Membaca dan Menulis Permulaan

Tabel 2.1 SK Membaca dan Menulis Kurikulum KBK Tabel 2.2 SK dan KD KTSP Membaca dan Menulis kelas III Semester 2 Berdasarkan tabel di atas SK dan KD dari KBK 2004 dan KTSP 2006 di atas, peneliti mengkomparasikan dan mengkaji kedua kurikulum tersebut kemudian membuat modifikasi SK, KD dan indikator yang baru berdasarkan hasil komparasian tersebut dan Membaca Menulis 1. Membaca intensif 2. Membaca dan memprediksi isi teks 3. Membaca nyaring 4. Membaca memindai scaning 1. Menulis ragam karangan 2. Menulis dengan menggunakan tabel 3. Menceritakan kembali 4. Menulis petunjuk sesuatu Membaca 1. Memahami teks dengan membaca intensif 150-200kata dan membaca puisi 1.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang 150-200 kata yang dibaca secara intensif 1.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat Menulis 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi 2.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik. 2.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik disesuaikan dengan analisis kebutuhan siswa. Beri.kut indikator baru berdasarkan modifikasi Kurikulum KTSP 2006 dengan kurikulum KBK 2004. Tabel 2.3 Indikator Membaca dan Menulis kelas III Semester 2 Kompetensi Dasar Indikator 1.1 Membaca, menjawab, dan mengajukan perjanyaan teks agak panjang 150-200 kata secara intensif 1.1.1 Membaca cerita pendek cerita rakyat secara intensif 1.1.2 Mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang sudah dibaca secara intensif 1.1.3 Menjawab pertanyaan dari bacaan yang sudah dibaca secara intensif 1.1.4 Menjawab pertanyaan dari isi dongeng. 1.1.5 Menceritakan ulang cerita yang sudah dibaca 1.1.6 Menemukan makna cerita 1.1.7 Meringkas cerita 1.1.8 Memberikan saran sederhana terhadap suatu cerita 1.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat 1.2.1 Membaca puisi dengan lafal yang jelas 1.2.2 Membaca puisi dengan intonasi yang sesuai 1.2.3 Membaca puisi dengan ekspresi yang sesuai 1.2.4 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, ekspresi yang sesuai. 2.1 Menulis karangan sederhana dengan pilihan kata dan kalimat yang tepat serta memperhatikan ejaan yang benar menggunakan huruf tegak bersambung 2.1.1 Menuliskan huruf kapital dalam suatu kalimat . 2.1.2 Menuliskan penggunaan tanda baca titik dalam suatu teks bacaan. 2.1.3 Menuliskan tanda baca koma dalam suatu teks bacaan. 2.1.4 Menuliskan tanda seru dalam suatu teks bacaan. 2.1.5 Menuliskan tanda tanya dalam suatu teks bacaan. 2.1.6 Menuliskan penggunaan tanda hubung dalam suatu teks bacaan 2.1.7 Menuliskan penggunaan tanda petik dalam suatu teks bacaan. 2.1.8 Menulis kalimat dengan memperhatikan tanda baca. 2.1.9 Menulis kalimat dengan memperhatikan huruf kapital dan tanda baca. 2.1.10 Melengkapi teks rumpang menggunakan kata sambung “dan” dalam suatu bacaan 2.1.11 Melengkapi bacaan dengan kata sambung “dan” 2.1.12 Melengkapi teks rumpang menggunakan kata sambung “atau” dalam suatu teks bacaan 2.1.13 Melengkapi teks rumpang menggunakan kata sambung “tetapi” dalam suatu teks bacaan 2.1.14 Menyusun kalimat menjadi paragraf 2.1.15 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital 2.1.16 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan tanda baca titik. 2.1.17 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan tanda baca koma. 2.1.18 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan tanda seru 2.1.19 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan tanda tanya 2.1.20 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan tanda 2.1.21 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan tanda petik 2.1.22 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan kata sambu ng “dan” 2.1.23 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan kata sambung “atau” 2.1.24 Mendeskripsikan gambar dalam bentuk paragraf sederhana dengan memperhatikan penggunaan kata sambung “tetapi” 2.1.25 Menulis karangan berdasarkan gambar seri 2.1.25 Membuat narasi sesuai dengan gambar yang sudah diurutkan 2.1.26 Melengkapi karangan dengan kata- kata yang tersedia 2.1.27 Melengkapi karangan dari dua kalimat 2.1.28 Menulis karangan berdasarkan gambar 2.1.29 Mengidentifikasi subjek suatu kalimat 2.1.30 mengidentifikasi predikat suatu kalimat 2.1.31 Mengidentifikasi objek suatu kalimat 2.1.32 Mengidentifikasi keterangan suatu kalimat 2.1.33 Membuat karangan sederhana dengan memperhatikan pola S-P-O- K 2.1.34 Membuat karangan panjang 150- 200 kata dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca. 2.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan menggunakan pilihan kata yang menarik dan huruf tegak bersambung 2.2.1 Membuat puisi pendek dari analisis gambar dengan menggunakan pilihan kata yang menarik 2.2.2 Menyampaikan pesan yang terkandung dalam gambar melalui puisi 2.2.3 Melengkapi puisi 2.2.4 Membuat puisi berdasarkan gambar dnegan ide dan kreativitas

