43
2. Reduksi data
Berikut adalah langkah-langkah reduksi data:
a. Identifikasi data
Identifikasi data adalah kegiatan menyeleksi data. Dalam penelitian ini satuan data yang diambil adalah lukisan subjek penelitian. Data awal yang
diambil adalah keseluruhan karya dari ketiga subjek penelitian.
b. Klasifikasi data
Perincian data dengan cara mengklasifikasikan data, lalu data ditelaah dari hasil observasi, dan wawancara subjek penelitian, orang tua dan guru subjek.
3. Display data
Display data merupakan proses pengumpulan data tentang lukisan yang dibuat anak penderita GPPH usia 7-9 tahun, selanjutnya dari lukisan tersebut
dapat dideskripsikan berdasarkan tema, bentuk, warna, tipe dan perkembangan lukisan. Maksud dan tujuan dari display data adalah agar peneliti dengan mudah
dapat mendeskripsikan lukisan tersebut.
4. Menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan kegiatan terakhir setelah mengumpulkan data, reduksi data, dan display data. Penarikan kesimpulan ini dilakukan untuk
mengambil suatu kesimpulan dari permasalahan yang ada. Data yang telah diinterpretasikan dan diuraikan kemudian disimpulkan berkaitan dengan
permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini.
44
BAB IV LUKISAN ANAK GPPH: INATENSI DAN HIPERKTIF
A. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini berjumlah tiga orang, yang berusia 7-9 tahun. Pada usia tersebut anak-anak berada pada masa kelas rendah sekolah dasar Rita,
2008, 116. Pertumbuhan fisik anak pada usia ini cenderung lebih stabil sebelum memasuki masa remaja. Masa ini diperlukan anak untuk belajar berbagai
kemampuan akademik Izzaty, 2008:105. Pada usia 7-9 tahun anak juga sudah dapat mengekspresikan perasaannya melalui lukisan. Perkembangan lukisan anak
usia 7-9 tahun berada pada masa bagan, sehingga anak sudah dapat mengkoordinasikan pikiran dengan emosi dan kemampuan motoriknya Herawati
dan Iriaji, 1997: 42. Anak penderita Gangguan Pemusatan Perhatian dengan Hiperkatif GPPH
memiliki keunikan sendiri, yang berbeda dengan anak normal lainnya. Perbedaan mereka terletak dari perilaku sehari-hari yang lebih aktif, tidak
memperhatikan, sulit fokus dan sering tidak terkontrol emosinya. Menurut Manungsong 2011: 3 GPPH merupakan gangguan perkembangan dan
neurologis ditandai dengan sekumpulan masalah berupa gangguan pengendalian diri, masalah rentang atensi, hiperaktivitas, dan impulsivitas, yang menyebabkan
kesulitan berperilaku, berpikir, dan mengendalikan emosi sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.