Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

57

D. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah : 1. Apa saja yang telah dilakukan oleh BLK Bantul sebagai upaya pemberdayaan masyarakat? 2. Apakah pelatihan keterampilan membatik sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BLK Bantul? 3. Sebagai salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat, apa maksud dan tujuan pelatihan keterampilan membatik yang diselenggarakan di BLK Bantul? 4. Bagaimana bentuk sosialisasi program pelatihan keterampilan membatik yang dilakukan oleh BLK Bantul? 5. Bagaimanakah kurikulum yang digunakan dalam pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul? 6. Apa saja saranafasilitas yang diperlukan dalam pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul? 7. Bagaimanakah proses pelaksanaan pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul? 8. Apakah BLK Bantul melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan membatik? 9. Bagaimana bentuk evaluasi program pelatihan keterampilan membatik yang dilakukan oleh BLK Bantul? 10. Bagaimanakah output dan outcome dari pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul? 58 11. Apa saja faktor pendukung pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul? 12. Apa saja faktor penghambat pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul? 13. Apakah kondisi masyarakat Bantul lebih berdaya dan cinta terhadap batik setelah diadakannya pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul? 59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Dengan pendekatan ini peneliti akan melakukan penelitian untuk mendapatkan hasil data yang bersifat deskriptif untuk mendeskripsikan dan menggambarkan apa adanya mengenai suatu variabel, gejala, keadaan atau fenomena sosial tertentu yang terjadi di lapangan. Menurut Cresswell, penelitian kualitatif adalah penelitian untuk memahami masalah manusia dalam konteks sosial dengan gambaran m enyeluruh dan kompleks, melaporgan pandangan terperinci dari sumber informasi Herdiansyah, 2010: 8. Dalam pandangan Cresswel, fenomena apapun yang muncul dari obyek yang diteliti manusia sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan budaya, sehingga dia kurang sepakat dengan penelitian eksperimen yang meneliti manusia dalam sebuah laboratorium dan memisahkannya dari latar belakang sosial budaya. 60 Sedangkan menurut Banister, penelitian kualitatif adalah metode untuk menangkap dan memberikan gambaran terhadap suatu fenomena, mengeksplorasi fenomena, dan memberikan penjelasan dari fenomena yang diteliti Herdiansyah, 2010: 8. Fenomena biasanya tidak berada di permukaan, melainkan tersembunyi. Penelitian kualitatif dengan segala kekhasannya mampu menguak tabir dan menangkap suatu yang dimaknai oleh individu, sehingga makna tersebut dapat dipahami dengan lebih mudah dan sederhana. Sedangkan menurut Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya Herdiansyah, 2010: 9. Deskripsi fenomena subyek penelitian tersebut disajikan dalam bentuk kata- kata dan bahasa secara alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Sehingga dapat diogambarkan secara jelas fenomena yang sedang diteliti. Dari berbagai definisi tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomenasubyek yang diteliti. Penelitian kualitatif harus dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya dan dapat dipercaya keabsahannya, sehingga tidak dibenarkan untuk mengubah ataupun memanipulasi latar ataupun konstruksi ranah penelitian. Menampilkan subyek penelitian secara alami dan apa adanya. 61 Dalam penelitian ini, akan dianalisis dengan deskritif kualitatif untuk mendeskripsikan dan menggambarkan tentang pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan membatik di Balai Latihan Kerja BLK Bantul serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya.

B. Subjek Penelitian

Menurut Herdiansyah 2010: 4, yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian kualitatif adalah manusia dengan segala keunikannya. Peneliti harus mempunyai pertimbangan kelayakan untuk mengambil informasi sebanyak mungkin dari berbagai macam subyek penelitian untuk menjawab permasalahan yang diteliti, sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Pertimbangan lain dalam pemilihan subjek penelitian adalah subjek memiliki banyak waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data dari berbagai pertanyaan penelitian yang telah peneliti rumuskan. Fokus penelitian yang peneliti lakukan terhadap subyek penelitian adalah sikap, minat, intense, dan sebagainya yang dituangkan dalam angket atau kuesioner yang diberikan. Sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka subjek penelitian ini adalah kepala BLK, para staf BLK, tenaga pendidik fungsional pelatih dan warga belajar di BLK Bantul. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kleterampilan membatik di BLK Bantul.