b. Uji Linearitas
Berikut Tabel Hasil Uji Linearitas Semangat Kerja dan Kompensasi Insentif Material :
Tabel 16
Hasil Uji Linearitas
F Sig.
Semangat Kerja Kompensasi Insentif
Material Between Groups
Combined 3.239
0.001 Linearity
80.656 .000
Deviation from Linearity
1.438 0.15
Dari hasil uji linearitas yang sudah dilakukan peneliti, dapat diketahui bahwa variabel semangat kerja dengan variabel
kompensasi insentif material memiliki signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel semangat kerja dan variabel
kompensasi insentif memiliki hubungan yang linear karena nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 p 0,05.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan teknik korelasi Spearman Rho karena data pada penelitian ini tidak normal dan linear. Berikut tabel
hasil uji hipotesis Kompensasi Insentif Material dan Semangat Kerja :
Tabel 17 Hasil Uji Hipotesis
Correlations Kompensasi
Insentif Material
Semangat Kerja
Spearmans rho
Kompensasi Insentif
Material Correlation
Coefficient 1.000 .535
Sig. 1- tailed
. 0.000
N 75
75 Semangat
Kerja Correlation
Coefficient .535
1.000 Sig. 1-
tailed 0.000 .
N 75
75 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Berdasarkan hasil analisis, korelasi antara kompensasi insentif material dan semangat kerja memiliki nilai koefisien korelasi sebesar r =
0,535 dengan nilai signifikansi p = 0,000 p 0,05.
3. Analisis Tambahan
Berikut analisis tambahan mengenai korelasi masing-masing karakteristik pemberian kompensasi insentif dengan semangat kerja
karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual. Hasil korelasi masing-masing karakteristik pemberian kompensasi insentif dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 18 Korelasi Masing-masing Karakteristik Pemberian Kompensasi Insentif
Material dengan Semangat Kerja Karyawan
Karakteristik Koefisiensi
Korelasi Keterangan
Memadai adequate 0,583
Kuat Adil equitable
0,469 Cukup
Efektif cost effective 0,327
Cukup Aman secure
0,450 Cukup
Memberi dorongan incentive providing
0,449 Cukup
Dapat diterima acceptable to the employee
0,441 Cukup
Berdasarkan hasil uji korelasi pada masing-masing karakteristik pemberian kompensasi insentif dapat diketahui bahwa karakteristik
memadai adequate memiliki korelasi yang paling kuat dibandingkan karakteristik yang lain. Sementara itu, karakteristik efektif cost effective
memiliki korelasi yang paling lemah dibandingkan karakteristik yang lain.
E. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara penilaian pemberian kompensasi insentif material dengan semangat kerja karyawan PT.
Maritim Timur Jaya Tual. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik Spearman Rho dengan alasan sebaran data penelitian yang tidak normal dan linear.
Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut dapat diketahui bahwa penilaian pemberian kompensasi insentif material dan semangat kerja karyawan PT.