilitas tinggi.
Dihitung menggunakan program ANATES V4.
K. Teknik Analisa Data