2.1.5 Bahan Ajar

Mengajar adalah adalah pekerjaan yang sulit dan menantang. Anak-anak saat ini mengalami tekanan dari tantangan-tantangan emosi, mental, dan fisik yang memengaruhi perilaku dan kemampuan belajar mereka. Untuk mengatasi hal itu, dibutuhkan guru yang sabar, bijaksana, memiliki rasa humor, serta pandai memilih bahan ajar yang relevan. Majid 2008: 173 mengungkapkan bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guruinstruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Sutjipta 2006:10 mengungkapkan bahwa bahan ajar mempunyai struktur dan urutan yang sistematis, menjelaskan tujuan instruksional yang akan dicapai, memotivasi siswa untuk belajar, mengantisipasi kesukaran belajar siswa sehingga menyediakan bimbingan bagi siswa untuk mempelajari bahan tersebut, memberikan latihan yang banyak bagi siswa, menyediakan rangkuman, dan secara umum berorientasi pada siswa secara individual. Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain: petunjuk belajar petunjuk siswaguru, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, latihan- latihan, dan evaluasi.Majid, 2008: 174 Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun oleh guru atau orang-orang yang memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya dengan bentuk yang sistematis sehingga tercipta lingkungansuasana yang memungkinkan siswa belajar dengan baik.

2.1.5.1 Macam-macam Bahan Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guruinstruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Bahan ajar terdiri dari beberapa macam. Macam – macam bahan ajar Prastowo, 2014: 187 tersebut meliputi modul, buku sebagai bahan ajar cetak, handout , buku dan lembar legiatan siswa LKS. Produk pengembangan bahan ajar yang berupa buku suplemen termasuk ke dalam buku sebagai bahan ajar cetak. 2.1.5.2 Model Pengembangan Bahan Ajar Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting yang mendukung berlangsungnya suatu pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan merupakan sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dharapkan, dalam bahan ajar diperlukan model pengembangan yang sesuai. Dick Carey 2001 dalam Setyosari, 2010: 201, ada sepuluh langkah dalam mengembangkan bahan ajar. Kesepuluh langkah tersebut meliputi sebagai berikut: 1. Analisis kebutuhan Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan tujuan produk yang akan dikembangkan. 2. Analisis pembelajaran Melakukan analisis pembelajaran, yang mencakup keterampilan, proses, prosedur, dan tugas-tugas belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Analisis pebelajar dan konteks 4. Tujuan umum dan khusus Menjabarkan tujuan umum ke dalam tujuan yang lebih spesifik yang berupa rumusan tujuan ujuk kerja, atau operasional.. 5. Mengembangkan instrumen Mengembangkan instrumen asessment, yang secara langsung berkaitan dengan tujuan khusus, operasional sebagaimana dikemukakan di depan. 6. Mengembangkan strategi pembelajran Mengembangkan strategi pembelajaran, secara spesifik untuk membantu pebelajar untuk mencapai tujuan khusus. 7. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, dalam hal ini dapat berupa: bahan cetak, manual baik untuk pebelajar maupun pembelajar, dan media lain yang dirancang untuk mendukung pencapaian tujuan. 8. Merancang dan melakukan evaluasi formatif Merancang dan melakukan evaluasi formatif, yaitu evaluasi yang dilaksanakan oleh pengembang selama proses, prosedur, program atau produk dikembangkan.