Masa Permulaan Realisme 9-11 tahun Masa realisme semu 11-13 tahun

20

e. Realisme visual

Realisme visual muncul pada anak usia 7-12 tahun. Sepanjang tahap ini, anak-anak menggambar apa yang dilihatnya dan anak tidak memerlukan bahasa untuk menjelaskan gambarnya karena mereka telah lebih konkret dan ekspresif. Pandangan tentang dunia lebih objektif.

2. Fungsi Gambar bagi Anak

Lukisan anak memiliki cerita tersesendiri di dalamnya. Davido 2012: 2, menjelaskan manfaat gambar bagi anak, sebagai berikut: a. Untuk menguji kematangan pikiran. Dari sebuah gambar, tingkat kecerdasan seorang anak intellectual quotient dapat diukur. b. Untuk media komunikasi. Gambar dapat memperbaiki kekurangan yang mungkin ada pada kemahiran berbahasa anak. Dengan gambar dapat dijelaskan apa yang dialami atau dirasakan anak, yang mungkin tidak dapat dijelaskan melalui tulisan. c. Untuk mengeksplorasi perasaan anak. d. Untuk pengetahuan tentang tubuh dan lingkungan sekitarnya.

3. Tema Karya Seni Rupa Anak

Setiap lukisan memiliki temanya tersendiri. Widia P. 2005: 112 menjelaskan, tema merupakan ide pokok yang dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok karya seni dapat dipahami atau dikenali melalui pemilihan subject matter pokok soal dan judul karya. Sedangkan Shadily 1975: 7 menjelaskan, tema berasal dari bahasa inggris theme Bhs. Yunani, kata ini di dalam istilah 21 kesusastraan Indonesia ditulis tema. Tema berarti buah pikiran yang diuraikan dalam suatu karangan. Untuk memahami karya seni rupa maka tema adalah suatu hal yang dijadikan isi dari suatu ciptaan, hal ini biasa dikutip dari dunia kenyataan, tetapi dilukiskan dengan memakai alat-alat kesenian semata-mata. Jadi tema adalah masalah pokok yang dibahas, jika dikaitkan dengan seni rupa anak, maka yang dimaksudkan tema adalah ide pokok atau cerita yang dikemukakan oleh anak lewat karya seni. Suatu karya seni mempunyai tema, objek ataupun judul. Ketika anak telah memahami karya seni yang telah ia ciptakan seiring usia pemahamnnya, anak dapat menentukan tema dan memberikan judul karya apa yang telah mereka ciptakan. Tema lukisan hadir sebelum seseorang memberikan judul terhadap karyanya. Hal tersebut sesuai dengan teori Pamadhi 2012: 170: “tema lukisan akan hadir sebelum seorang seniman memulai berkarya seni; di dalamnya terjadi proses persiapan berkarya, seperti persepsi, motivasi, atau dorongan yang berupa keinginan yang kuat untuk mencipta karya seni.” Menurut Davido 2012: 21, anak seringkali memililih tema gambar, namun di tengah proses menggambar, tema seringkali berubah untuk membuatnya lebih menarik. Tema – tema yang sering dijadikan dorongan berkarya bagi anak menurut Pamadhi 2012: 171 adalah: a. Lingkungan yang paling menarik dilihat dari mata pandang anak. b. Keikutsertaan anak dalam suatu peristiwa. c. Kejadian yang menimpa anak susah, senang, berkenalan dengan teman, atau kemarahan dengan keluarga dan teman.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PRECISION READING PADA ANAK BERGANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN (GPP) DALAM MEMBACA PERMULAAN : Studi Kasus terhadap Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian.

0 3 15

Pengaruh Konsumsi DHA terhadap Kecenderungan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas pada Anak Usia 3 - 6 Tahun.

2 7 17

Pelatihan Divided Attention Pada Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP).

1 1 1

Rancangan Modul Peningkatan Selective Attention Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP) Uji Coba Modul Peningkatan Selective Attention Melalui Permainan "Kumpulkan Bola Merah" Pada Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP)

1 8 15

Studi Tentang Rancangan dan Uji Coba Pelatihan Peningkatan Kemampuan Menpertahankan Perhatian (PKMP) pada Anak usia 9-10 tahun yang mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP).

0 0 2

Pelatihan Pengendalian Gerak Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian Disertai Hiperaktivitas.

0 2 12

Rancangan Modul Peningkatan Sustained Attention Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP) Uji Coba Modul Peningkatan Sustained Attention Melalui Media Kartu Merah dan Hitam pada Anak Usia 10 Tahun yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhat

0 2 15

Rancangan Modul Peningkatan Sustained Attention Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian Uji Coba Modul Peningkatan Sustained Attention Melalui Permainan "Pemburu Nyamuk" Pada Anak Usia 8-9 Tahun (kelas 3 SD) yang Mengalami Gangguan Pemusatan

0 2 13

POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK YANG TERDETEKSI DINI MENGALAMI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) DI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SE-DESA HEGARMANAH.

1 1 2

Studi Komparasi Kecenderungan Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas (GPPH) Berdasarkan Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Prasekolah Di Tk Pkk Pundong Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 18