Pilihan Ganda Uraian Singkat Pilihan Ganda Uraian Singkat

PEDOMAN PENSKORAN SIKLUS I

A. Pilihan Ganda

Setiap soal masing-masing diberi skor maksimal 1 satu dengan ketentuan : Skor 0, jika salah atau tidak menjawab Skor 1, jika jawaban benar

B. Uraian Singkat

Setiap soal memiliki masing-masing skor dengan ketentuan : 1. Skor soal no. 1 adalah :  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 5, jika sebagian dari jawaban benar  Skor 10, jika jawaban benar 2. Skor soal no. 2 adalah :  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 3, jika sebagian jawaban benar  Skor 5, jika jawaban benar 3. Skor soal no. 3 adalah :  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 7,5, jika benar 1  Skor 15, jika benar 2  Skor 23, jika benar 3  Skor 30, jika jawaban benar 4. Skor soal no. 4 adalah :  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 5, jika benar 1  Skor 10, jika benar 2  Skor 15, jika benar 3  Skor 20, jika benar 4  Skor 25 , jika jawaban benar 5. Skor soal no. 5 adalah :  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 7,5, jika benar 1  Skor 10, jika sebagian jawaban benar  Skor 15 ,jika jawaban benar Lampiran 12 KISI-KISI SOAL SIKLUS II Indikator Aspek In gatan P en ge tahu an Pe m ah am an Pe n er ap an apl ik asi Anal isi s S in te sis E valu asi Memprediksi penyebab terjadinya kelainan penyakit yang terjadi pada sistem endokrin. A5, A11 A1, A2, A3, A4, A6, A7 A9, A10, A13, A14, A15, B1, B2 A8, A12, B3, B4 B5 Keterangan : Simbol A untuk Soal Pilihan Ganda PG Simbol B untuk Soal Uraian PEDOMAN PENSKORAN SIKLUS II

A. Pilihan Ganda

Setiap soal masing-masing diberi skor maksimal 1 satu dengan ketentuan : Skor 0, jika salah atau tidak menjawab Skor 1, jika jawaban benar

B. Uraian Singkat

Setiap soal memiliki masing-masing skor dengan ketentuan : 1. Skor soal no. 1 adalah  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 2, jika benar menyebutkan 1  Skor 4, jika benar menyebutkan 2  Skor 6, jika benar menyebutkan 3  Skor 8, jika benar menyebutkan 4  Skor 10, jika jawaban benar 2. Skor soal no. 2 adalah  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 10, jika sebagian jawaban benar  Skor 15 , jika jawaban benar 3. Skor soal no. 3 adalah  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 5, jika sebagian jawaban benar  Skor 10 , jika jawaban benar 4. Skor soal no. 4 adalah  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah  Skor 5, jika menjelaskan pengertian sindrom cushing  Skor 2,8 , jika benar menyebutkan 1 gejala kelainan dan penyakit  Skor 5,6, jika benar menyebutkan 2 gejala kelainan dan penyakit  Skor8,4, jika benar menyebutkan 3 gejala kelainan dan penyakit  Skor 11, jika benar menyebutkan 4 gejala kelainan dan penyakit  Skor 14, jika benar menyebutkan 5 gejala kelainan dan penyakit  Skor 17, jika benar menyebutkan 6 gejala kelainan dan penyakit  Skor 20, jika benar menyebutkan 7 gejala kelainan dan penyakit  Skor 25 , jika jawaban benar 5. Skor soal no. 5 adalah  Skor 0, jika tidak menjawab  Skor 2, jika salah Skor 5, jika hanya menjelaskan tentang menopause  Skor 10, jika hanya menjelaskan tentang menopause dan hormon estrogen  Skor 15, jika sebagian jawaban benar  Skor 20, jika jawaban meendekati sempurna  Skor 25 , jika jawaban benar Lampiran 13 SOAL POST-TEST SIKLUS I

A. Pilihan Ganda

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 34

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun.

0 1 280

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi ekosistem.

1 6 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI Haryani.

0 0 5

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TALAMAU Listia Ariska

0 1 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI

0 0 17