Definisi dan Sejarah Perilaku Ekstra Peran Organizational Citizenship

47 Menurut Utomo 2002 perilaku kerja the extra role sering diistilahkan sebagai “organizational citizenship behavior atau sering juga disebut prosocial behavior, namun dari berbagai istilah tersebut memiliki suatu pengertian yang sama, yaitu suatu perilaku kerja karyawan yang bekerja tidak hanya pada tugasnya in-role, tapi juga bekerja tidak secara kontrak mendapatkan kompensasi berdasarkan sistem penghargaan atau sistem penggajian formal beyond the job”. Karyawan memainkan peran yang berkontribusi kepada sesama karyawan. Kontribusi tersebut seperti perilaku menolong sesama yang lain, kerelaan melakukan pekerjaan tambahan, menjunjung prosedur dan aturan kerja tanpa menghiraukan permasalahan pribadi merupakan satu bentuk dari prosocial behavior, sebagai perilaku social yang positif, konstruktif, dan suka memberi pertolongan. Berikut ini definisi organizational citizenship behavior OCB menurut Organ dan Clay 1982 performa yang mendukung lingkungan sosial dan psikologi dimana tanggung jawab berada di lingkungan tersebut. Secara harfiah definisi tersebut menyebutkan adanya dukungan kepada lingkungan sekitar organisasi baik secara sosial maupun secara psikologi. Hal ini akan meningkatkan fungsi efektif dari organisasi. Organ juga menjelaskan bahwa OCB ditemukan sebagai alternatif penjelasan pada hipotesis “kepuasan berdasarkan performance”. Berikut ini penjelasan tentang OCB: “Sifat mementingkan kepentingan orang lain, seperti memberikan pertolongan pada kawan sekerja yang baru, dan menyediakan waktu untuk orang lain Altruism adalah ditunjukkan secara langsung pada individu-individu lainnya, akan tetapi kontribusi terhadap efisiensi didasarkan pada peningkatan kinerja secara individual. Sifat kehati-hatian, seperti efisiensi menggunakan waktu, tingkat kehadiran tinggi Conscientiousness adalah kontribusi terhadap efisiensi baik berdasarkan individu maupun kelompok. Sifat sportif dan positif, seperti menghindari complain dan keluhan yang picik Sportsmanship adalah dengan memaksimalkan total jumlah waktu yang dipergunakan pada usaha-usaha yang konstruktif dalam organisasi. Sifat sopan dan taat, seperti melalui surat peringatan, atau pemberitahuan sebelumnya, dan 48 meneruskan informasi dengan tepat Courtesy adalah dengan membantu mencegah timbulnya masalah dan memaksimalkan penggunaan waktu. Sifat bijaksanan atau keanggotaan yang baik, seperti melayani komite atau panitia, melakukan fungsi- fungsi sekalipun tidak diwajibkan untuk membantu memberikan kesan baik bagi organisasi. Civic Virtue adalah memberikan pelayanan yang diperlukan bagi kepentingan organisasi”.Tschannen-Moran, 2003.

2.1.8 Dimensi-dimensi Organizational Citizenship Behavior OCB

Berikut ini dimensi dari OCB yang dikembangkan oleh Organ yang terdiri dari lima dimensi utama, yaitu: 1 Altruism, yaitu perilaku membantu karyawan lain tanpa ada paksaan pada tugas- tugas yang berkaitan dengan erat dengan operasional organisasi atau mementingkan kepentingan orang lain. 2 Civic virtue, yaitu menunjukkan partisipasi sukarela dan dukungan terhadap fungsi-fungsi organisasi baik secara profesional maupun sosial alamiah atau sukarela. 3 Conscientiousness, memuat kinerja yang dari prasyarat peran yang melebihi standar minimum atau sifat kehati-hatian, seperti efisiensi menggunakan waktu, tingkat kehadiran tinggi. 4 Courtesy, yaitu perilaku yang meringankan masalah atau problem yang berkaitan dengan pekerjaan yang dihadapi orang lain atau sifat sopan dan taat, seperti melalui surat peringatan, atau pemberitahuan sebelumnya, dan meneruskan informasi dengan tepat. 5 Sportmanship, sifat sportif dan positif, seperti menghindari complain dan keluhan yang picik. Para peneliti telah mengembangkan beberapa pengukuran tentang OCB ini. Salah satunya menggunakan skala Morisson merupakan alat pengukuran yang telah disempurnakan dan memiliki kemampuan psikometerik yang baik Aldag dan Resckhe, 1997, yang mengukur kelima dimensi di atas: 1. Altruism, yaitu perilaku membantu karyawan lain tanpa ada paksaan a Menggantikan rekan kerja yang tidak masuk atau istirahat 49 b Membantu orang lain yang pekerjaannya overload c Membantu proses orientasi karyawan baru meskipun tidak diminta d Membantu mengerjakan tugas orang lain pada saat mereka tidak masuk e Meluangkan waktu untuk membantu orang lain berkaitan dengan permasalahan pekerjaan f Menjadi volunteer untuk mengerjakan sesuatu tanpa diminta g Membantu orang lain di luar departemen ketika mereka memiliki permasalahan h Membantu pelanggan atau tamu jika mereka membutuhkan bantuan 2. Conscientiousness, memuat kinerja yang dari prasyarat peran yang melebihi standar minimum a Kehadiran kepatuhan terhadap peraturan b Tiba lebih awal sehingga siap bekerja pada saat jadwal kerja dimulai c Tepat waktu setiap hari walaupun cuaca tidak bagus dan alas an lain d Berbicara seperlunya dalam percakapan di telepon e Tidak menghabiskan waktu untuk pembicaraan di luar pekerjaan f Datang segera jika dibutuhkan g Tidak mengambil kelebihan waktucuti 3. Sportmanship, sifat sportif dan positif a Menahan diri dari aktivitas-aktivitas mengeluh dan mengumpat b Tidak menemukan kesalahan dalam organisasi c Tidak mengeluh tentang segala sesuatu d Tidak membesar-besarkan permasalahan di luar proporsinya 4. Civic virtue, yaitu menunjukkan partisipasi sukarela a Memberikan perhatian terhadap fungsi-fungsi yang membantu image organisasi b Memberikan perhatian terhadap pertemuan-pertemuan yang dianggap penting c Membantu mengatur kebersamaan secara departemental