Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

Wombo Kecamatan Tanantovea, dengan jumlah 15 siswa yang terdiri dari atas 9 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan siswa membaca dan menulis permulaan dengan menggunakan media kartu huruf yakni dengan presentase peningkatan kemampuan siswa pada penelitian sebelum tindakan terdapat 5 siswa 33,33 yang termasuk dalam kategori kurang. Pada penelitian siklus I menunjukkan presentase aktivitas guru sebesar 89,28 kriteria baik, persentase aktivitas siswa sebesar 53,57 kriteria cukup, serta rata-rata hasil penilaian kemampuan siswa membaca dan menulis permulaan adalah 64,70 dengan kriteria cukup. Pada siklus II persentase penilaian aktivitas guru sebesar 98,21 kriteria sangat baik, persentase penilaian aktivitas siswa sebesar 96,42 kriteria sangat baik, serta rata-rata hasil penilaian kemampuan siswa membaca dan menulis permulaan melalui media kartu huruf sebesar 86,67 kriteria sangat baik. Hasil tersebut secara keseluruhan telah mencapai kriteria yang ditetapkan yakni, daya serap individual minimal 65, daya serrap klasikal 70 dan ketuntasan klasikal 80, maka dianggap tuntas belajar. Dengan demikian, melalui media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca dan menulis pada siswa kelas I SDN 2 Wombo. Harijanto 2007, tentang pengembangan bahan ajar untuk peningkatan kualitas pembelajaran program pendidikan pembelajaran sekolah dasar. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan bahan ajar untuk peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa DII-PGSD UT menggunakan model Dick and Carey. Sebanyak 20 mahasiswa dari Kecamatan Pademawu dijadikan sampel penelitian dalam uji coba lapangan terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar sebagai produk pengembangan mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Kurniawati 2009, meneliti tentang pengembangan bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia dengan pendekatan tematis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1 kebutuhan bahan ajar menurut guru dan siswa, memperhatikan; a konteks berbahasa untuk berbagai ragam tujuan berbahasa, b mengikuti perkembangan zaman, c sesuai KTSP dengan mengangkat tema yang ada diseputar siswa, d relevansi antara bahan ajar guru dan siswa; f tugaslatihan dapat mengaktifkan siswa, g materi menarik minat siswa, jelas, dan mudah dipahami dan h relatif siap pakai pada kondisi fasilitas sekolah yang minimal;2 mengembangkan prototype menjadi bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia dengan pendekatan tematis di SMA dilakukan dengan: a menyusun silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar guru dan bahan ajar siswa, b materi dan tugaslatihan bersifat otentik dikembangkan secara tematis dan situasional dan mengembangkan wawasan intelektual dan afektif, dan c proses penilaian dilakukan dengan penilaian kelas; 3hasil uji keefektifan dengan uji-t nonindependen menunjukkan bahan ajar tematis efektif, dan 4 hasil kelayakan pengembangan bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia dengan pendekatan tematis dinyatakan baik dengan komponen penilaian kelayakan isi materi 77,92, kebahasaan 72,40, penyajian materi 77,92 dan grafika 70. Dari penelitian yang telah dilakukan tersebut, terdapat penelitian yang menggunakan metode, modul dan media pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya untuk materi membaca menulis, yaitu metode SAS, pendekatan pengalaman Bahasa dan media kartu katagambar, metode kerja kelompok, modul MMP dan bahan ajar. Selanjutnya, peneliti akan melakukan penelitian yang berbeda dari penelitian yang pernah dilakukan, yaitu sebuah penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar membaca dan menulis dalam meningkatkan keterampilan membaca menulis permulaan untuk siswa Sekolah Dasar kelas rendah. Gambar 2.2. Literature map penelitian-penelitian terdahulu Membaca dan Menulis Permulaan Metode Membaca dan Menulis Seno, Agustinus 2012 menulis permulaan - modul MMP gambar Langi, dkk 2014 media kartu huruf - membaca menulis permulaan Vita, Vivino 2011 Menulis kalimat aktif dan pasif - metode kerja kelompok dan media Kartu Kata Harijanto2006 Bahan ajar - peningkatan kualitas pembelajaran program pendidikan pembelajaran sekolah dasar Suprapti, Ana Maria 2012 Membaca dan menulis permulaan-metode SAS dan modul MMP Gambar Kurniawati 2009 Bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia - pendekatan tematis Yang perlu diteliti : Pengembangan buku suplemen muatan pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester 2 SD negeri Somokaton 1 Bagan di atas menjelaskan adanya hubungan membaca dan menulis terhadap metode yang digunakan. Peneliti berupaya mengembangkan metode bahan ajar menjadi buku suplemen. Peneliti mengembangkan buku suplemen muatan bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester 2 di SD Negeri Somokaton 1.

