Tempat Duduk Santai Fasilitas Kegiatan di Pantai kamali

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diselenggarakan berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan UU PPLH No. 32, 2009. Selanjutnya menurut Sondita 2001 dalam Hartami 2008 mengatakan pengembangan dalam hal pembangunan ekonomi di kawasan pesisir beberapa dampaknya semestinya pada ekowisata serta wisata bahari dan perikanan budidaya. Hal ini mengisyaratkan bahwa alternatif kebijakan apapun yang dilakukan baik pengelolaan maupun peminimalisiran dampak lingkungan di wilayah pesisir pada ujungnya sebaiknya bermuara kepada peningkatan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat juga seperti pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah. Matriks perbandingan sebelum dan sesudah reklamasi terhadap kondisi ekonomi di kawasan Pantai Kamali dapat dilihat secara ringkas dalam Tabel 10. Tabel 10. Matriks perbandingan sebelum dan sesudah reklamasi terhadap kondisi sosial di kawasan Pantai Kamali. Paramater Sebelum Sesudah Pendapatan masyarakat dan pengguna Pantai Kamali Tetap atau biasa saja Meningkat signifikan PAD Kota Bau-bau Berdampak positif Sangat berdampak positif Sumber : Dispenda Kota Bau-bau, 2009

5.1.2.1. Pendapatan Masyarakat Kawasan Pantai Kamali

Kebutuhan akan jasa transportasi dari para pengunjung untuk datang di kawasan ini telah berdampak pada peningkatan arus jasa transportasi seperti ojek, taksi dan angkot yang melayani permintaan pengunjung. Hal ini merupakan bukti yang signifikan adanya peningkatan pengunjung yang datang ditempat tersebut. Peningkatan pengunjung ini telah menyebabkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan Pantai Kamali yang bergerak di sektor perdagangan meningkat signifikan karena meningkatnya penjualan barang dagangan mereka. Menurut nara sumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Diperindag Kota Bau-