Daftar Peserta Warga Belajar Pelatihan Keterampilan Membatik
86 Menurut Kepala BLK Bantul, BLK Bantul sebagai pelaksana
teknis di bidang pelatihan tenaga kerja, bidang industri usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bantul salah satu tugas pokonya adalah
mendorong masyarakat agar lebih berdaya dengan mengembangkan bakat dan potensi yang telah mereka miliki.
Sedangkan Bapak “Jw” selaku salah satu pelatih di BLK Bantul pada wawancara tanggal 20 Desember 2012 mengatakan:
“Dengan mengikuti pelatihan di BLK Bantul ini masyarakat dapat mengembangkan kemampuan atau skill yang mereka
miliki…”
Menurut Bapak “Jw” selaku salah satu pelatih di BLK Bantul, dengan mengikuti pelatihan di BLK Bantul masyarakat dapat
mengembangkan kemampuan atau skill yang mereka miliki. Dengan skill yang lebih matang maka diharapkan masyarakat akan lebih
berdaya. Berbeda dengan Bapak “Sm” selaku Kepala TU di BLK
Bantul, pada wawancara tanggal 4 Maret 2013 mengatakan: “Setelah mereka ikut pelatihan disini kan bakat kemampuan
mereka berkembang, kalau mereka punya kemampuan yang lebih tentu mereka akan mudah untuk mencari pekerjaan atau
membuka usaha sendiri..”
Menurut Bapak “Sm” selaku Kepala TU di BLK Bantul, di BLK Bantul masyarakat dapat memperbaiki perekonomian. Setelah
mereka ikut pelatihan, bakat kemampuan mereka berkembang, kalau
87 masyarakat punya kemampuan yang lebih maka mereka akan mudah
untuk mencari pekerjaan atau membuka usaha sendiri. Dari wawancara yang peneliti lakukan terhadap beberapa nara
sumber diatas, peran BLK Bantul dalam mendorong masyarakat agar menyadari dan mengembangkan kesadaran awareness akan potensi
yang mereka miliki adalah dengan pelatihan yang diadakan oleh BLK Bantul, diharapkan masyarakat yang telah memiliki bakat,
kemampuan, keterampilan atau potensi yang mereka miliki sebelumnya dapat dikembangkan, misalnya mereka yang menjadi guru
dapat mengembangkan kemampuan mengajarnya, mereka yang menjadi karyawan atau pengusaha dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas produksinya, dan lain sebagainya. Dengan perkembangan tersebut, maka dapat menjadikan masyarakat yang lebih berdaya.
2 Memotivasi masyarakat agar menyadari dan mengembangkan
kesadaran awareness akan potensi yang mereka miliki. Berbeda dengan “mendorong”, “memotivasi” dalam hal ini
peneliti artikan bahwa seseorang masyarakat belum memiliki bakat atau kemampuan dalam bidang tertentu, kemudian dengan adanya
BLK Bantul yang mengadakan berbagai jenis pelatihan, maka menjadi salah satu motivasi bagi masyarakat untuk menentukan pilihan
terhadap salah satu jenis pelatihan keterampilan yang pada akhirnya