36 lukisan anak, sedangkan lukisan sebagai objek material. Penelitian ini dilakukan
di rumah masing-masing subjek. Nama dan alamat subjek sebagai berikut: 1.
Alfian Yustia Hafidz : Perumahan Pesona Griya Mutiara No B3,
Tempel, Ngipik, Baturetno, Bantul, Yogyakarta. 2.
Ignazius Alvin Cahaya : Papungan, Sumbersari, Moyudan, Sleman,
Yogyakarta. 3.
Catria Karunia Rahmadan : Soragan DK III, Ngestiharjo Kasihan Bantul, Yogyakarta.
Sumber data utama pada penelitian ini adalah data hasil observasi , wawancara, dan dokumentasi karya lukis anak usia 7-9 tahun penderita GPPH.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Menurut
Suharsimi A. 2000: 126, metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk memperoleh informasi. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informasi yang telah ditemukan kemudian diolah dengan menggabungkan hasil penelitian
dari berbagai teknik pengumpulan data yang telah ada. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah: 1.
Observasi
Pedoman observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengetahui beberapa aspek permasalahan. Menurut Sukmadinata 2012: 220, observasi
adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi penelitian ini
37 dilakukan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan lukisan anak GPPH
usia 7-9 tahun yang dilakukan dengan mengamati subjek penelitian secara langsung.
Observasi yang dilakukan untuk mengetahui beberapa aspek permasalahan
sebagai berikut:
a. Kegiatan yang dilakukan subjek penelitian ketika akan berkarya.
b. Kegiatan dalam memperoleh gagasan dan ide dalam berkarya.
c. Kegiatan subjek dalam proses melukis.
d. Kegiatan subjek setelah karya lukis itu telah selesai
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dan dapat dipercaya. Menurut Narbuko 2004: 83, wawancara adalah proses tanya - jawab
dalam mendapatkan data yang berlangsung secara lisan. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan
terpilih selaku narasumber. Penelitian melakukan wawancara kepada sumber- sumber yang terkait dengan pokok permasalahan, yaitu: guru, orang tua dan
ketiga subjek penelitian. Wawancara dilakukan dengan bahasa informal, sehingga bersifat luwes dan pertanyaan dilakukan secara spontanitas sehingga jawaban
akan berjalan seperti pembicaraan biasa dan bersifat lebih akrab. Berikut adalah
tabel pedoman wawancara:
38
Tabel 1: Tabel Pedoman Wawancara
No. Wawancara
Aspek Tujuan
1. Anak
a. Profil
Mengetahui: a.
Tanggal lahir b.
Benda kesukaan c.
Kegiatan d.
Hobi
b. Lukisan
Mengetahui: a.
Persiapan b.
Proses c.
Hasil karya
2. Orang Tua
a. Profil
Mengetahui: a.
Tanggal lahir b.
Benda kesukaan c.
Kegiatan subjek d.
Karakteristik subjek e.
Hobi subjek f.
Penyebab GPPH
b. Lukisan
Mengetahui: a.
Proses b.
Hasil karya
3. Guru
a. Profil
Mengetahui: a.
Anak GPPH b.
Sikap di sekolah c.
Prestasi anak
d. Lukisan
Mengetahui a.
Proses ketika pelajaran melukis b.
Hasil lukisan di sekolah