136
PETA JALAN MENUJU JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2012 - 2019
Perubahan PT Askes menjadi BPJS Kesehatan membawa beberapa perubahan mendasar pada rangkaian proses bisnisnya, sesuai dengan Undang-Undang SJSN, yang mencakup
perubahan kepesertaan, layanan dan kelembagaan. Dengan demikian perlu dilakukan kajian terkait dengan rangkaian proses bisnis saat ini
dan rencana penyesuaian di masa yang akan datang. Perubahan bisnis proses ini akan berpengaruh pada desain SIM BPJS.
Kajian ini juga mencakup masukan-masukan yang diperlukan untuk penetapan- penetapan layanan, iuran, kepersertaan, peraturanprosedur, dan organisasi.
Pada kajian ini juga dirumuskan a Konsensus-konsensus terkait layanan, iuran, kepesertaan, peraturan, dan organisasi; b Penyusunan standard operasional procedure,
petunjuk teknispelaksanaan dan aturan-aturan BPJS terkait dengan proses bisnis yang baru; c Pembuatan bisnis model BPJS; d PemetaanMaping proses bisnis menjadi
rencana pengembangan SIM BPJS. Kegiatan ini dilakukan oleh PT Askes bekerjasama dengan DJSN dan dilaksanakan
selambat-lambatnya pada bulan Desember 2012.
3. PENYUSUNAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE SOP
Standard Operational Procedure SOP atau sistem prosedur standar pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional baku dalam suatu organisasi yang
digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan
secara sinkron, efisien dan efektif, konsisten, standar dan sistematis. SOP diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja layanan yang
diberikan oleh BPJS Kesehatan. Instruksi kerja yang terstandarisasi memungkinkan semua kegiatan layanan dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang sedang bertugas.
Layanan-layanan yang berbelit dan tidak jelas prosedur operasinya akan terminimalisir. Di samping konsistensi layanan hal lain yang akan dihasilkan adalah efisiensi dan
efektifitas kerja yang dapat meningkatkan dan atau mempertahankan kepuasan peserta yang tinggi.
Dengan prosedur yang terstandar, setiap orang baik pengguna layanan maupun staf yang memberi layanan akan dapat memanfaatkan atau pun melakukan layanan yang
semakin baik dan cepat karena terjadinya proses pembelajaran yang terus menerus selama proses layanan dengan standar yang sama.
137
BAB 8 ASPEK KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI
Beberapa SOP yang harus disusun antara lain a SOP Pendaftaran Peserta; b SOP Penerbitan dan Distribusi Tanda Pengenal Peserta; c SOP Layanan dan Penanganan
Keluhan Peserta; d SOP Pengajuan Klaim oleh Fasilitas Kesehatan; e SOP Pembayaran Klaim, Transfer Dana, dan lain-lain.
Penyusunan SOP dilakukan oleh PT Askes sebelum berubah menjadi BPJS, bekerjasama dengan Dewan jaminan Sosial Nasional dan dilaksanakan selambat-lambatnya pada
bulan Juli 2013.
4. PENYUSUNAN BLUE PRINT TI
Penyusunan rencana teknologi informasi yang bersifat strategis define a strategic IT plan, sering juga disebut dengan IT Blueprint dalam kerangka kerja tata kelola TI harus
dilakukan oleh PT Askes sebelum berubah menjadi BPJS Kesehatan.
Manfaat Rencana Strategis TI atau Blue Print IT untuk BPJS adalah: Pertama, Rencana
strategis IT menjadi dasar bagi perencanaan BPJS dalam investasi dan implementasi teknologi informasi. Dengan demikian, BPJS tidak hanya membeli dan menerapkan
komputer, tetapi mempunyai perencanaan yang baik agar dihasilkan informasi yang sesuai dengan perintah peraturan perundangan.
Kedua , BPJS bisa mengurangi ber bagai r isiko yang mungk in timbul dalam
penyelenggaraan JKN. Risiko yang mungkin timbul dalam implementasi teknologi informasi, di antaranya: 1 Ketidak-sesuaian antara kebutuhan operasional dengan
sistem informasi yang dibangun; 2 Banyak aplikasi yang tambal sulam, sehingga tidak bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain; dan 3 Investasi yang
dikeluarkan tidak memberikan manfaat yang diharapkan.
Manfaat ketiga , rencana strategis TI menjadi alat kontrol dan parameter yang efektif
untuk mengkaji kinerja dan keberhasilan implementasi teknologi informasi BPJS Kesehatan.
Sebelum melakukan pengembangan sumber daya TI, PT Askes harus menyusun rencana strategis TI yang memuat setidaknya hal-hal sbb:
a. Rencana pengembangan Sistem Informasi Manajemen yang terpusat centralized dan mampu melakukan outomatisasi pada operasional bisnis dan peningkatan
kualitas layanan peserta. b. Rencana pengembangan infrastruktur TI meliputi jaringan komunikasi, pusat data,
platform sistem operasi dan basis data , development tools dan disaster recovery center.