143
BAB 8 ASPEK KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI
Bahan-bahan yang perlu disusun antara lain terkait informasi hak dan kewajiban peserta selalu tersedia, informasi jenis dan faskes yang melayani, cara melakukan pendaftaran
menjadi peserta jaminan kesehatan, cara membayar iuran, cara memanfaakan pelayanan kesehatan dan sebagainya.
Di samping itu bahan-bahan sosialisasi dan advokasi juga perlu disesuaikan dengan media yang akan digunakan. Beberapa media yang dapat digunakan antara lain a
Media Cetak; b Media Penyiaran; c Media Tatap Muka; d Media Luar Ruang; e Media Tradisional, dan; f Media Online seperti internet, websiteblog dan sebagainya.
Di samping itu juga perlu disusun a Buku kecil berisi tanya jawab tentang jaminan kesehatan QA untuk berbagai kelompok; b Lagu – seperti “KB sudah waktunya” untuk
diputar di radio-televisi; c talk-show di berbagai Televisi mingguan, Radio harian, kampus dan kawasan industri, Seminar oleh pihak swasta insentif ; d penyelenggaraan
berbagai seminar baik nasional maupun internasional.
5. PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI
Setelah strategi dan bahan-bahan disiapkan maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan sosialisasi dan advokasi itu sendiri. Pelaksanaan sosialisasi ini perlu diatur
sedemikian rupa agar dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
6. MONITORING DAMPAK SOSIALISASI DAN ADVOKASI
Untuk memastikan bahwa pelaksanaan sosialisasi dan advokasi berjalan efektif maka perlu dilakukan monitoring terhadap dampak sosialisasi dan advokasi.
Dampak dari sosialisasi dan advokasi yang diharapkan adalah a meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman tentang jaminan kesehatan; b terciptanya
sikap mendukung jaminan kesehatan sesuai UU SJSN dan BPJS; c kesediaan penduduk untuk menjadi peserta jaminan kesehatan, yang antara lain ditandai dengan kesediaan
membayar iuran jaminan kesehatan.
E. ASPEK KOORDINASI DAN MONITORING
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan merupakan kegiatan yang kompleks; banyak kegiatan yang perlu dilakukan dengan keterlibatan banyak pihak. Pengembangan jaminan kesehatan
tidak hanya dilakukan oleh BPJS Kesehatan tetapi juga perlu dukungan dari berbagai KementerianLembaga lain baik di tingkat Pusat maupun Daerah.
144
PETA JALAN MENUJU JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2012 - 2019
Oleh karena itu perlu ada mekanisme koordinasi dan monitoring yang terus menerus terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan berkaitan dengan aspek koordinasi dan monitoring diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Standar Operasional dan Mekanisme Pengawasan BPJS Kesehatan yang dilakukan oleh DJSN
2. Pengembangan Indikator Kinerja BPJS Kesehatan 3. Penyusunan Pedoman Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
4. Koordinasi dengan berbagai institusi terkait pengembangan Jaminan Kesehatan 5. Monitoring pelaksanaan kegiatan oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait
dengan pengembangan jaminan kesehatan 6. Evaluasi kinerja BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan
7. Pengawasan operasional penyelenggaraan jaminan kesehatan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan
8. Pengawasan keuangan penyelenggaraan jaminan kesehatan oleh BPK dan atau badan pengawasan lain
9. Analisis terhadap Laporan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan yang disusun oleh BPJS Kesehatan
Rincian kegiatan yang perlu dilakukan dari aspek kelembagaan dan organisasi dapat dilihat pada Tabel 8.1.