61 Dalam penelitian ini, akan dianalisis dengan deskritif kualitatif untuk
mendeskripsikan dan menggambarkan tentang pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan membatik di Balai Latihan Kerja BLK Bantul serta
faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya.
B. Subjek Penelitian
Menurut Herdiansyah 2010: 4, yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian kualitatif adalah manusia dengan segala keunikannya. Peneliti harus
mempunyai pertimbangan kelayakan untuk mengambil informasi sebanyak mungkin dari berbagai macam subyek penelitian untuk menjawab permasalahan
yang diteliti, sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Pertimbangan lain dalam pemilihan subjek penelitian adalah subjek memiliki
banyak waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data dari berbagai pertanyaan penelitian yang telah peneliti rumuskan. Fokus
penelitian yang peneliti lakukan terhadap subyek penelitian adalah sikap, minat, intense, dan sebagainya yang dituangkan dalam angket atau kuesioner yang
diberikan. Sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah dipaparkan diatas,
maka subjek penelitian ini adalah kepala BLK, para staf BLK, tenaga pendidik fungsional pelatih dan warga belajar di BLK Bantul. Sedangkan obyek dalam
penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kleterampilan membatik di BLK Bantul.
62
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian tentang pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan membatik di Balai Latihan Kerja BLK Bantul dilaksanakan
pada bulan September 2012 sampai dengan bulan April 2013. 2.
Tempat Penelitian Tempat penelitian tentang pemberdayaan masyarakat melalui
pelatihan keterampilan membatik dilakukan di Balai Latihan Kerja BLK Bantul, Jl.Parangtritis Km.12,5 Jetis Bantul Yogyakarta.
D. Sumber Data Penelitian
Sumber data yang dimaksud adalah berupa orang, dokumentasi arsip, atau berupa kegiatan yang dapat memberikan data-data mengenai obyek
permasalahan yang diteliti. Sedangkan sumber informasi informan diperlukan untuk mengambil informasi data-data sebanyak mungkin dari berbagai macam
sumber untuk menjawab permasalahan yang diteliti, sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Informan adalah pihak-pihak yang dapat memberikan
informasi tentang permasalahan yang diteliti. Informan dalam penelitian ini adalah:
1. Kepala Balai Latihan Kerja BLK Bantul.
2. Para staff Balai Latihan Kerja BLK Bantul.
3. Pelatih instrukturtenaga pendidik fungsional tenaga pendidik fungsional.
63 4.
Warga belajar peserta pelatihan keterampilan membatik di Balai Latihan Kerja BLK Bantul.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiono 2010: 308 teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data. Sedangkan menurut Herdiansyah 2010: 116, dalam penelitian kualitatif dikenal beberapa metode pengumpulan data, antara lain
wawancara, observasi, dokumentasi, dan focus group discussion. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang diperlukan, maka
digunakan berbagai cara pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Observasi Menurut Banister yang dikutip oleh Herdiansyah 2010: 131,
observasi adalah memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju. Sedangkan menurut
Cartwright Cartwright, observasi adalah proses melihat, mengamati dan mencermati serta merekam perilaku secara sitematis untuk suatu tujuan
tertentu Herdiansyah, 2010: 131. Dari dua definisi tersebut, observasi berarti suatu kegiatan untuk
mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. Perilaku yang diobservasi adalah perilaku yang dapat dilihat,