Perencanaan Pelaksanaan Interpretasi Hasil Analisa

terhadap materi pembelajaran masih tergolong rendah. Dari skor ideal hasil belajar 100, skor perolehan rata-rata pretes hanya 5,46 dan pada saat postes rata-ratanya 7,23 dan N-Gain siklus I hanya mencapai 0,49.

b. Aktivitas Guru peneliti

Hasil observasi aktivitas guru dalm kegiatan proses pembelajaran pada siklus I masih rendah. Hal ini terjadi karena guru kurang membangkitkan minat rasa ingin tahu siswa, kurang memusatkan siswa terhadap pembelajaran sosiologi, serta media pembelajaran dengan metode STAD, siswa hanya diberikan hand out adalah kurang efektif dalam penggunaannya. Seharusya disertai dengan power point atau gambar-gambar untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik perhatian siswa.

4. Refleksi

Berdasarkan proses pembelajaran siklus I, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki ketika akan memberikan tindakan pada siklus II. Adapun kekurangan yang terjadi pada siklus I adalah seagai berikut: a. Guru kurang membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa sehingga siswa kurang respon dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan. b. Kurangnya pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran sosiologi mengaibatkan siswa tidak sungguh-sunggh dalam diskusi kelompok c. Kurang pertimbangan dalam membuat media pembelajaran sosiologi yang mengakibatkan tidak adanya minat belajar sosiologi d. Guru kurang persiapan dalam menjelaskan materi pelajaran sosiologi sehingga siswa sulit untuk memahami materi tentang diferensiasi. Berdasarkan masalah di atas masih banyak yang harus diperbaiki dalam pemberin tindakan guru kepada siswa. Untuk memperbaiki kekurangan dan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I, maka pelaksanaan pada siklus II perlu dibuat pengembangan perencanaan pemberian tindakan berdasarkan hasil refleksi dari siklus I. b Siklus II Siklus kedua ini, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi

1. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. maka perencanaan di siklus kedua ini lebih dikembangkan agar tercapai sesuai indicator dan sesuai dengan KKM. Perencanannya adalah sebagai berikut: a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Meningkatkan aktivitas pembelajaran dengan membuat media power point untukmembuat siswa merasa tertarik dengan materi yang diberikan oleh guru. c. Mengamati kesulitan belajar siswa d. Membuat instrument tes, lembar observasi, lembar jurnal harian siswa dan lembar angket

2. Pelaksanaan

1. Suasana pembelajaran sudah mulai baik yakni siswa lebih antusias, aktif bertanya, mengungkapkan pendapat dan lebih mudah memahami materi pembelajaran 2. Siswa lebih serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru 3. Suasana kelas tidak gaduh sehingga siswa bisa terpusat perhatian pada proses pembelajaran 4. Sebagian besar siswa terlihat senang atau memiliki minat tinggi dengan metode STAD. 5. Guru jelas dalam menyampaikan materi sosiologi. 6. Nada dan intonasi guru dalam menyampaikan materi sosiologi sudah baik. 7. Guru bisa mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176