Kerangka Pemikiran Konseptual The effect of Transformational Leadership and Quality Of Work Life on Organizational Citizenship Behavior at Universitas Terbuka
54
stimulation, dan individualized consideration. Masing-masing dimensi diberikan 5-7 pertanyaan dalam bentuk skala likert.
2. Definisi variabel kualitas kehidupan kerja QWL
Konsep kualitas kehidupan kerja pada penelitian ini merujuk pada teori Cascio 2006, yaitu mengatakan bahwa kualitas kehidupan kerja adalah sejumlah keadaan
dan praktek dari tujuan organisasi. Variabel QWL ini memiliki sembilan indikator yang masing-masing indikator memuat 6-7 pertanyaan. Kuesioner tentang QWL ini
memiliki banyak versi, dan pada penelitian ini mengadopsi dari Quality of Worklife Module-NIOSH, dan sebagian pertanyaan mengadaptasi dari penelitian Leo
Lingham. 3.
Definisi variabel perilaku ekstra peran OCB Konsep variabel perilaku ekstra peran atau OCB pada penelitian ini
didasarkan dari teori Organ, yang mengasumsikan bahwa perilaku ekstra peran dapat mewakili sebuah bentuk kinerja yang lebih luas yang dapat dan berkaitan dengan tipe
kepribadian dari karyawan. Perilaku yang baik dari karyawan ditunjukkan melalui lima 5 dimensi, yaitu altruism, civic virtue, constiusness, courtesy dan
sportmanship. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini mengadaptasi dari penelitian Podsakoff et al 2000.
Mengapa pada penelitian ini mengaitkan ketiga variabel di atas adalah karena manusia sebagai sumber daya berperan sangat penting di dalam kehidupan organisasi.
Setiap strategi yang dilaksanakan organisasi diharapkan akan membawa perubahan ke arah yang baik. Peran aktif sumber daya manusia tersebut salah satunya sebagai
pemimpin organisasi. Pemimpin yang baik dapat bertindak cepat dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup
suatu organisasi. Berbagai manusia dengan tipe kepemimpinan dapat ditemukan di dalam organisasi, salah satunya adalah kepemimpinan transformasional.
Kepemimpinan ini bertindak sebagai motor penggerak organisasi. Kebutuhan dan keinginan yang beragam dari karyawan perlu dicermati oleh pemimpin karena dapat
menciptakan suatu lingkungan kerja yang kondusif, yang disebut dengan kualitas kehidupan kerja quality of work life.
55
Berbagai dimensi di dalam kualitas kehidupan kerja tersebut diharapkan akan menghasilkan lingkungan kerja yang lebih manusiawi dan berupaya agar dapat
memenuhi kebutuhan karyawan yang lebih pokok. Bila karyawan merasa telah terpenuhi segala kebutuhan pokoknya, maka akan tercipta lingkungan kerja yang
kondusif dan mereka akan merasa diberi penghargaan, tidak saja secara materi namun juga immaterial.
Dengan konsep kualitas kehidupan kerja ini diharapkan karyawan akan memiliki motivasi untuk lebih bekerja dengan baik. Tugas dan tanggungjawab yang
diberikan kepada karyawan akan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Karyawan memainkan peran yang berkontribusi kepada sesama karyawan. Kontribusi tersebut
seperti perilaku menolong sesama yang lain, kerelaan melakukan pekerjaan tambahan, menjunjung prosedur dan aturan kerja tanpa menghiraukan permasalahan
pribadi. Perilaku ini disebut dengan perilaku ekstra peran. Identifikasi faktor-faktor perilaku ekstra peran akan membantu pimpinan menerapkan gaya kepemimpinan di
dalam organisasi yang nantinya berkontribusi pada pencapaian visi dan misi organisasi Gambar 3.
56
Gambar 3. Konsep Kerangka Pemikiran konseptual
= Lingkup Penelitian Gambar 3 Kerangka pemikiran