the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
120
32. TUJUAN DAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued
a. Risiko kredit a. Credit risk
Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada
dasarnya terdiri dari piutang usaha. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk
memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.
The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk
consist principally of trade receivables. The Group has in place credit policies and
procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active accounts monitoring.
Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama
dengan jumlah tercatat aset keuangan tersebut. Pada tanggal pelaporan, tidak
terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal
dari jumlah pelanggan yang banyak, kecuali seperti dijelaskan pada paragraf berikut.
The Group’s exposure to credit risk arise from the default of other parties, with maximum
exposure equal to the carrying amount of these financial assets. At reporting date, there were
no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of
ultimate customers, except as described in the following paragraph.
Sebagian besar piutang usaha Grup terdiri dari 4 pelanggan dan 6 pelanggan yang masing-
masing mewakili 9-24 dan 5-27 dari total piutang usaha masing-masing pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014. The trade receivables of the Group mostly
comprise 4 customers and 6 customers that individually represented 9-24 and 5-27 of
the total trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Aset keuangan yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai
Financial assets that are neither past due nor impaired
Kas di bank dan deposito berjangka yang belum jatuh tempo maupun mengalami
penurunan nilai dan terutama merupakan deposito pada bank dengan credit rating tinggi.
Piutang usaha yang belum jatuh tempo maupun
mengalami penurunan
nilai merupakan
pelanggan-pelanggan dengan
histori penagihan yang baik. Cash in banks and time deposits are neither
past due nor impaired and are mainly deposits with banks with high credit rating. Trade
receivables that are neither past due nor impaired are substantially from customers with a
good collections track record with the Group.
Piutang usaha Grup yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai masing-
masing senilai
AS14.818.694 dan
AS30.475.387 pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group’s trade receivables that are neither past
due nor
impaired amounted
to US14,818,694 and US30,475,387 as of
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Aset keuangan yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Financial assets that are past due but not impaired
Analisa umur piutang usaha yang sudah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables that are
past due but not impaired is as follows:
31 Desember December 31 2015
2014
Jatuh tempo kurang dari 2 bulan 7.003.137
20.261.161 Past due less than 2 months
Jatuh tempo 2 - 5 bulan 1.801.416
1.972.054 Past due 2 - 5 months
Jatuh tempo lebih dari 5 bulan 1.437.988
2.373.889 Past due over 5 months
Total 10.242.541
24.607.104 Total
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
121
32. TUJUAN DAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued
a. Risiko kredit lanjutan a. Credit risk continued
Aset keuangan yang jatuh tempo danatau mengalami penurunan nilai
Financial assets which are past due andor impaired
Piutang usaha yang sudah jatuh tempo lebih dari 5 bulan dan mengalami penurunan nilai
masing-masing sebesar
AS79.829 dan
AS8.864.629 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Trade receivables which have been due for more than 5 months and impaired amounted to
US79,829 and
US8,864,629 as
of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Grup tidak memiliki aset keuangan lain yang sudah jatuh tempo danatau mengalami
penurunan nilai, kecuali piutang usaha. There are no other Groups’ financial assets that
are past due andor impaired except for trade receivables.
Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam
aset keuangan
pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah nilai tercatat seperti yang disajikan pada laporan
posisi keuangan konsolidasian. The Group’s maximum exposure to credit risk
for each class of financial asset as of December 31, 2015 and 2014 is equal to their
carrying amounts
as presented
in the
consolidated statement of financial position. b. Risiko mata uang asing
b. Foreign currency risk Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar
mata uang asing terutama dalam Rupiah, Dolar Singapura dan Euro pada biaya-biaya
tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.
The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in Rupiah,
Singapore Dollars and Euro on certain expenses, assets and liabilities which arise from
daily operations.
Berdasarkan simulasi
sederhana yang
dilakukan, tabel
berikut menunjukkan
sensitivitas, jika
nilai tukar
Dolar AS
menguatmelemah oleh
kemungkinan perubahan yang wajar terhadap mata uang
asing lainnya dengan semua variabel lainnya dianggap konstan, terhadap laba sebelum
pajak final dan pajak penghasilan, terutama sebagai akibat dari labarugi selisih kursakibat
penjabaran aset dan liabilitas moneter neto, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: Based on simple simulation performed, the
following table demonstrates the sensitivity, if the
U.S. Dollars
exchange rate
strengthenedweakened by
a reasonable
possible change
against other
foreign currencies with all other variables held
constant, of the Group’s consolidated income before final tax and income tax, mainly as a
result of foreign exchange gainslosses on translation of net monetary assets and liabilities,
for the years ended December 31, 2015 and 2014:
Penambahanpengurangan laba sebelum pajak
konsolidasian Grup Increasedecrease on the
Group’s consolidated income before tax
Penguatanpelemahan dalam mata uang asing
Desember 31 December 31 AppreciationDepreciation
in foreign exchange rate 2015
2014
Rupiah +- 10
+- 764.620 +- 703.310
Rupiah Dolar Singapura
+- 10 +- 240.032
+- 273.974 Singapore Dollars
Euro +- 10
+- 27.559 +- 226.190
Euro