OTHER OPERATING INCOME, FINANCE COSTS AND FINANCE INCOME PERJANJIAN SIGNIFIKAN SIGNIFICANT AGREEMENTS
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
101
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN lanjutan 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS continued
Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued
k. Pada tanggal 22 Oktober 2015, CPPI mengadakan
perjanjian dengan
BGP Indonesia untuk penanganan operasional dan
penyimpanan kapal dan kargo di Pelabuhan Sarana Citranusa Kabil di Batam. Tarif dan
ketentuan pembayaran jasa-jasa tersebut sesuai
dengan persyaratan
yang ditandatangani oleh kedua pihak. Perjanjian ini
berlaku untuk periode dua belas 12 bulan sejak 22 Oktober 2015 sampai dengan 21
Oktober 2016.
Kedua pihak
dapat menghentikan
perjanjian ini
dengan memberikan pemberitahuan tertulis satu 1
bulan sebelumnya. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis
kedua pihak. k. On October 22, 2015, CPPI entered into an
agreement with BGP Indonesia for handling operations and storage of vessels and cargoes
at Sarana Citranusa Kabil Port in Batam. The rates and payment terms for those services
will be based on the quotations signed by both parties. The agreement shall be valid for a
period of twelve 12 months starting from October 22, 2015 up to October 21, 2016.
Both parties can terminate this agreement by giving a minimum of one 1 month written
notice. This agreement can be extended by mutual written agreement of the parties.
27. IKATAN 27. COMMITMENTS
Perusahaan The Company
Fasilitas Perbankan Bank Facility Agreements
PT Bank Mandiri Persero Tbk BM
PT Bank Mandiri Persero Tbk BM Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan
mengadakan “Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury” dengan BM, dimana BM setuju untuk
menyediakan fasilitas Treasury Line kepada Perusahaan,
yang akan
digunakan untuk
kebutuhan transaksi produk-produk treasury untuk tujuan alat lindung nilai hedging terhadap risiko
kerugian akibat fluktuasi valuta asing dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar AS2.800.000.
On October 30, 2008, the Company entered into a “Treasury
Transaction Agreement”
with BM,
whereby BM agreed to provide treasury line facilities to the Company, which will be used for treasury
products transaction for hedging of foreign currency fluctuation loss risk purposes with maximum amount
of US2,800,000.
Perjanjian fasilitas bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 19 Oktober
2015 terkait batas fasilitas bank, pembatasan keuangan dan jangka waktu perjanjian fasilitas.
Batas maksimum fasilitas kredit modal kerja adalah sebesar AS27.000.000 dan Rp50.000.000.000
dengan suku bunga LIBOR 136 bulan ditambah dengan margin maksimum 2,25 per tahun, batas
maksimum treasury line sebesar AS2.800.000 dan batas maksimum fasilitas non cash loan
sebesar AS30.000.000 termasuk fasilitas LC impor sebesar AS17.000.000. Fasilitas non cash
loan dapat digunakan oleh Perusahaan dan entitas anaknya yaitu, SC, CPPI, CMC, CITA, CPL, HPU
dan CTI, untuk penerbitan garansi bank, counter guarantee dan LC LC Impor dan SKBDN.
Penggunaan fasilitas non cash loan untuk CTI, Entitas Anak, batas maksimumnya sebesar
AS10.000.000.
Perjanjian fasilitas
yang diamandemen tersebut mengandung penjaminan
negatif, dimana perjanjian ini melarang Perusahaan untuk menjaminankan piutang dan asetnya kepada
pihak ketiga lainnya. Fasilitas di atas tidak memiliki jaminan dan jangka waktu fasilitas sampai dengan
tanggal 29 Oktober 2016. The bank facility agreement has been amended
several times, the latest amendment was made on October 19, 2015, in relation to the bank facilities
limit, financial covenants and the expiration date of the facility agreement, among others. Maximum limit
of credit working capital facility is US27,000,000 and Rp50,000,000,000 with interest of LIBOR 136
month plus maximum margin of 2.25 per annum, maximum
limit of
treasury line
facility is
US2,800,000 and maximum limit of non cash loan facility is US30,000,000 including LC amounting to
US17,000,000. Non cash loan facility may be utilized by the Company and its subsidiaries as
follow, SC, CPPI, CMC, CITA, CPL, HPU and CTI, for issuance of bank guarantee, counter guarantee
and LC Import LC and Local LC. The maximum limit of non cash loan facility for CTI, a Subsidiary, is
US10,000,000. The amended facility agreement contains a negative pledge whereby it prohibits the
Company to pledge its receivables and assets to other third parties. The facilities above are
unsecured and the term of the facility is until October 29, 2016.
