166 Kelas IX SMP
masyarakat. Siapa pun kita dan apapun peran kita di masyarakat, semuanya merupakan subjek yang sama dan sederajat.
Bagaimana pengajaran alkitabiah dan pemahaman teologis tersebut dapat dihubungkan dengan perilaku para pelayan atau utusan Kristus dalam
masyarakat pada masa kini? Jelas orang Kristen harus berada dan menjadi bagian dari masyarakat, tempat yang telah ditentukan oleh Allah bagi kita,
sekaligus kehadirannya menjadi berkat bagi lingkungan.
D. Pelayanan Holistik Bagi Masyarakat
Pelayanan bagi sesama, terutama di tengah-tengah masyarakat memang dapat menarik dan memuaskan, namun upaya tersebut dapat saja dengan
risiko menghabiskan banyak waktu. Kita harus membuat keseimbangan antara pelayanan dalam keluarga, gereja maupun masyarakat secara seimbang. Orang
Kristen termasuk remaja memang dapat melayani masyarakat dengan berbagai cara. Motivasinya harus meneladani motivasi Kristus, yaitu mengasihi sesama,
tidak egois dan dilakukannya untuk memuliakan dan atas nama Tuhan.
Howard Clinebell 1989 mengusulkan bagaimana beberapa fungsi pertolongan kepada sesama dan manfaat yang berbeda yang akan mereka
WHULPDXQJVLIXQJVLWHUVHEXWGDSDWGLLGHQWL¿NDVLVHEDJDLEHULNXW 1. Fungsi menyembuhkan
Pelayanan ini bertujuan untuk menyembuhkan hati dan perasaan. Seringkali tekanan batin trauma, stres, kehilangan dapat menyebabkan
penyakit lain, misalnya sakit jantung, sakit mag, tekanan darah tinggistroke.
2. Fungsi membimbing Orang yang kita layani membutuhkan jalan keluar dari masalah yang
dihadapi. Sebaiknya pelayan Kristen dan orang yang dilayani mencari bersama alternatif yang paling cocok untuk jalan keluar suatu masalah. Pada
saat yang sama diharapkan tidak menimbulkan dampak ketergantungan.
3. Fungsi menopang Pelayan Kristen melakukan topangan agar orang atau pun kelompok yang
ditolong dapat bertahan dalam situasi kesedihan, krisis, atau kehilangan yang dialami.
4. Memperbaiki hubungan perdamaian Hampir semua masalah selalu ada hubungannya atau menyangkut orang lain
dalam keluarga, dengan tetangga, dengan teman, dalam komunitas, juga dalam masyarakat. Relasi atau hubungan yang rusak perlu didamaikan,
untuk itu diperlukan pertolongan untuk memperbaiki hubungan. Di sini pelayan Kristen perlu menjadi seorang perantara yang netral untuk
menciptakan jalur komunikasi yang baik.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 167
5. Fungsi pengasuhanpemeliharaan Di sini yang diharapkan adalah pelayan Kristen dapat memelihara atau
memberdayakan orang yang dilayani. Bukan sebaliknya menciptakan ketergantungan karena hal itu hanya akan membuat orang yang dilayani
menjadi semakin lemah.
Sumber : Dok. Kemdikbud Gambar 13.1 Pelayanan kepada sesama dari manapun pintu masuknya, namun harus
PHQ\HQWXKVHPXDDVSHNNHKLGXSDQDVSHN¿VLNVRVLDOPHQWDOVSLULWXDOKROLVWLN
Orang atau manusia yang kita layani sesungguhnya memiliki hidup yang kompleks. Siapakah dari kamu yang telah berhasil untuk mengatasi semua
masalah sendirian? Mungkin tidak banyak yang sungguh-sungguh sudah berhasil. Pada waktu kamu melayani orang lain, sebaiknya kamu mendengarkan
lebih dulu apa yang disampaikan oleh orang yang kamu layani. Kamu perlu memperoleh gambaran yang jelas dan cukup lengkap tentang keadaan orang
yang kamu layani. Beberapa pertanyaan yang dapat kita kemukakan kiranya dapat menyentuh semua aspek kehidupannya secara utuh sering disebut:
KROLVWLNPLVDOQ\DNRQGLVLNHVHKDWDQ¿VLNDWDXMDVPDQLNHWHJDQJDQ dan penderitaan mental atau psikis, misalnya kesedihan, depresi, rasa bersalah,
NRQÀLNEDWLQPDVDODK\DQJEHUKXEXQJDQGHQJDQRUDQJODLQDWDXPDVDODK sosial, misalnya persoalan keluarga, masalah ekonomi, masalah budaya. 4
kekosongan rohanispiritualitas, misalnya: rasa berdosa, rasa tidak aman, tidak adanya persekutuan, kurang berdoa, kekosongan hidup spiritualitas.
