92
Pada hasil pengolahan Oneway Anova rata-rata Mean persepsi kepemimpinan transformasional, tingkat kualitas kehidupan kerja dan perilaku ekstra
peran antara pria dan wanita dimana diuji pada taraf signifikansi 0,05 dengan hasil yang diperoleh sebesar 0.764, 0.437, dan 0.591. Oleh karena probabilitas 0.05 hal
ini menunjukkan bahwa tidak ada beda persepsi berdasarkan golongan terhadap ketiga variabel Lampiran 6. Hasil pengolahan Descriptives menunjukkan Mean
untuk masing-masing golongan, yang tertinggi pada golongan I yaitu 3.50 Lampiran 7. Sedangkan pada Tabel Deskriptif memperlihatkan rata-rata terbesar
Mean berada pada golongan IV, yaitu 3.41.
5.3.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa kerja seorang karyawan umumnya akan berkaitan dengan tingkat loyalitasnya. Masa kerja yang tinggi akan memberikan banyak pengalaman kepada
karyawan serta mampu menterjemahkan visi dan misi organisasi dengan lebih baik. Sebagian besar responden memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun. Karyawan
senior memiliki masa kerja selama 49 tahun, dan hanya 9,1 yang telah bekerja kurang dari 6 tahun. Terlihat pada Gambar 9 merupakan karakteristik responden
berdasarkan masa kerja. Pada hasil pengolahan Oneway Anova rata-rata Mean persepsi
kepemimpinan transformasional, tingkat kualitas kehidupan kerja dan perilaku ekstra peran antara pria dan wanita dimana diuji pada taraf signifikansi 0,05 dengan hasil
yang diperoleh sebesar 0.187, 0.353 dan 0.466 Lampiran 6. Hasil pengolahan Descriptives menunjukkan Mean untuk masa kerja 6 - 10 tahun sebesar 3.55.
Lampiran 7.
5.4. Hasil Analisis Partial Least Square PLS: Pengaruh Kepemimpinan
Transformasional dan Kualitas kehidupan Kerja terhadap Perilaku Ekstra Peran Karyawan
Metode analisis yang dilakukan untuk mengetahui bentuk dan besarnya pengaruh konstruk laten independen endogen yaitu perilaku ekstra peran terhadap
konstruk laten dependen eksogen yaitu kepemimpinan transformasional dan kualitas kehidupan kerja adalah menggunakan Partial Least Square PLS yang diolah dengan
93
SmartPLS 2.0. Model hubungan ketiga variabel laten tersebut dengan indikator- indikatornya dapat dilihat pada Gambar 10.
Konstruk yang digunakan dalam penelitian merupakan konstruk dengan multidimensi. Konstruk terdiri dari dua jenjang konstruk yaitu konstruk first order
dan konstruk second order. Variabel utama dalam pengamatan adalah second order. Sedangkan Konstruk first order merupakan variabel penegas dari konstruk second
order. Pada penelitian ini konstruk second order meliputi penerapan Kepemimpinan Transformasional, Kualitas Kehidupan Kerja Quality of Work Life, dan Perilaku
Ekstra Peran Organizational Citizenship Behavior yang kemudian akan dipertegas oleh beberapa konstruk first order. Sedangkan konstruk first order dipertegas dengan
beberapa indikator. Setelah model dibentuk dengan menggunakan SmartPLS, dilakukan pengujian
kelayakan model. Pengujian kelayakan model dilakukan terhadap outer model dan inner model. Evaluasi outer model dilakukan untuk mengevaluasi hubungan indikator
dengan konstruk first order. Sedangkan evaluasi inner model dilakukan untuk mengevaluasi hubungan konstruk first order terhadap konstruk second order dan
mengevaluasi hubungan antar konstruk second order.