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
102
27. IKATAN lanjutan 27. COMMITMENTS continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
Fasilitas Perbankan lanjutan Bank Facility Agreements continued
PT Bank Mandiri Persero Tbk BM lanjutan
PT Bank Mandiri Persero Tbk BM continued Fasilitas bank garansi yang sudah digunakan oleh
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS10.898.393 dan Rp468.084.925.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan
Entitas Anak belum melakukan pencairan terhadap fasilitas bank lainnya.
As of December 31, 2015, the total drawdowns from the
bank guarantee
facility amounted
to US10,898,393 and Rp468,084,925. The Company
and its Subsidiaries have not availed the other facilities until the completion of these consolidated
financial statements.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited HSBC
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited HSBC
Perusahaan memperoleh fasilitas korporasi dari HSBC dengan tujuan utama untuk membiayai
modal kerja Perusahaan. Perjanjian fasilitas bank ini telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir
pada tanggal
2 Desember
2014, berdasarkan amandemen No. JAK141145U
141009, terkait batas fasilitas bank, pembatasan keuangan dan jangka waktu perjanjian fasilitas.
The Company obtained a corporate facility agreement from HSBC for the main purpose of
funding the Company’s working capital. The bank facility has been amended several times, the latest
amendment on December 2, 2014, based on amendment No. JAK141145U141009, in relation
to the bank facilities limit, financial covenants and the expiration date of the facility agreement, among
others.
Total keseluruhan penggunaan fasilitas bank ini tidak dapat melebihi AS35.000.000 dengan sub-
limit berikut: fasilitas kredit dokumen, fasilitas kredit berdokumen
dengan pembayaran
tertunda, pinjaman impor, dan pembiayaan pemasok
masing-masing sebesar AS25.000.000, fasilitas bank garansi sebesar AS35.000.000, dokumen
terhadap pembayaran dan dokumen terhadap akseptasi masing-masing sebesar AS10.000.000,
cerukan sebesar AS2.000.000 dengan sub-limit cerukan 1 bunga 7,5 per tahun dan cerukan 2
bunga 4 per tahun masing-masing sebesar AS2.000.000
dan Rp23.000.000.000,
dan pinjaman berulang 1 sebesar AS25.000.000
bunga 7,5 per tahun dengan sub-limit pinjaman berulang 2 sebesar Rp287.500.000.000 bunga
3,5 per tahun. Batas paparan risiko tertimbang fasilitas treasury adalah sebesar AS1.000.000.
The total utilization of the combined banking facilities cannot exceed US35,000,000 with the sub-limits as
follows: documentary
credit facility,
deferred payment credit facilities, clean import loan, and
supplier financing
each amounting
to US25,000,000, guarantee facility amounting to
US35,000,000, documents against payment and documents against acceptance each amounting to
US10,000,000, overdraft
amounting to
US2,000,000 with sub-limit overdraft 1 interest 7.5 per annum and overdraft 2 interest 4 per
annum amounting
to US2,000,000
and Rp23,000,000,000, respectively, and revolving loan
1 limit amounting to US25,000,000 interest 7.5 per annum with sub-limit revolving loan 2
amounting to Rp287,500,000,000 interest 3.5 per annum. Exposure risk limit weighted of treasury
facility is US1,000,000.
Perusahaan harus menjaga rasio utang modal eksternal pada maksimal 1 kali dan menyerahkan
laporan keuangan auditan Perusahaan dalam waktu 6 enam bulan setelah akhir tahun buku dan
laporan keuangan tengah tahunan manajemen internal harus diserahkan dalam waktu 120 hari
dari akhir periode tersebut. Perjanjian ini berlaku selama 1 satu tahun sejak tanggal perjanjian dan
akan terus berlaku hingga HSBC secara tertulis membatalkan, menghentikan atau membebaskan
Perusahaan
dari kewajibannya
berdasarkan perjanjian ini atau perjanjian lain terkait.
The Company shall maintain external gearing ratio at a maximum 1x and the audited financial
statements should be submitted within 6 six months of the applicable year end and semiannual
in house management financial statements are to be submitted within 120 days of the respective
period end. This agreement shall be valid for a period of 1 one year as of the date of agreement
and shall continue to be applicable until HSBC cancel, cease or discharge in writing the Company
from its obligations under this agreement or otherwise any other agreement related hereto.