10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan
mengokohkan kepribadian Rosyada, 2004. Sukmadinata 2004 menyatakan bahwa
belajar merupakan
perubahan dalam
kepribadian, yang
dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru dan berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan.
Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau
perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir Slavin, 2012.
Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu
perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan
yang baru diperoleh individu. Sedangkan pemahaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya. Jadi, belajar
disini diartikan sebagai proses perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi
terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri Slavin, 2012.
Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Dalam makna yang lebih kompleks
pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari guru untuk membelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya
dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Dari makna ini terlihat jelas bahwa pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan
peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya
Subiyanto, 1998.
B. Prinsip-prinsip Belajar