Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 35
Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Bahan Alkitab: Yohanes 15:18-19; Kisah 1:6-8; 6:1-6
A. Pendahuluan
Berikut ini adalah beberapa catatan yang menarik tentang aktivitas beberapa gereja di berbagai wilayah di tanah air dan di dunia:
1. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat GPIB Koinonia, Kebon Pala menampung sebanyak 1150 pengungsi pada banjir besar di Jakarta
pada Januari 2014. Para korban banjir ini berasal dari bantaran Kampung Melayu, Kebon Pala, bantaran Ciliwung dan Tongtek, Jatinegara. Mereka
terpaksa memenuhi ruangan lantai 2 dan 3 gereja dan tidur dalam kondisi seadanya.
2. Gereja Kristen Indonesia membantu para korban tsunami di Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. GKI menyatakan, antara lain, bahwa gereja
ini membantu korban bencana untuk mewujudkan kasih luhur Kristus bagi siapa pun yang menderita, dan dalam rangka mewujudkan Hukum Kasih,
yakni mengasihi sesama manusia, siapa pun mereka, khususnya yang hidupnya sedang dilanda musibah.
Bab
IV
Sumber: Dokumentasi pribadi penulis. Gambar 4.1 : Beberapa mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Jakarta terjun membantu
para korban banjir Januari 2014 di GPIB Koinonia, Jakarta
36 Kelas IX SMP
3. Ketua Sinode Gereja Kristen Indonesia di Tanah Papua, Pdt. Alberth Yoku, S.Th, mengatakan semua gereja harus memberikan pendidikan kepada
kaum laki-laki dewasa agar tidak melakukan hubungan seks yang berisiko seperti misalnya dengan pelacur. “Jika tetap menyalahkan WTS dan germo
itu artinya penyangkalan terhadap perilaku sebagian laki-laki dewasa di Tanah Papua yang sering melacur dengan PSK atau WTS,” demikian
dikatakan oleh Pdt. Yoku.
4. Gereja-gereja dan relawan berperan aktif dalam membantu orang-orang yang terkena tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Bahkan
seorang pastor turut menguburkan mayat-mayat korban bencana tsunami pada Oktober 2010.
5. Dewan Gereja-gereja se-Dunia menyerukan agar gereja-gereja dilengkapi dengan pelayanan untuk menolong kaum perempuan yang rentan terkena
penyakit HIV. Kelompok berbasis gereja dan organisasi-organisasi lain diharapkan memfokuskan perhatian kepada isu kemanusiaan agar dapat
mengendalikan ancaman HIV dan AIDS dan mereka yang mengidap penyakit tersebut mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Apa pendapat kamu mengenai berita-berita di atas? Untuk apa semua itu dilakukan oleh gereja? Bukankah negara kita mempunyai Kementerian
Sosial yang tugasnya membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan? Pernahkah kamu mendengar komentar orang-orang yang mengatakan,
“Biarkan saja pemerintah yang mengurus semua itu Kita tidak perlu repot- repot. Gereja bukan badan sosial” Coba bagikan pendapatmu di bawah ini:
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
B. Gereja yang Memuridkan