Gelombang Laut Hidrooceanografi 1. Pasang Surut

masyarakat dari berbagai lapisan yang pada gilirannya akan menurunkan kerentanan konflik sosial. Namun dilain sisi sebagian kecil responden mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri juga dengan meningkatnya keramaian dikawasan Pantai Kamali telah memunculkan sifat invidualistik dan persaingan ekonomi sebagaimana masyarakat dikota-kota besar lainnya. Hal tersebut seperti keinginan untuk menguasai lahan sebagai tempat usaha dagang, persaingan meningkatkan usaha, apalagi tidak sedikit pengguna jasa perdagangan dikuasai oleh pendatang atau bukan penduduk asli Kota Bau-bau. Meskipun hal ini belum begitu terlihat karena pada umumnya nilai-nilai adat pada masyarakat Kota Bau-bau masih cukup kental dan adanya ikatan religius diantara masyarakat khususnya di kawasan tersebut. Berdasarkan pemantauan dilapangan juga di kawasan ini adalah lahan yang subur untuk tumbuhnya gelandangan, pengemis, pengamen dan anak-anak terlantar liar yang mengais rezeki dari para pengunjung. Hal ini belum ada sebelum adanya reklamasi, yang merupakan dampak umum dari perkembangan kota setelah reklamasi.

5.1.1.3. Konflik Sosial dan Moral Masyarakat

Sebelum direklamasi kawasan ini masih sempit dengan jumlah pedagang maupun pengunjung sedikit sehingga konflik sosial sangat minim, begitu juga dengan kondisi moral masyarakat masih sangat dipengaruhi adat ketimuran yang penuh dengan adat dan etika. Setelah reklamasi telah memicu bertambahnya jumlah pedagang, pengunjung, penjual jasa maupun penduduk sekitar ditempat ini. Hal ini dikarenakan telah direklamasinya pesisir Kamali menjadi luas sebagai area publik space daerah kawasan publik dan didirikannya mall sebagai salah satu pusat perdagangan di Kota Bau-bau. Berdasarkan wawancara dan pemantauan dilapangan, sebagai area publik space maka kawasan Pantai Kamali sebagian besar dikunjungi oleh kalangan remaja atau muda-mudi dan mayarakat diluar Kota Bau-bau. Hal ini tidak bisa dipungkiri sangat rentan terjadinya konflik sosial seperti kenakalan dan perkelahian remaja, tumbuhnya premanisme dan penurunan moral masyarakat seperti bisnis prostitusi terselubung, pergaulan bebas antar remaja, transaksi