Tipe anak yang hiperaktif dan impulsif Tipe gabungan

15

5. Pengaruh GPPH terhadap Anak

Gangguan Pemusatan Perhatian dengan Hiperaktif membawa pengaruh bagi anak tersebut dan orang-orang yang berada di lingkungannya. Sugiarmin 2007 dalam penelitiannya menjelaskan bahwa pengaruh GPPHADHD dapat dilihat dalam tiga bidang utama yaitu:

a. Pengaruh terhadap pendidikan

Anak penderita GPPH, tidak dapat segera memulai suatu kegiatan dan memperhatikan guru. Tugas di sekolah tidak selesai dikerjakan dan bekerja terlalu lambat atau cepat. Peralatan sekolah juga sering tertinggal atau hilang di kelas. Ketika pelajaran, anak sering melamun, cepat bosan, dan konsentrasi mudah teralihkan. Anak penderita GPPH memiliki prestasi yang rendah ketika di sekolah. b. Pengaruh terhadap perilaku Anak penderita GPPH sering membantah dan sulit untuk dikendalikan. Emosi yang meledak-ledak juga membuat anak dan orang disekitar mengalami cidera ringan. Mudah gelisah, sering mengganggu teman, dan mudah bingung sering menghambat tugas-tugasnya.

c. Pengaruh terhadap aspek sosial

Anak yang mengalami GPPH sering tidak memperhatikan lingkungan sekitar, dan ketika bermain cenderung suka memimpin. Interaksi sosial dengan teman sudah baik, tetapi sulit mengendalikan ketika sedang bercanda. Sikap negatif muncul, ketika anak di ganggu oleh temannya terlebih dahulu, sehingga dapat melukai. Anak sulit mengendalikan dirinya, sehingga cenderung 16 mengganggu lingkungan sekitarnya, dan ketika bermain sering mengalami cidera ringan.

C. Tinjauan Seni Rupa Anak

1. Perkembangan Lukisan Anak 7-9 Tahun

Perkembangan lukisan anak dimulai sejak anak menghasilkan coret – coretan tidak terarah hingga membuat gambar yang sesuai dengan objek yang digambarkan. Tahapan ini hanya mendasarkan pada kemampuan anak berkarya dua dimensi. Victor Lawenfeld dalam Herawati Iriaji, 1999: 43 menjelaskan tahapan perkembangan ini adalah: a. Masa mencoreng 2- 4 tahun Tahap ini berkembang mulai dari usia dua tahun pada anak ketika dapat menggenggam dan mencorengkan alat tulis di atas kertas. Coreng moreng yang dibuat mula-mula merupakan goresan yang tidak tentu, tebal tipis tergantung pribadi anak. Davido 2012: 12 menjelaskan periode coretan tidak beraturan mmeperlihatkan sebuah fase yang lebih intelek di mana anak berusaha meniru tulisan tangan orang dewasa. Dalam tahap ini ada keinginan yang ingin disampaikan anak melalui gambar.

b. Masa Prabagan 4-7 tahun

Gerakan yang dilakukan oleh anak usia ini sudah terkendali. Anak sudah dapat mengkoordinasikan pikir dengan emosi dan kemampuan motoriknya. Pamadhi 2012: 187 menjelaskan, perkembangan dalam gambar anak pada masa prabagan mulai meningkat; dari figure manusia kepala – kaki menjadi manusia –

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PRECISION READING PADA ANAK BERGANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN (GPP) DALAM MEMBACA PERMULAAN : Studi Kasus terhadap Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian.

0 3 15

Pengaruh Konsumsi DHA terhadap Kecenderungan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas pada Anak Usia 3 - 6 Tahun.

2 7 17

Pelatihan Divided Attention Pada Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP).

1 1 1

Rancangan Modul Peningkatan Selective Attention Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP) Uji Coba Modul Peningkatan Selective Attention Melalui Permainan "Kumpulkan Bola Merah" Pada Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP)

1 8 15

Studi Tentang Rancangan dan Uji Coba Pelatihan Peningkatan Kemampuan Menpertahankan Perhatian (PKMP) pada Anak usia 9-10 tahun yang mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP).

0 0 2

Pelatihan Pengendalian Gerak Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian Disertai Hiperaktivitas.

0 2 12

Rancangan Modul Peningkatan Sustained Attention Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP) Uji Coba Modul Peningkatan Sustained Attention Melalui Media Kartu Merah dan Hitam pada Anak Usia 10 Tahun yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhat

0 2 15

Rancangan Modul Peningkatan Sustained Attention Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian Uji Coba Modul Peningkatan Sustained Attention Melalui Permainan "Pemburu Nyamuk" Pada Anak Usia 8-9 Tahun (kelas 3 SD) yang Mengalami Gangguan Pemusatan

0 2 13

POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK YANG TERDETEKSI DINI MENGALAMI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) DI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SE-DESA HEGARMANAH.

1 1 2

Studi Komparasi Kecenderungan Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas (GPPH) Berdasarkan Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Prasekolah Di Tk Pkk Pundong Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 18