Dampak Semangat Kerja Semangat Kerja

Karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual dituntut memiliki sifat-sifat yang baik dalam bekerja. Sifat karyawan yang diutamakan di dalam perusahaan tersebut adalah usaha keras dalam bekerja serta tanggung jawab yang tinggi dalam bekerja. Sifat-sifat tersebut dirasa penting untuk ada dalam diri karyawan agar tujuan perusahaan tercapai dan terus berkembang komunikasi pribadi, 2 Juli 2015.

D. Dinamika Hubungan Antara Kompensasi Insentif Material Dengan

Semangat Kerja Karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual Karyawan bekerja untuk mendapatkan kompensasi dari hasil kerja yang telah mereka lakukan dalam bentuk material maupun non material. Berkaitan dengan kompensasi, setiap perusahaan memiliki aturan dan sistem masing- masing dalam memberikan kompensasi terhadap karyawan. Sistem pemberian kompensasi tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah perusahaan Fitriana, 2013. PT. Maritim Timur Jaya Tual memberikan berbagai macam kompensasi sebagai bentuk timbal balik atas kinerja karyawannya. Kompensasi yang diberikan PT. Maritim Timur Jaya Tual berupa gaji pokok, insentif, tunjangan kesehatan, tunjangan akhir tahun, tunjangan hari raya, serta beberapa fasilitas yang diberikan perusahaan. Pemberian kompensasi insentif bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual. Keberhasilan suatu sistem pemberian kompensasi insentif hendaknya cukup sederhana bagi karyawan. Hal itu akan membuat karyawan yakin bahwa prestasi kerja akan menghasilkan imbalan Fitriana, 2013. Sistem pemberian kompensasi insentif material yang diberikan pada karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual didasarkan pada sistem penilaian kinerja harian. Penilaian dilakukan atas dasar pekerjaan yang mampu diselesaikan karyawan dalam sehari. Terdapat beberapa kategori nilai dimana masing-masing kategori memiliki nilai rupiah tersendiri. Uang tersebut akan diakumulasikan dan diberikan kepada karyawan setiap bulannya. Sistem pemberian kompensasi yang baik memiliki kriteria-kriteria tertentu. Menurut Glueck 1982 sistem pemberian kompensasi yang baik harus memadai, adil, seimbang, efektif, aman, memberi dorongan, serta dapat diterima oleh karyawan. Karakteristik pemberian kompensasi insentif material dalam penelitian ini merujuk pada karakteristik pemberian kompensasi tersebut. Sistem pemberian kompensasi yang ada di dalam perusahaan tersebut dapat dinilai berbeda oleh masing-masing karyawan. Sebuah perusahaan harus mampu membuat karyawannya memiliki penilaian yang baik mengenai sistem kompensasi yang ada. Karyawan yang memiliki penilaian yang baik terhadap sistem tersebut akan meningkatkan kinerjanya dan mau berusaha lebih keras dalam bekerja Fitriana, 2013. Karyawan juga akan terlihat lebih antusias, mau bekerjasama dengan karyawan yang lain serta mau berpartisipasi Milkovich dan Newman, 1999. Penilaian yang baik terhadap sistem pemberian kompensasi insentif material pada perusahaan juga dapat merangsang minat karyawan dalam bekerja Fitriana, 2013. Kemauan karyawan untuk bekerja lebih keras, antusias, serta mau bekerjasama dan berpartisipasi tersebut menandakan adanya semangat kerja karyawan. Semangat kerja adalah sikap-sikap positif individu maupun kelompok terhadap lingkungan kerjanya baik terhadap pekerjaan, perusahaan, atasan, rekan sekerja, maupun rangsangan keuangan yang ditunjukkan dengan adanya kegairahan, kerjasama, minat, partisipasi, kedisiplinan, serta dorongan untuk maju sehingga karyawan akan bekerja lebih giat, lebih baik, dan produktif. Semangat kerja bersifat subyektif tergantung bagaimana perasaan karyawan sehubungan dengan pekerjaannya Gellerman, 1984. Hal serupa dikemukakan Asnawi 1999 bahwa semangat kerja bukan sesuatu yang menetap, tetapi lebih bersifat situasional dimana suatu saat dapat naik dan turun. Perubahan tinggi rendahnya semangat kerja karyawan terjadi sebagai hasil interaksi karyawan dengan lingkungannya Gellerman, 1984.