Nyanyian Penutup: KJ 405 “Kaulah, Ya Tuhan, Surya Hidupku” Doa Pendahuluan Berdoa

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 93

G. Nyanyian Penutup: KJ 405 “Kaulah, Ya Tuhan, Surya Hidupku”

do = es; 3 ketuk Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku; asal Kau ada, yang lain tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang; di hadirat-Mu jiwaku tenang Kaulah Hikmatku, Firman hidupku; Kau besertaku dan ‘ku serta-Mu. Engkau Bapaku, aku anak-Mu; Dengan-Mu, Tuhan, ‘ku satu penuh. Kaulah bagiku tempat berteduh; Kaulah perisai dan benteng teguh. Sukacitaku kekal dalam-Mu; Kuasa sorgawi, Engkau kuasaku Tak kuhiraukan pujian fana; hanya Engkaulah pusaka baka Raja di sorga, Engkau bagiku harta abadi, bahagia penuh Bila saatnya kelak ‘ku menang, t’rimalah daku di sorga cerlang Apa pun kini hendak kutemu, Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku Syair: Be Thou My Vision, Eleanor H. Hull, 1912, berdasarkan nyanyian Irlandia abad ke-8, Penerjemah: Yamuger, 1980, Lagu: Tradisional Irlandia 94 Kelas IX SMP

H. Doa

Aku meminta makananku sehari-hari kepada Tuhan, bukan kekayaan, supaya aku tidak melupakan yang miskin. Aku memohon kekuatan, bukan kuasa, agar aku tidak meremehkan orang kecil dan lemah. Aku memohon hikmat, bukan untuk menjadi pandai, agar aku tidak mengutuk mereka yang sederhana. Aku memohon nama yang bersih, bukan kemasyhuran, agar aku tidak mengutuk rakyat jelata. Aku memohon kedamaian hati, bukan jam-jam yang kosong, agar aku tidak gagal mendengar panggilan tugas. Doa oleh Inazo Nitobe, seorang diplomat dan pendidik Kristen Jepang Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 95 Indahnya Lingkungan yang Majemuk Bahan Alkitab: Yakobus 3:16, Roma 15:1-2

A. Pendahuluan Berdoa

Doa dipimpin oleh seorang siswa Ya Tuhan Yang Maha Kasih Kami bersyukur untuk karunia-Mu dalam kehidupan kami Kami memohon hikmat-Mu dalam hati dan pikiran kami Agar kami dipenuhi Roh Kudus, memahami kemajemukan kami Sehingga kami mampu memahami maksud Tuhan dalam kehidupan ini Dalam nama Tuhan Yesus penebus kami. Amin. Bernyanyi Nyanyikanlah lagu dalam Kidung Ceria 184:1-2 Bermacam-macam Anak Bermacam-macam anak di s’luruh dunia. Ada yang sawo matang, dan putih kulitnya. Yang hitam atau kuning, rambutnya pun beda. Tapi dalam hatinya sama semuanya. Ada yang makan nasi atau makan ubi, ada yang suka sagu atau suka roti, berbagai macam sayur dan ikan lauknya, tapi dalam hatinya sama semuanya. Pengantar Perbedaan dan kepelbagaian adalah bagian dari kehidupan kita, sejak dunia dijadikan, dan akan terus berlanjut. Namun kemajemukan seringkali justru dirasakan sebagai ancaman, benih perpecahan, bahkan menjadi alasan untuk melakukan tindak kekerasan. Kita menjadi intoleran kepada orang atau kelompok yang berbeda dengan diri dan kelompok kita. Hidup bersama dalam kemajemukan ternyata seringkali tidak membawa kita untuk menjadi bijaksana tetapi menjadi pesaing, bahkan musuh bagi sesama. Bab VIII 96 Kelas IX SMP Hidup bersama dengan orang lain memang memiliki tantangan tersendiri bagi setiap individu, karena pada dasarnya manusia berbeda satu dengan yang lain. Tuhan Yesus memberikan teladan bagi anak-anak-Nya untuk dapat hidup dalam lingkungan yang majemuk, mensyukuri dan mengembangkan kemajemukan tersebut sebagai realitas warna-warni kehidupan yang indah. Kegiatan 1 : Belajar dari Lagu Nyanyikanlah sekali lagi, lagu dalam Kidung Ceria 184 bait 1 dan 2. Apa makna atau pesan yang kamu dapatkan dari lirik lagu yang kamu nyanyikan? Tuliskan pendapatmu

B. Kemajemukan: Dilema yang Harus Dihadapi