2.3 Kerangka Berpikir

Membaca dan menulis pada siswa kelas tingkat rendah atu MMP merupakan tahapan proses belajar bahasa bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Pengembangan buku suplemen ini memperkenalkan cara membaca dan menulis dengan berbagai macam kegiatan pembelajaran sampai dengan anak mampu mengungkapkan gagasannya dalam bentuk tulisan-tulisan. Peneliti berupaya mengembangkan bahan ajar yang berupa buku suplemen ini untuk siswa kelas III SD. Kondisi awal siswa kelas III SD Negeri Somokaton 1 I Teori karakteristik perkembangan, Perkembangan bahasa, Karakteristik pembelajaran bahasa Indonesia dan Buku suplemen II Instrumen Penelitian IV Pembuatan produk, Validasi dan Ujicoba terbatas III Hasil akhir produk buku suplemen membaca dan menulis permulaan V Gambar 2.3 Kerangka berpikir Berdasarkan bagan di atas menggambarkan rangkain keterkaitan antara kondisi awal siswa kelas III SD Negeri Somokaton 1 hingga hasil akhir berupa produk buku suplemen membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia. Ada beberapa tahapan yang ditempuh untuk sampai menghasilkan produk berupa buku suplemen membaca dan menulis tersebut. Tahap pertama peneliti melakukan analisis kebutuhan melalui wawancara dan observasi untuk melihat kondisi awal siswa kelas III SD Negeri Somokaton 1. Hasil wawancara diperoleh dari guru kelas III, bahwa siswa kelas III tersebut memang membutuhkan buku untuk menunjang kegiatan membaca dan menulis pada pelajaran bahasa Indonesia. Pada tahap kedua peneliti mencari kajian-kajian teori yang mendukung terhadap penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapatkan kajian-kajian tersebut dengan mencari literatur di berbagai sumber media cetak maupun internet. Media cetak tersebut bisa berupa buku di perpustakaan. Pada tahap ketiga adalah pembuatan produk, validasi dan uji coba terbatas. Pada pembuatan produk tersebut, peneliti berusaha memadukan kurikulum KBK dan KTSP sehingga terbentuk Kompetensi Dasar yang baru untuk sekolah dasar kelas rendah. Buku suplemen tersebut sengaja didesain dengan memuat lembar kerja siswa LKS dengan berbagai latiahan yang variatif, bergambar dan menarik untuk memudahkan siswa dalam belajar. Bahan ajar tersebut dilengkapi dengan review serta refleksi disetiap kegiatan pembelajarannya. Validasi produk dilaksanakan oleh dua pakar bahasa Indonesia, dua guru kelas III serta siswa SD kelas III. Keguanaan validasi tersebut adalah untuk menilai kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Setelah itu, dilaksankan uji coba terbatas. Uji coba terbatas tersebut hanya dibatasi terhadap 6 siswa kelas III SD Negeri Somokaton 1 Tahap keempat adalah berupa instrumen penelitian. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner, observasi dan wawancara untuk mendapatkan data. Tahapan yang kelima adalah hasil produk buku suplemen membaca dan menulis muatan pelajaran bahasa Indonesia. Buku suplemen dikembangkan supaya siswa dapat belajar secara mandiri setiap kegiatan pembelajaran sehingga siswa dapat lebih terampil dalam membaca dan menulis. Siswa juga tidak mengalami kesulitan dalam belajar membaca dan menulis pada tahap berikutnya.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 2.4.1 Bagaimana mengembangkan buku suplemen membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas III semester 2 di SD Negeri Somokaton 1 ? 2.4.2 Bagaimana kualitas kualitas buku suplemen membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas III semester 2 di SD Negeri Somokaton 1 menurut pakar Bahasa Indonesia SD?