39
3. Dokumentasi
Dokumentasi yang diperoleh dalam penelitian bermanfaat untuk
memperoleh data yang akurat tentang subjek penelitian. Menurut Moleong 2013:
217, dokumen digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena di dalamnya banyak hal yang dapat digunakan untuk menguji, menafsirkan bahkan
meramalkan data tersebut. Dokumentasi dilakukan untuk lebih menunjang dan mendukung suatu fakta yang disajikan.
Dokumentasi dalam penelitian ini menggunakan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian, yaitu tes hasil psikologis anak, surat keterangan dokter
buta warna dan foto. Dokumentasi foto terdiri dari: a.
Foto aktivitas subjek penelitian. b.
Foto karya subjek penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Moleong 2013: 9, dalam penelitian kualitatif hanya peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpulan data utama,
hal itu karena hanya manusia sebagai alat yang dapat berhubungan dengan responden atau objek lainnya, dan hanya manusialah yang mampu memahami
kaitan kenyatan yang ada di lapangan. Instrumen utama dalam peneliti ini adalah peneliti
sendiri, karena
peneliti mempunyai
kekuatan mutlak
untuk mengumpulkan data, menganalisis data dan akhirnya juga sebagai pelapor.
Peneliti sebagai instrumen menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat bantu yang digunakan adalah kamera, dan catatan.
40
F. Rencana Pengujian Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan keabsahan data untuk menguji derajat kepercayaan. Keabsahan data menurut Moleong 2007: 320-321 menyatakan
bahwa setiap keadaan harus memiliki: 1.
Mendemonstrasikan nilai yang benar. 2.
Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan. 3.
Memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya.
Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian ini maka dilakukan pengujian. Pengujian tersebut yakni dengan uji kredibilitas yang meliputi
perpanjangan keikutsertaan, keajegan pengamatan, triangulasi, member check, dan penggunaan referensi.
1. Perpanjangan Keikutsertaan
Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data, dan tidak dilakukan dalam waktu yang singkat Moleong, 2013: 327. Pada penelitian
ini, peneliti ikut serta dan terlibat di lapangan sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai.
2. Keajegan Pengamatan
Keajegan pengamatan dilakukan dengan mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang
konstan. Mencari suatu usaha dengan membatasi berbagai pengaruh dan menghilangkan yang tidak dapat diperhitungkan Moleong, 213: 329. Peneliti
41 tetap harus memperhatikan fokus masalah pada penelitian ini, yaitu lukisan anak
penderita GPPH.
3. Triangulasi
Triangulasi bertujuan bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang
telah ditemukan Sugiyono, 2006: 271. Triangulasi pada penelitian ini dilakukan dengan sumber, penyidik dan teori.
a. Triangulasi dengan Sumber
Menurut Patton Moleong, 2013: 330, “Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.” Hal itu dilakukan dengan membandingkan semua data yang diperoleh berdasarkan
hasil penelitian.
b. Triangulasi dengan Ahli
Triangulasi ini dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data Moleong,
2013:331. Pengamat lainnya adalah seorang ahli seni seni rupa anak Suwarna., M.Pd.
c. Triangulasi dengan Teori
Lincoln dan Guba Moleong, 2013: 331 menyatakan, bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori.