penghasil kopi nasional. Oleh karena itu komoditas kopi memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten Lampung Barat.
Pada Tabel 2 terlihat bahwa Lampung Barat merupakan daerah penghasil kopi terbesar diantara daerah lain yang ada di Propinsi Lampung dalam kurun
waktu lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2003 hingga tahun 2007. Pada tahun 2003, dari total produksi kopi yang dihasilkan di Propinsi Lampung sebesar
142.487 ton dimana sekitar 56.187 ton atau 39,4 persen dihasilkan dari Kabupaten Lampung Barat. Begitupun pada tahun berikutnya hingga tahun 2007
dimana Kabupaten Lampung Barat memberikan kontribusi yang paling besar dalam produksi kopi di Propinsi Lampung.
Tabel 2. Perkembangan Produksi Kopi di Propinsi Lampung Tahun 2003 - 2007 Produksi tontahun
No KabupatenKota 2003 2004 2005 2006 2007
1. Lampung Selatan
2.375 6.622
6.616 6.130
6.142 2. Bandar
Lampung 34
61 59
17 10
3. Tanggamus 52.354
45.550 45.443
45.064 45.230
4. Lampung Barat
56.187 55.868
55.927 55.994 56.227
5 Lampung Utara
10.720 12.712
12.690 12.004 12.130
6 Way Kanan
18.827 20.063
20.063 20.064 19.261
7 Tulang Bawang
312 464
456 376
381 8 Lampung
Timur 731
821 821
822 670
9 Lampung Tengah
947 974
975 814
895 Jumlah 142.487
148.135 143.050
141.285 140.946
Sumber : BPS Propinsi Lampung, 2008
Pada Tabel 2 terlihat adanya kecenderungan penurunan produksi kopi di wilayah Kabupaten Lampung Barat sejak tahun 2003. Pada tahun 2003 produksi
kopi mencapai 56.187 ton turun menjadi 55.868 ton pada tahun 2004. Sedangkan pada tahun 2007 produksi kopi sebesar 56.227 ton. Terjadinya
penurunan produksi tersebut disebabkan oleh tingkat produktivitas yang rendah yaitu rata-rata sekitar 94,7 tonHatahun. Meskipun demikian, luas areal lahan
perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat relatif lebih luas dibanding daerah lainnya yang ada di Propinsi Lampung. Gambaran perkembangan luas areal
perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat disajikan pada Tabel 3. Pada tahun 2003 luas areal perkebunan kopi di Lampung Barat mencapai
57.835 Ha. Luas areal ini terus meningkat pada tahun 2004 hingga 2005 meski
pada tahun 2006 dan 2007 mengalami sedikit penurunan luas areal. Pada tahun 2006 dan 2007 luas areal perkebunan kopi menjadi sebesar 59.316 Ha lebih
kecil dibanding tahun 2004 dan 2005 yaitu sebesar 59.736 Ha atau turun sekitar 0,7 persen.
Tabel 3. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kopi di Propinsi Lampung Tahun 2003 - 2007
Luas Areal Ha No KabupatenKota
2003 2004 2005 2006 2007 1. Lampung
Selatan 10.314 7.871
7.871 8.230 8.192
2. Bandar Lampung
113 81
81 81
81 3. Tanggamus
51.814 54.185
54.185 54.185 54.185
4. Lampung Barat 57.835