Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

sistem keputusan. Permadi 1996 dalam Kosasi 2002 menjelaskan peralatan utama metode AHP merupakan sebuah bentuk hirarki yang bersifat fungsional dengan masukan utama berupa persepsi manusia. Melalui sistem hirarki masalah yang komplek dan tidak terstruktur dapat didekomposisikan ke dalam kelompok atau bagian yang lebih sempit kemudian kelompok tersebut diatur menjadi suatu hirarki. Untuk mencari alternatif kebijakan dengan menggunakan AHP maka dilakukan penyusunan hirarki yang berkaitan dengan faktor yang berpengaruh terhadap fokus level 1, stakeholder level 2, aspek level 3 dan skenario kebijakan level 4. Pada level 1 terdapat 1 atribut fokus, pada level 2 terdapat 7 atribut, pada level 3 terdapat 3 atribut untuk masing stakeholder level 2, yang berarti jumlahnya 21 atribut dan pada level 4 terdapat 4 atribut.

c. Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan

Membuat matriks perbandingan berpasangan menggambarkan pengaruh relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing tuivan setingkat di atasnya. Perbandingan berdasarkan judgement atau persepsi responden dengan menilai tingkat kepentingan satu elemen dibandingkan dengan elemen lain. Penilaian dilakukan dengan pembobotan masing-masing komponen dengan perbandingan berpasangan dimulai dari level tertinggi sampai pada level terendah. Pembobotan dilakukan berdasarkan judgement para responden berdasarkan skala banding berpasangan Saaty 1991 seperti tertera pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Skala banding secara berpasangan Tingkat Kepentingan Devinisi Penjelasan 1 Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap tujuan 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen yang lainnya Pengalaman dan penilaian sedikit mendukung satu elemen dibanding elemen yang lainnya 5 Elemen yang satu lebih penting dari pada elemen yang lainnya Pengalaman dan penilaian sangat kuat mendukung satu elemen dibanding elemen yang lainnya 7 Satu elemen jelas lebih penting dari pada elemen yang lainnya Satu elemen dengan kuat didukung dan dominan terlihat dalam praktek 9 Satu elemen mutlak lebih penting dari pada elemen yang lainnya Bukti yang mendukung elemen satu terhadap elemen yang lain memiliki tingkat penegasan yang mungkin menguatkan 2,4,6,8,9 Nilai-nilai antar dua nilai pertimbangan yang berdekatan Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi diantara dua pilihan Sumber: Saaty 1991 d. Menghitung Matriks Pendapat Individu. A = a ij = Dalam hal ini A 1 , A 2 ….A n merupakan sel elemen pada satu tingkat keputusan hirarki. Kuantifikasi pendapat dari basil komparasi berpasangan membentuk matriks berukuran n x n, nilai aij merupakan nilai matriks pendapat hasil komparasi berpasangan yang mencerminkan nilai kepentingan A i terhadap A j . e. Menghitung Matriks Pendapat Gabungan Matrik pendapat gabungan merupakan matrik baru yang elemen- elemennya g ij berasal dari rata-rata geometrik elemen matrik pendapatan individu yang nilai rasio konsistensinya CR memenuhi syarat. Tujuan menyusun A1 A2 …. An A 1 1 A 12 …. A 1n A 2 1a 12 1 …. A 2n …. …. …. …. Aa 1a 1n A 2n …. 1