F. Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara penilaian karyawan terhadap pemberian kompensasi
insentif material dengan semangat kerja karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual. Artinya, semakin baik penilaian karyawan terhadap sistem pemberian
kompensasi insentif material, maka semakin tinggi pula semangat kerja karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual.
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif di mana data- datanya berwujud bilangan serta dianalisis menggunakan statistik untuk
menjawab pertanyaan penelitian Creswell, dalam Alsa 2004. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian korelasional. Tujuan penelitian
korelasional adalah menguji hubungan antara dua atau lebih variabel Alsa, 2004. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu
kompensasi insentif material dan semangat kerja. Peneliti ingin mengetahui hubungan antara kompensasi insentif material dan semangat kerja karyawan.
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini akan diteliti dua variabel, yaitu : 1. Variabel bebas X
: Kompensasi insentif material 2. Variabel tergantung Y
: Semangat Kerja
C. Definisi Operasional
1. Kompensasi insentif material
Kompensasi insentif material adalah penilaian kompensasi dalam bentuk uang yang diberikan oleh PT. Maritim Timur Jaya Tual kepada
karyawan lokal atau karyawan asli daerah berkaitan dengan prestasi kerjanya yang disebut sebagai tunjangan kinerja.
Variabel kompensasi insentif material akan diukur dengan menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti. Skala tersebut
meliputi enam karakteristik pemberian kompensasi yang baik, meliputi : 1 memadai adequate; 2 adil equitable; 3 efektif cost effective; 4
aman secure; 5 memberi dorongan incentive providing; dan 6 dapat diterima acceptable to the employee.
Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek pada skala kompensasi insentif material menandakan bahwa semakin positif penilaian
karyawan terhadap pemberian kompensasi insentif material di PT. Maritim Timur Jaya Tual. Sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh
subjek pada skala kompensasi insentif material menandakan bahwa semakin negatif penilaian karyawan terhadap pemberian kompensasi
insentif material di PT. Maritim Timur Jaya Tual.
2. Semangat Kerja
Semangat kerja didefinisikan sebagai sikap positif karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual terhadap lingkungan kerjanya baik terhadap
pekerjaan, perusahaan, atasan, rekan sekerja, maupun rangsangan keuangan yang ditunjukkan dengan adanya kegairahan, kerjasama, minat,
partisipasi, kedisiplinan, serta dorongan untuk maju sehingga karyawan akan bekerja lebih giat, lebih baik dan produktif.
Variabel semangat kerja akan diukur dengan menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti. Skala tersebut melibatkan empat aspek
semangat kerja, meliputi : 1 kegairahan atau antusiasme; 2 kualitas untuk bertahan; 3 kekuatan untuk melawan frustasi; dan 4 semangat
berkelompok. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek pada skala semangat
kerja menandakan bahwa semakin tinggi semangat kerja karyawan di PT. Maritim Timur Jaya Tual. Sebaliknya, semakin rendah skor total yang
diperoleh subjek pada skala semangat kerja menandakan bahwa semakin rendah semangat kerja karyawan di PT. Maritim Timur Jaya Tual.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan lokal karyawan asli daerah Tual yang bekerja di PT. Maritim Timur Jaya Tual. Peneliti memakai
subjek lokal tersebut karena kompensasi insentif material diberikan PT. Maritim Timur Jaya Tual kepada karyawan lokal saja.
Penelitian ini termasuk penelitian populasi dimana peneliti menggunakan seluruh karyawan yang bekerja di PT. Maritim Timur Jaya
Tual sebagai subjek penelitian. Hal tersebut dikarenakan jumlah karyawan lokal yang bekerja di PT. Maritim Timur Jaya Tual hanya 75 orang.
Penelitian populasi hanya dapat dilakukan jika subjeknya tidak terlalu banyak Arikunto, 2010.
Teknik sampling yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Teknik sampling jenuh adalah teknik dimana seluruh
anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2014.
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
dua skala, yaitu skala kompensasi insentif material dan skala semangat kerja. Kedua skala tersebut dibuat oleh peneliti dengan mengacu pada landasan teori
yang ada. Skala kompensasi insentif material dan skala semangat kerja berbentuk
skala Likert. Metode penskalaan ini meminta subjek menyatakan kesetujuan dan ketidaksetujuannya dalam kontinum terhadap pernyataan yang disusun
peneliti Supratiknya, 2014. Item dalam kedua skala berisi pernyataan favorable dan unfavorable. Ketika subjek menyatakan kesetujuan pada item
favorable, hal itu menandakan bahwa subjek memiliki sikap yang positif terhadap objek yang terkait. Sebaliknya, ketika subjek menyatakan kesetujuan
pada item unfavorable, hal itu menandakan bahwa subjek memiliki sikap yang negatif terhadap objek yang terkait Anderson, dalam Supratiknya
2014.