7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Reaksi Pemberian Kompensasi
Insentif Material
Menurut Simamora 2004, faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi pemberian kompensasi insentif material meliputi :
a. Nilai motivasional
Nilai motivasional yang dihasilkan dari insentif finansial sebagian dipengaruhi oleh kebutuhan dan keinginan para
karyawan untuk meningkatkan pendapatan mereka. b.
Nilai insentif Jumlah bayaran yang kemungkinan diperoleh karyawan akan
mempengaruhi reaksi karyawan. Sistem insentif menawarkan pendapatan yang lebih besar kepada karyawan.
c. Penundaan pembayaran insentif
Karyawan-karyawan di dalam sebuah perusahaan memiliki reaksi yang berbeda terhadap penundaan bayaran kompensasi
insentif. Kelompok karyawan dengan status sosioekonomi yang rendah menginginkan pembayaran yang cepat. Sebaliknya,
karyawan-karyawan seperti manajer dan karyawan professional lebih mampu menerima penangguhan pemberian insentif.
d. Kebutuhan akan penerimaan kelompok
Perolehan kompensasi insentif yang terlalu besar akan mendatangkan tantangan bagi karyawan. Kompetisi di antara
karyawan dapat merangsang untuk mendapatkan gaji yang lebih
tinggi. Sebaliknya, tekanan kelompok muncul jika mereka dikucilkan seandainya mereka berhasil mencapai hasil
maksimal. Ketakutan karyawan bahwa mereka akan menjadi bahan gunjingan yang tidak menyenangkan.
8. Dampak Pemberian Kompensasi Insentif Material
Menurut Garbers dan Konradt 2013 pemberian kompensasi insentif material dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja serta
bekerjasama dalam kelompoknya. Pemberian kompensasi insentif material merangsang minat karyawan untuk bekerja sehingga dapat bekerja dengan
optimal Fitriana, 2013. Hal serupa dikemukakan Milkovich dan Newman 1999 yang menyatakan bahwa pemberian kompensasi insentif material
dapat meningkatkan kinerja, partisipasi karyawan, serta antusiasme untuk bekerjasama. Karyawan akan merasa antusias dan mau berusaha keras
Pigors dan Myers, 1973. Pemberian kompensasi insentif material dapat meningkatkan kualitas kerja pada masing-masing karyawan Suwatno dan
Priansa, 2013. Hal tersebut berhubungan dengan meningkatnya kompetisi di antara karyawan Ude dan Coker, 2012.
Pemberian kompensasi insentif material secara tidak langsung akan menguntungkan perusahaan. Kinerja karyawan yang meningkat akan
membuat karyawan berusaha langsung dalam mencapai tujuan bersama Ude dan Coker, 2012. Menurut Milkovich dan Newman 1999