DISTRIBUSI PENDUDUK KONDISI KEPESERTAAN YANG AKAN DICAPAI
56
PETA JALAN MENUJU JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2012 - 2019
b. Penegakkan hukum dengan sanksi administratif dan sanksi layanan publik akan dilakukan secara bertahap. Penegakkan hukum ditujukan terlebih dahulu
kepada pemberi kerja dengan jumlah karyawan besar yang belum menjamin karyawan pekerjanya. Sementara pemberi kerja yang kini telah menyediakan
jaminan kesehatan melalui asuransi komersial atau menjamin sendiri self-insured mendapat masa tunggu wait and see sampai awal tahun 2019. Pemberi kerja ini
dapat mendaftarkan pekerjanya kapan saja any time selama tahun 2014-2019. Penegakkan hukum dilakukan secara sistematik mulai dari pemberi kerja dengan
jumlah pekerja lebih dari 100 orang, menyusul pemberi kerja dengan jumlah pekerja 50-100 orang, dan seterusnya sampai pemberi kerja dengan pekerja satu orang
termasuk rumah tangga mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS di Tahun 2019. c.
Pekerja mandiri bukan penerima upah yang mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri mendaftarkan diri kapan saja any time selama tahun 2014-2019.
d. Di Tahun 2019, tidak boleh lagi ada pekerja yang tidak terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
3. Pencapaian universal coverage jaminan kesehatan ditargetkan dapat tercapai pada akhir tahun 2019 dimana seluruh penduduk Indonesia yang pada waktu itu diproyeksikan
berjumlah 257,5 juta jiwa
21
sudah terdaftar menjadi peserta jaminan kesehatan.
Dengan target itu maka fokus kegiatan kepesertaan yang dilakukan selama 2012-2014 adalah upaya-upaya tentang:
1. Pengalihan kepesertaan program Jamkesmas dari P2JK Kementerian Kesehatan RI kepada BPJS Kesehatan;
2. Pengalihan kepesertaan program JPK Jamsostek dari PT Jamsostek Persero ke BPJS Kesehatan;
3. Perubahan pengelolaan program Askes PNSSosial dari PT Askes Persero ke BPJS Kesehatan;
4. Pengalihan anggota TNIPolri dan keluarganya menjadi peserta jaminan kesehatan BPJS Kesehatan
5. Pengintegrasian sebagian PJKMU yang diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Daerah dengan PT Askes Persero ke BPJS Kesehatan
Sedangkan kegiatan aspek kepesertaan yang diselenggarakan BPJS Kesehatan pada periode 2014-2019 berfokus pada perluasan kepesertaan jaminan kesehatan untuk
mencapai universal coverage dengan upaya-upaya sebagai berikut:
21 Bappenas, BPS dan UNFPA, Proyeksi Penduduk Indonesia 2005-2025, BPS, Jakarta, 2008, Tabel I.13, p. 45
57
BAB 4 ASPEK KEPESERTAAN
1. Pengintegrasian JamkesdaPJKMU ke BPJS Kesehatan dengan iuran yang ditetapkan dalam Perpres.
2. Perluasan kepesertaan di kalangan pekerja yang tersebar di berbagai kelompok usaha besar, sedang, kecil dan mikro;
3. Perluasan kepesertaan di kalangan pekerja mandiri bukan penerima upah
Tabel 4.2 Target Peserta Jaminan Kesehatan yang Dikelola BPJS Kesehatan
22
TARGET 2014 TARGET 2019
Seluruh peserta jaminan kesehatan yang berasal dari Askes SosialPNS, Jamkesmas, JPK Jamsostek, TNI
POLRI dan sebagian PJKMU yang berjumlah sekitar 121,6juta jiwa sudah dikelola oleh BPJS Kesehatan
mulai tahun 2014 Seluruh penduduk yang pada tahun 2019 diperkirakan
sebanyak 257,5 juta jiwa sudah dicakup menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.