nomor item lain nilainya 5. Hal ini menunjukkan bahwa responden De merasa ukuran dan jenis huruf dalam buku suplemen kurang jelas.
Berbeda dengan responden De, Responden Ef memberikan rerata nilai 4,69 dengan kual
ifikasi “sangat baik”. De memberikan nilai 4 pada item nomor 3, 6, 1 dan 12, sedangkan item nomor yang lain mendapat nilai 5. Ef merasa ukuran dan jenis huruf
pada buku suplemen kurang jelas dan merasa bahwa alokasi waktu yang disediakan kurang untuk mengerjakan lembar kerja siswa tersebut.
Responden terakhir adalah Fg. Responden ini memberikan nilai sempurna yaitu 5 pada semua nomor item. Mereka menyatakan bahwa mereka dapat belajar secara
mandiri menggunakan buku suplemen dan mampu menyelesaikan setiap lembar kerja siswa sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan. Menurut mereka, buku suplemen
tersebut menarik dan dapat membuat siswa senang dan berminat untuk belajar. Buku suplemen tersebut mampu menarik minat siswa untuk belajar karena mengandung
banyak latihan untuk mempermudah siswa dalam belajar membaca dan menulis, serta bahasa yang digunakan mudah dipahami dan terdapat pula gambar-gambar yang jelas
dan menarik. Berdasarkan skor yang diberikan oleh responden, dari 13 item terdapat 9 item
dengan nilai sempurna yaitu 5. Item pertama adalah item nomor 1 tentang buku suplemen menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Kedua, adalah item nomor 2
tentang petunjuk dalam buku suplemen mudah dipahami. Ketiga, item nomor 4 tentang gambar dan foto dalam buku suplemen jelas dan menarik. Keempat, item nomor 5
tentang buku suplemen dapat mempermudah siswa dalam belajar mandiri. Kelima, item
nomor 7 mengenai buku suplemen dapat membuat siswa aktif dalam belajar. Keenam, item nomor 8 tentang buku suplemen yang dapat membuat siswa senang dan berminat
dalam belajar. Ketujuh, item nomor 9 mengenai buku suplemen yang disusun sesuai dengan keadaan lingkungan di sekitar siswa. Kedelapan, item nomor 11 tentang
kegiatan yang beragam pada buku suplemen dan terakhir adalah item nomor 13 tentang buku suplemen yang mempermudah siswa membaca menulis dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran. Pernyataan selanjutnya disusul dengan mendapat nilai yang tidak sempurna yaitu
ukuran dan jenis huruf dalam buku suplemen cukup jelas, penyusunan dari yang termudah ke yang tersulit, buku suplemen sesuai dengan keadaan lingkungan siswa,
yang terakhir adalah pernyataan tentang kesesuaian materi dengan alokasi waktu yang tersedia.
4.3.6 Hasil Observasi Uji Coba Lapangan Terbatas
Uji coba dilaksanakan di SD Negeri Somokaton 1, Ngluwar, Magelang. Uji coba lapangan terbatas dilakukan pada enam siswa kelas III SD yang dipilih berdasarkan
rekomendasi guru. Uji coba lapangan terbatas dilakukan selama satu minggu di awal bulan Oktober 2015. Selama penelitian, peneliti melaksanakan observasi yang
dilakukan selama dua kali. Obeservasi yang peneliti gunakan adalah observasi partisipatif.
Observasi pertama adalah pengamatan terhadap 6 siswa dalam menggunakan buku suplemen di sekolah. Semua siswa nampak sangat aktif. Pada saat peneliti
bertanya, “Apakah sudah siap untuk belajar menggunakan buku suplemen?” Spontan
siswa langsung berebut menjawab sudah siap dalam belajar. Semua siswa terlihat antusias untuk segera menggunakan buku suplemen tersebut. Selama belajar
menggunakan buku tersebut, ada siswa yang masih merasa bingung terhadap perintah yang sudah ada dalam lembar tersebut. Peneliti mencoba memberi pengarahan dan
menjelaskan bagian yang belum dipahami oleh siswa tersebut. Siswa mengerjakan buku suplemen dengan tenang, akan tetapi terkadang ada
siswa yang bercanda dengan teman di bangku belakangnya. Peneliti mencoba memperingatkan supaya kembali mengerjakan dengan tenang dan mendampingi selama
proses mengerjakan. Peneliti juga selalu memberikan motivasi untuk semua siswa dalam mengerjakan latihan-latihan dalam buku tersebut.
Ef dan Cd adalah siswa yang paling rajin dalam mengerjakan berbagai latihan di dalam buku suplemen. Semua lembar kegiayan yang ada dalam buku latihan mereka
kerjakan dengan baik. Semua lembar review dan refleksi juga dikerjakan dengan baik sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan. Beberapa siswa yang lain juga
tidak kalah rajinnya dengan mereka berdua, hanya saja siswa yang lain dalam beberapa lembar kegiatan tidak diselesaikan secara penuh. Beberapa siswa dalam menulis
menggunakan huruf tegak bersambung juga masih kurang rapi dan baku. Kemampuan membaca siswa juga masih ada yang belum lancar, ada yang masih mengeja persuku
kata. Observasi yang kedua dilakukan pada hari terakhir uji coba dan hampir semua
siswa mulai mengalami peningkatan dalam hal menulis terutama menulis menggunakan huruf tegak bersambung. Kemampuan membaca siswa yang tadinya masih mengeja,
sekarang ada peningkatan. Peningkatan yang terlihat dalam hal membaca adalah siswa mulai membaca kata dengan baik.Hampir semua siswa dalam menulis sudah mulai rapi
dan menggunakan huruf baku tegak bersambung.Semua siswa menyatakan mereka senang belajar menggunakan buku suplemen dan kemampuan dalam hal membaca dan
menulis dapat meningkat.
4.4 Kajian Produk Akhir
Penilaian akhir terhadap kualitas produk buku suplemen yang dikembangkan merupakan rekapitulasi skor para ahli, guru, dan siswa. Rerata skor dari masing-masing
penilai dijumlahkan dan dihitung reratanya. Berikut ini rekapitulasi hasil penilaian produk dari ahli pembelajaran bahasa Indonesia, guru SD kelas III, dan siswa.
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Hasil Validasi Buku Suplemen Validator
Skor Kategori
Pembelajaran bahasa Indonesia Validator 1 3,58
Baik Pembelajaran bahasa Indonesia Validator 2
4, 17 Baik
Guru Kelas III SD Negeri Somokaton 1 4,86
Sangat baik Guru Kelas III SD Negeri Pakunden II
4,79 Sangat baik
Siswa Kelas III 4, 90
Sangat baik
Rerata 4, 46
Sangat baik
Tabel 4. 4 menunjukkan skor penilaian dari produk buku suplemen yang sudah dikembangkan. Rerata skor yang diperoleh dari keseluruhan ahli sebesar 4, 46. Skor
sebesar itu masuk dalam kategori “sangat baik”. Kategori ini dapat dilihat dari pedoman kategori skor pada Tabel 3.2.
Berdasarkan penilaian dari para ahli dan uji coba lapangan terbatas, buku suplemen yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik. Hal ini bisa dilihat dari