138
PETA JALAN MENUJU JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2012 - 2019
c. Rencana pengembangan sistem pelaporan eksekutif yang dapat dipergunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi manajemen maupun pemangku kepentingan lain.
d. Rencana pengembangan interkoneksi antara sistem informasi manajemen BPJS Kesehatan dengan fasilitas layanan kesehatan sehingga dapat dilakukan
penyederhanaan prosedur serta menghilangkan resiko entri data berganda, peningkatan ketepatan serta kecepatan pembayaran klaim.
e. Rencana migrasi data kepesertaan dari jaminan kesehatan masyarakat dan JPK Jamsostek.
f. Rencana pengembangan SDM TI.
Dalam rencana strategis TI tersebut juga disusun rencana implementasi dengan mempertimbangkan skala prioritas. Kegiatan ini dilakukan oleh PT Askes bekerjasama
dengan Dewan jaminan Sosial nasional dan dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Desember 2012.
5. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM JAMINAN KESEHATAN
Sejauh ini PT Askes telah mengembangkan beberapa aplikasi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan, namun demikian dengan adanya perubahan bisnis proses maka
beberapa aplikasi perlu ditingkatkan dan penambahan fungsi. Pengembangan aplikasi pada BPJS dikelompokkan ke dalam 1 aplikasi bisnis utama, 2
aplikasi pendukung.
a. Aplikasi bisnis utama business core mencakup: Aplikasi Kepesertaan, mengelola manajemen kepesertaan. Aplikasi ini harus
mampu melakukan pendataanregistrasi kepesertaan, verifikasi status kepesertaan, pembayaran iuran bulanan dan pemantauan tingkat kepuasan peserta dan tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan. Aplikasi ini juga harus mampu menggunakan Nomor Induk Kependudukan NIK yang sama dengan yang dikelola oleh Dirjen Adminduk
Kementerian Dalam Negeri agar kelak kedua lembaga bisa saling mengkinikan data pesertapenduduk.
Aplikasi Pelayanan Kesehatan dalam Dokter Keluarga maupun Rumah Sakit.
Dalam aplikasi ini setidaknya terdapat modul sistem antrian, verifikasi layanan, pencatatan kunjunganlayanan, rekam medik, rujukan dan pengajuan klaim. Untuk
menghindari duplikasi data entri, aplikasi ini harus memiliki fitur interkoneksi dengan SIM layanan obat.
139
BAB 8 ASPEK KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI
Aplikasi Pelayanan Obat mengelola pelayanan obat di Apotik. Apabila klinik
dibayar secara kapitasi dan RS dibayar dengan CBG, maka aplikasi pelayanan obat menjadi tugas klinikRS. Tahap awal tetap masih diperlukan aplikasi layanan apotik.
Modul yang tersedia adalah modul pelayanan obat. Modul ini harus terintegrasi dengan aplikasi pelayanan pada fasilitas kesehatan, sehingga data tindakanlayanan
dan obat dapat terintegrasi. Untuk menghindari duplikasi dan kontradiksi data pada SIM Apotik, aplikasi ini
harus memiliki fitur interkoneksi dengan aplikasi fasilitas kesehatan.
Aplikasi Pelayanan Kantor CabangDelivery Channel, mengelola aktifitas pada
kantor cabang. Modul yang tersedia adalah modul proses klaim, pembayaran klaim, droping dana, administrasi peserta, pelayanan lain, akuntansi, dan pengelolaan
kontrak kerjasama dengan fasilitas layanan kesehatan, apotik dan dokter.
Aplikasi Keuangan, mengelola aktifitas keuangan pada kantor cabang, kantor
perwakilan, dan kantor pusat. Modul yang harus tersedia adalah modul keuangan cash management, akuntansi, pajak, iuran, CMS bank.
Aplikasi Sistem Pelaporan. Aplikasi ini menyajikan data analisis untuk keperluan
pengambilan keputusan bagi manajemen maupun pemangku kepentingan.
b. Aplikasi Pendukung
Aplikasi yang dikelompokkan dalam aplikasi pendukung antara lain aplikasi kepegawaian dan pembayaran gaji, aplikasi pengaduan, aplikasi investasi, aplikasi
tata laksana persuratan, aplikasi perencanaan dan aplikasi penganggaran. Aplikasi yang telah disebutkan di atas pada hakekatnya telah dikembangkan dengan
baik oleh PT Askes, namun dalam platform yang berbeda-beda, baik platform pengembangan maupun arsitektur sistemnya. Beberapa dikembangkan dengan
Java dan web base, yang lainnya dikembangkan dengan platform dot net dan dekstop. Pengembangan aplikasi tersebut tidak harus serentak, namun bisa dilakukan secara
bertahap sesuai dengan skala prioritas. Aplikasi yang mendesak untuk dikembangkan adalah aplikasi kepesertaan dan aplikasi pelayanan fasilitas kesehatan.
PT Askes perlu melakukan penyeragaman platform pengembangan dan arsitektur aplikasi, arah yang dituju harus adalah berbasis open source dan aplikasi WEB agar
dapat digunakan dengan mudah dan murah oleh fasilitas kesehatan dan pemberi kerja. Selain aplikasi, PT Askes juga harus melakukan kajian platform database.