Penilaian Berdoa Pendahuluan Berdoa

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 133 Pesan yang saya temukan dalam tulisan di atas adalah: …………………………………………………………………...………… …………………………………………………………………...………… ……………………………………………………………………...……… ………………………………………………………………...…………… b. Buatlah sebuah karya yang kreatif dengan tema “Kasih Persaudaraan”, yang berkaitan denan toleransi. Karya itu dapat berupa puisi, gambar, prosa, slogan, dan lain-lain.

G. Penilaian

1. Apa arti “syalom” yang digunakan di dalam Alkitab? Menurut kamu, apa artinya kalau kita mengucapkan “syalom” kepada orang lain? 2. Kadang-kadang kita mendengar seseorang mengucapkan “Syalom, teman-teman” sambil berteriak-teriak, karena merasa ucapannya kurang terdengar oleh orang lain. Menurut kamu, apakah ucapan itu menghadirkan “syalom” bagi mereka yang mendengarnya? 3. Di atas dikatakan, “Artinya, perdamaian yang kita usahakan dan kembangkan bukanlah sekadar “asal damai”, melainkan damai yang benar-benar keluar dari hati yang tulus dan murni.” Menurut kamu, apakah arti pernyataan ini? Berikan contohnya dalam hidup sehari-hari LDWDVGLNDWDNDQEDKZDNRQÀLN\DQJEHUVPEHUSDGDDJDPDVHULQJNDOL muncul karena adanya klaim kebenaran dalam masing-masing agama. Coba jelaskan, apakah itu berarti kita tidak dapat mengatakan bahwa agama kita adalah agama yang benar

H. Rangkuman

Agama-agama mengajarkan agar manusia mewujudkan cinta kasih dari 7XKDQNHSDGDVHVDPDLQWDNDVLKLWXODK\DQJPHVWLQ\DGLUHÀHNVLNDQ dalam hubungan damai dengan sesama, bahkan dengan semua ciptaan Tuhan. Perdamaian antarumat beragama penting diwujudkan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Bagi umat Kristen, perdamaian merupakan panggilan iman yang harus diusahakan dan dikembangkan dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian sesama yang berbeda agama bukanlah saingan atau ancaman apalagi musuh, melainkan sebagai saudara-saudara sesama ciptaan Tuhan yang oleh Tuhan sendiri ditempatkan untuk hidup bersama dalam toleransi dan bekerja sama untuk perdamaian. 134 Kelas IX SMP Remaja sebagai bagian dalam masyarakat harus turut berperan serta menciptakan perdamaian antaragama pada saat yang sama merajut sikap toleransi. Hal ini perlu secara konkret dilakukan, misalnya dalam pergaulan remaja yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan. Remaja harus meneladani sikap Tuhan Yesus sebagai pilihan utama dalam usaha mewujudkan perdamaian dan toleransi, sehingga remaja dapat menghadirkan tanda-tanda kerajaan sorga di dalam dunia.

I. Nyanyian dan Doa Bernyanyi: “Oh Betapa Indahnya”

Dm Dm D Oh betapa indahnya, dan betapa eloknya Gm A Dm Bila saudara seiman hidup dalam kesatuan D Dm C F Bak urapan di kepala Harun, yang ke janggut dan jubahnya turun Bb Gm A Dm Seperti embun yang dari Hermon mengalir ke Bukit Sion D Gm C F Ke sana t’lah dip’rintahkan Tuhan agar berkat-berkat dicurahkan Bb Gm A Dm Kehidupan untuk selamanya, Oh betapa indahnya

J. Berdoa

Ucapkanlah doa ini secara bersama-sama Tuhan kami yang di sorga Keberadaan kami di dunia ini adalah anugerah-Mu yang terbesar Kerinduan kami adalah untuk selalu melakukan kehendak-Mu Pakailah kami menjadi berkat dan agen pembawa damai dan kerukunan dalam kehidupan Tolonglah kami untuk selalu memandang dan meneladani karya perdamaian-Mu Dengan demikian sesama kami dapat melihat karya-Mu yang besar melalui sikap dan perilaku kami. Amin Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 135 Pengembangan Diriku Untuk Pelayanan Bagi Sesama Bahan Alkitab: Matius 22:37-40; Roma 12:1

A. Pendahuluan Berdoa

Tuhan Yesus, Tuhan pemelihara hidup Kasih-Mu sungguh nyata kami rasakan Engkau Tuhan yang menjaga dan membentuk kehidupan kami Pada saat ini, kami memohon tolonglah kami untuk dapat mensyukuri lebih dalam akan penyertaan-Mu dalam setiap perkembangan kami sehingga dengan Roh-Mu yang kudus kami dimampukan untuk mengembangkan diri kami bagi pelayanan terhadap sesama seturut kehendak-Mu Amin. Bernyanyi Menyanyikan lagu Kidung Jemaat 367 : 1 : “Pada-Mu Tuhan dan Allahku” Padamu Tuhan dan Allahku, Ku persembahkan hidupku Dari-Mu jiwa dan ragaku hanya dalam-Mu ku teduh Hatiku yang Engkau pulihkan, pada-Mu juga ku berikan. Kegiatan 1: Belajar dari Nick Vujiick Nick Vujicik adalah seorang pria asal Australia yang mempunyai kondisi tubuh cacat. Kisahnya sering ditampilkan di televisi karena begitu menginspirasi banyak orang di dunia. Dia tidak mempunyai kedua tangan dan kaki yang utuh. Kaki sebelah kirinya pendek sekali, nyaris hanya dari mata kaki sampai telapak kaki. Perkembangan dan kehidupan Nick dari kecil bukanlah sesuatu yang mudah. Ketika ia berumur 8 tahun ia tidak dapat menerima dirinya. Ia hampir ingin bunuh diri. Tetapi pada waktu selanjutnya, Nick Vujicik sekalipun GDODPNHWHUEDWDVDQ¿VLNQ\DLDWHWDSEHODMDUXQWXNPHQHPXNDQSRWHQVL dirinya, menerima dirinya, mengakui dan mensyukuri kasih Tuhan atas keberadaan dan keberlangsungan hidupnya. Ia tidak pernah berhenti untuk belajar dan mengembangkan dirinya. Sekalipun tidak memiliki Bab XI 136 Kelas IX SMP kedua tangan dan kaki yang utuh, ia dapat memainkan alat musik, berenang, makan, minum dan mengurus dirinya sendiri, menjadi motivator yang luar biasa dan menjadi berkat bagi banyak orang. Nick adalah contoh seseorang yang berusaha mengembangkan dirinya dan dapat menjadi berkat bagi orang lain bahkan dalam keadaan fisik yang tidak utuh sekalipun. Remaja Kristen masa kini dapat belajar banyak dari kehidupan Nick Vujicik dan keteladanannya untuk pelayanan bagi sesama. Setelah membaca kisah Nick Vujicik dan menyanyikan lagu KJ 367:1 “Pada- MU Tuhan dan Allahku” bersama guru dan teman-temanmu berikanlah komentarmu. a. Pesan apa yang sangat menyentuh yang saya dapatkan? b. Pembelajaran apa yang dapat diteladani mengenai pelayanan kepada sesama dari Nick Vujicik? c. Spiritualitas yang seperti apakah yang dimiliki Nick Vujicik?

B. Masa Remaja : Masa Transisi