168 Kelas IX SMP
Pendekatan menyeluruh atau holistik perlu dipahami oleh pelayan Kristen saat melayani orang lain. Mengapa hal ini perlu kita perhatikan? Seorang
pelayan Kristen harus memahami pendekatan holistik sebagaimana yang Tuhan Yesus lakukan. Di dalam kitab Injil kita dapat melacak pelayanan Tuhan
Yesus. Pertolongan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus selalu menuju kepada
NHXWXKDQKROLVWLN0HVNLSXQSLQWXPDVXNSHOD\DQDQGDULDVSHN¿VLNDWDX spiritual atau sosial atau mental, namun selalu penyembuhan yang dilakukan
akhirnya menuju kepada keutuhan. Misalnya Tuhan Yesus menyembuhkan banyak orang Mat. 4:23-25, penyembuhan seorang anak pegawai istana Yoh.
4:46-53, Dia mengampuni seorang perempuan yang berzinah Yoh. 8:1-11, dan menunjukkan kepedulian-Nya kepada Zakheus, seorang pemungut cukai,
yang tidak disukai masyarakatnya Luk. 19:1-10.
Kehidupan manusia yang bersifat holistik dapat diungkapkan, seperti gambar di bawah ini:
Dari bagan di atas, tampak bahwa seluruh aspek kehidupan manusia aspek ¿VLN VRVLDO PHQWDO VSLULWXDO SDGD KDNLNDWQ\D VDOLQJ EHUNDLWDQ GDQ VDOLQJ
mempengaruhi dan membentuk keberadaan manusia sebagai suatu keutuhan. Memang kita dapat membedakan satu aspek dari aspek yang lain untuk
kepentingan pemahaman dan analisis. Meskipun demikian dalam realitas kita tidak dapat memisah-misahkannya. Karena keterkaitan tersebut, tidak jarang
kita menjumpai adanya tumpang tindih antara satu aspek dengan aspek yang lain.
Contoh, apabila kita ingin mengikuti ibadah remaja di tempat tertentu. SDNDKLWXVHEDENDQNDUHQDNLWDPHULQGXNDQWHPSDWQ\D\DQJWHGXK¿VLN
atau karena senang akan keindahan ornamen dan arsitekturnya mental atau rindu akan keakraban antarteman sosial? Misalnya sehabis ibadah biasanya
kita menikmati minum dan makanan kecil bersama sosial, ataukah kita benar-benar dapat merasa damai dan syahdu saat beribadah spiritual?
SPIRITUAL
SOSIAL MENTAL
FISIK
MANUSIA
Sumber : Dok. Kemdikbud Gambar 13.2 Kehidupan manusia yang bersifat holistik.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 169
Dalam pelaksanaan pelayanan, seluruh segi kehidupan pihak yang dilayani harus diperhatikan. Namun karena berbagai keterbatasan, mungkin hanya
aspek-aspek tertentu saja yang diutamakan. Meskipun demikian, tidak berarti kita mengabaikan aspek-aspek lainnya. Sebagaimana Tuhan Yesus pada waktu
menolong atau melayani orang lain, meskipun yang diderita hanya salah satu
DVSHNVDMDPLVDOQ\DKDQ\DDVSHN¿VLNDWDXPHQWDOVDMDWHWDSL7XKDQHVXV selalu bertujuan untuk mengutuhkan orang tersebut holistik.
Kegiatan 3: Pelayanan Holistik
Tulislah pelayanan holistik yang telah kamu lakukan
No. Aspek Kehidupan
Siapa yang Dilayani Evaluasi Hasil
Pelayanan
1. Aspek Fisik
2. Aspek Mental
3. Aspek Spiritual
Rohani 4.
Aspek Sosial
E. Perubahan Sosial dan Dampaknya bagi Masyarakat