82
9. Daftar Peserta Warga Belajar Pelatihan Keterampilan Membatik
Daftar peserta warga belajar pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul pada angkatan program bulan 4 Maret-13 April 2013 36 hari
efektif sesuai dokumentasi daftar peserta dapat terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 3. Daftar Peserta Pelatihan Keterampilan Membatik BLK Bantul Angkatan Program 4 Maret – 13 April 2013
No. Nama LP Umur
Agama Alamat
Pendi- dikan
1. Aziz Fitria P.
L 27
Islam Bambanglipuro, Bantul
SMK 2.
Bayu Prasetya L
18 Islam
Bambanglipuro, Bantul SMP
3. Daryani P 23 Islam Jetis,
Bantul SMA
4. Erika Nur
Pertiwi P 19
Islam Sewon, Bantul
SMK 5.
Lusi Riyanto L
24 Islam
Bambanglipuro, Bantul SMK
6. Minarwanti P 33 Islam Srandakan,
Bantul SMA
7. Nina Desi Sri F.
P 29
Islam Jetis, Bantul
S-1 8.
Rini Suwarti P
44 Islam
Jetis, Bantul SMK
9. Riyanti P 35 Islam Srandakan,
Bantul SMP
10. Rohmiyati P
46 Islam Srandakan,
Bantul SMA
11. Septianingsih P
19 Islam Sewon,
Bantul SMA
12. Slamet L
45 Islam Bambanglipuro,
Bantul SMK 13. Sri Lestari
P 37
Islam Jetis, Bantul
SMA 14. Sriyani
P 31
Islam Bambanglipuro, Bantul SMA
15. Suprapti P
37 Islam Srandakan,
Bantul D-3
16. Suryani P
33 Islam Jetis,
Bantul SMK
83
B. Hasil Penelitian
1. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Keterampilan Membatik
di BLK Bantul
Dari hasil penelitian yang peneliti dapatkan di lapangan, BLK Bantul telah melakukan beberapa hal dalam sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat, antara lain: a.
Menciptakan suasana iklim yang kondusif yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang enabling
Dalam menciptakan suasana iklim yang kondusif yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang enabling, BLK Bantul
telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1
Mendorong masyarakat agar menyadari dan mengembangkan kesadaran awareness akan potensi yang mereka miliki.
Mendorong dalam hal ini peneliti artikan bahwa seseorang masyarakat telah memiliki bakat atau kemampuan dalam bidang
tertentu, tetapi dia tidak mampu mengembangkan atau mengaplikasikan bakat dan kemampuan yang dia miliki. Tugas BLK
Bantul dengan mengadakan berbagai jenis pelatihan adalah mendorong masyarakat agar meningkatkan bakat dan kemampuan
mereka sekaligus membantu masyarakat agar mampu mengaplikasikan bakat dan kemampuan yang telah mereka miliki dalam kehidupan
nyata.
84 Sebagai contoh Bapak “Sl” sebagai salah satu peserta pelatihan
membatik di BLK Bantul, dia mengikuti pelatihan membatik karena dia memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang membatik tersebut.
Dalam wawancara yang peneliti lakukan pada tanggal 4 Maret 2013, “Sl” mengungkapkan:
“Saya ikut pelatihan membatik karena saya ingin mengembangkan kemampuan dalam membatik saya mas…
Jujur, jelek-jelek gini saya juga sebagai guru ekscul membatik di SMA lho… Jadi saya ikut pelatihan disini agar lebih
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan saya dalam membatik, sehingga mengajar pun nanti lebih mantap…hehe”
Dia adalah salah satu pengajar ekstra kurikuler di salah satu SMA di Bantul. Dia mengikuti pelatihan membatik di BLK Bantul
agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam bidang membatik sebagai bekal mengajar ekstrakuler di SMA yang
sudah berjalan selama ini. Berbeda dengan “AF”, dalam wawancara yang peneliti lakukan
terhadap “AF” pada tanggal 4 Maret 2013, dia mengatakan: “Sebenarnya, secara pribadi saya juga ingin menambah
pengetahuan dan kemampuan saya dalam membatik mas, kebetulan saya mendapat tugas dari perusahaan, jadi ya
Alhamdulillah, saya ndak perlu cuti ke perusahaan….”
Sebagai salah satu karyawan di perusahaan batik, dia mendapatkan tugas dari perusahaan tempat dia bekerja untuk
mengikuti pelatihan membatik di BLK Bantul guna meningkatkan kemampuannya dalam membatik. Dengan kemampuan membatik